Saat Santri Ikut Terjebak Dalam Game Online

Apa yang terjadi jika santri di pesantren ikut terjebak dalam game online? tentu menjadi sebuah fonomena baru bukan?

Game online merupakan sebuah permainan yang dapat dijalankan apabila terhubung dengan internet. Game ini memungkinkan suatu pemain terhubung dengan pemain lain dalam sebuah permainan, baik pukul-memukul, tembak-menembak, bunuh-membunuh, atau lain sebagainya. Dalam game online para player dapat saling mengirim pesan melalui suara.

Di era modern seperti sekarang ini, game online banyak sekali diminati. Tidak hanya dari kalangan remaja saja, tetapi dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. Game ini memang tidak mengenal yang namanya usia.

Kebiasaan yang memainkan game online adalah para gamer handal atau para pengguna wifi free. Namun apa jadinya kalau anak santri di pesantren ikut terjebak dalam game ini?

Di pesantren, para santri di tuntut untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Saat sudah memasuki waktu shalat Mereka harus ikut berjamaah, saat sudah memasuki waktu mengaji mereka harus mengaji, saat sudah waktunya mengulang mereka harus mengulang, dan saat sudah waktunya tidur mereka harus tidur.

Tapi karena terpengaruh game online, mereka lupa akan waktu. Ironisnya, mereka bermain game ini sampai semalam penuh, hingga lupa untuk tidur. Bisa dikatakan, ini menjadi sebuah jebakan untuk mereka semua.

Game online memang ada bermacam-macam, yang lagi membuming sekarang adalah mobile legend, free fire dan perang PUBG. Bagi saya pribadi, tidak tau persis sama game-game diatas. Karena Alhamdulillah saya belum terpengaruh dengan semua ini.

Game online memang tidak membatasi para penggunanya, boleh di mainkan oleh siapa saja. Namun disaat para santri ikut terjebak dalam game ini, seakan menjadi sebuah malapetaka bagi mereka sendiri.

Semoga ke depan kita semua lebih terjaga dari kelalaian duniawi, dan mempunyai sebuah solusi yang baik untuk ini.