Saat Hati Kembali Menjadi Lalai dan Keras

in #writing6 years ago

say-goodbye-2890801_1280.jpgsumber

Ini mungkin pertanyaan yang sering kali muncul dalam benak kita. Mengapa hati sering kali kembali menjadi lalai dan keras setelah merasakan saat-saat manis mengingat Allah Swt?

Pada saat kita mengikuti pengajian, mendengarkan lantunan Al quran, dan nasihat beserta petuah dari seseorang yang 'alim, seakan ada semacam keinsafan dan kesadaran dalam hati. Namun, ketika kita telah meninggalkan majelis itu, kelalaian pun kembali mendatangi hati kita. Padahal baru sebentar saja jauh dari itu? Mengapa?

Bahkan sebagian orang sampai di hinggapi penyakit was-was yang membuatnya meragukan dirinya sendiri, “apakah saat ini saya masih mempunyai iman atau tidak?”

heart-1407248_1280.jpgsumber

Oleh karena demikian, kita mungkin pernah menemukan orang yang tenggelam dalam ritual dzikir. Tapi lupa mengurus keluarganya, tidak pernah lagi bercumbu dan bersenda gurau dengan keluarga atau sahabatnya.

Yah, kalau sudah begini kejadiannya, ini menjadi dua permasalahan yang bertolak belakang. Persis sama dengan kejadian yang di alami oleh seorang sahabat nabi Saw. Yang bernama Hanzhalah Raziallahu anhu...

Sehingga dengan kejadian tersebut Rasulullah Saw. Dengan bijaknya menjawab dalam satu hadis dibawah ini “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanggan-Nya! Sesungguhnya seandainya (hati) kalian selalu dalam keadaan seperti bila kalian dalam majelisku dan ketika kalian berdzikir, maka niscaya para malaikat akan mencabat (tangan) hingga di atas tempat tidur kalian dan ketika kalian berada di jalan-jalan kalian.... Tetapi sesaat demi sesaat.... Sesaat demi sesaat.... Sesaat demi sesaat...” (HR. Muslim).

lavender-823600_1280.jpgsumber

Lihatlah bagaimana Nabi Saw. Menggambarkan bahwa setiap amalan mempunyai saat tersendiri, adanya saat-saat pasang surut, ada pula saat dimana seseorang melepaskan lelah dan kepenatan serta bercanda ria. Inilah salah satu sisi keindahan islam, tidak dipaksakan dan ajarannya sangat manusiawi.

Inilah yang dinamakan manusia, terkadang mereka meliuk tertiup angin kehidupan, namun hatinya selalu siap untuk tegak kembali memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya, Kapan pun dan bagaimana pun jua. Dan dengan sebab inilah yang membedakan manusia dengan yang lain.

@boy801

IMG-20180718-WA0016.jpg
IMG-20180712-WA0015.jpg

Sort:  

Halo @boy801, postinganmu semakin bagus! Garuda telah memberi penghargaan dengan voting 100 %. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan Garuda menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Congratulations @boy801! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62869.05
ETH 2545.35
USDT 1.00
SBD 2.72