Yang Mengabadikan Koes Plus

in #writing7 years ago

Sekitar tahun 1996, melalui grup Junior, saya mulai berkenalan dengan Koes Plus. Grup yang diisi oleh David dan Murry. Keduanya adalah anak personel Koes Plus, Yon dan Murry. Saya ingat bagaimana kasetnya, yang kepunyaan paman saya, Suhaimi Rs Rs, menjadi sangat fenomenal​. Di tahun-tahun itu juga, kemunculan Junior, beberapa grup band tahun 70-an seperti Koes Plus, The Panbers, The Mercy's dan The Lyod kembali mendapatkan panggungnya. Konser-konser grup band legendaris itu bahkan dilaksanakan secara kolosal. Tentu saja, band yang paling dinanti adalah Koes Plus -- minus Tonny Koeswoyo yang sudah berpulang satu dekade sebelumnya.

Pernah dalam satu konser, untuk menunjukkan betapa Koes Plus, dan juga Junior, begitu dinanti, kedua grup ini tampil sebagai pemuncak konser. Saya ingat, Murry yang kelelahan memberikan stick drumnnya kepada Rico, anak laki-lakinya, yang juga menjadi drummernya Junior. Sedangkan Yon Koeswoyo berduet dengan David, vocalis Junior.

Album pertama Junior ini meledak di pasaran. Lagu Bujangan saat itu, bahkan sampai kini, menjadi sangat terkenal. Junior kemudian menjadi jembatan generasi yang lebih muda mengenal Koes Plus lebih dekat. Di album ini, Junior meng-cover lagu-lagu Koes Plus yang sangat terkenal. Selain Bujangan, juga ada Manis dan Sayang serta Kembali ke Jakarta. Karena memang dasarnya mereka berbakat, Junior juga menyisipkan lagi-lagunya, yang sebenarnya sangat asyik ditelinga, seperti Cinta Baru, Malam, Hasrat dan Yang bertahta. Terutama lagu Cinta Baru, yang sampai kini menjadi lagu yang sangat dinanti bila David bernyanyi di atas panggung.

Namun inilah takdir. Saya pikir demikian. Junior akhirnya harus tumbuh sebagai pelanjut Koes Plus. Mereka, anak-anak dari generasi ke 3 Koeswoyo itu, tidak mampu melepaskan diri dari pesona orang tuanya itu. Pernah David mengeluh, karena pihak label, hanya mau menerima mereka kalau membawa lagu-lagu Koes Plus. Tidak ciptaan mereka. Menurut saya, awal mula hal tersebut ketika Junior mengeluarkan album keduanya, Buat Apa Susah. Mereka membawa semua lagu-lagu Koes Plus/Bersaudara. Album itulah, yang sebenarnya, telah mengakhiri karir musik independent mereka.

Kini, sepertinya mereka sudah menerima, bahwa anak-anak Koeswoyo adalah pelanjut dari Koes Plus. Tentu saja, kita masih ingat, ketika tidak hanya David dan Rico, namun juga ada Damon, Chica, Sari, dan Kenny yang sangat bersemangat bernyanyi di atas panggung dengan lagu-lagu Koes Plus, ketika HUT TVRI tahun ini beberapa waktu yang lalu.

Koes Plus adalah anugerah Tuhan untuk Indonesia. Apa yang telah dilakukan oleh grup Junior ini, adalah cara Indonesia untuk terus bersama Koes Plus/Bersaudara.

Merdeka! Salam Nusantara.

Sumber Facebook Pribadi saya

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 67584.80
ETH 3438.61
USDT 1.00
SBD 2.70