Jamur kayu dan manfaatnya

Di dalam kesempatan hari ini, saya bagikan untuk kita semua beberapa hasil photography dan sedikit tulisan tentang tumbuhan jamur kayu yang saya dapatkan di sebuah perkebunan masyarakat yang berada di tepi hutan. Jamur yang saya dapatkan ini oleh penduduk setempat di sebut jamur kayu dan sebagian dari mereka menyebutnya jamur kuping. Hal ini mu gkin karena bentuknya yang mirip dengan kuping atau telinga manusia. Jamur kayu ini adalah jamur dari jenis safropit, karena tumbuh pada sebatang pohon yang telah tumbang dengan kondisi kayu yang telah kapuk dan lembab.

Dalam kehidupan kita, tumbuhan jamur juga ada yang bermanfaat, seperti jamur kayu ini. Sebagai manfaat langsung, jamur ini dapat langsung kita makan setelah di olah sebagai bahan baku untuk berbagai jenis sayuran yang menjadi teman nasi dan lainnya. Dan sebagai manfaat yang tidak langsung, jamur kayu ini dapat juga dijadikan sebagai bahan baku obat untuk berbagai macam penyakit yang kita derita. Ini karena jamur kayu mengandung komponen bioaktif yang memiliki efek farmakologi sebagai anti diabetes, anti tumor, anti alergi, anti oksidan, analgesik serta anti penuaan dini dan sebagainya.

Memang tumbuhan jamur ini mengandung berbagai zat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti zat asam amino, asam protease, ergisterol, saccharida, protein yang larut dalam air dan yang lainnya. Selain itu jamur ini juga kaya akan mineral, seperti natrium, caksium, zinc, copet serta mangan. Jamur kayu ini juga mengandung polisakarida yang dapat digunakan untuk pencegahan penyakit kanker serta merangsang pertumbuhan sel interleukin, yaitu pembunuh alami yang dapat menyerang sel-sel yang telah terinfeksi.

Demikian postingan hari ini, semoga ada manfaatnya bagi kita. Terima kasih telah berkunjung dan salam hangat dari dataran tinggi.