DIARY NIGEL

in #writing6 years ago

Pandangannya lepas dan terbuang, entah apa yang ada dalam benaknya.. Sesekali dia lemparkan tatapan kosong ke arah yang bahkan dia tak tahu akan membawanya kemana..


sumber

Sayup-sayup nyanyian alam menemani sepanjang perjalanannya menyusuri pinggiran pantai, debur ombak menabrak bongkahan batu pantai memercikkan air seolah ingin menghentikannya, sahut sahutan burung camar yang mencoba menggodanya, anak kecil dan orang dewasa berlarian melihat ke arahnya sambil melambaikan tangan dengan penuh kegembiraan,.


sumber

Namun dia tetap acuh, teguh pada pendiriannya, dia tetap melaju tanpa ragu, penuh keyakinan bahwa dia akan menemui tempat yang lebih baik, sahabat yang menemaninya dalam suka duka telah menunggunya, dia membulatkan tekadnya untuk menyerahkan jiwa raga bagi pasangan hidup yang sekarang sedang di cari, karna dia tahu, dia takkan pernah bisa bertahan hidup dalam kesendirian, membayangkannya saja sudah membuatnya sesak, dan keyakinan itulah yang membuatnya bertahan hingga detik ini.

Yang dia butuhkan sekarang adalah terbang sekuat tenaga dengan penuh keyakinan...

Perjalanan panjang dan melelahkan tidak sedikitpun melunturkan semangatnya, yang dia tahu untuk sekarang adalah mengepakkan sayap lebih kuat lagi.

Tak terasa perutnya mulai mengisyaratkan bahwa sekarang waktunya untuk istirahat sejenak, tapi dia tidak lakukan itu, dia tidak biasa beristirahat. Dia lapar, dia langsung melaju dengan kecepatan tinggi, bagai torpedo yang membelah lautan, tanpa ampun menyambar ikan sebagai makan siang. Tak ada kata santai.


sumber

Tanpa basa basi, dia langsung melanjutkan perjalanan panjang, jelas terlihat tepian pantai sudah hilang dari pantauannya, menandakan bahwa dia sudah mendekati tujuan. Namun begitu, hari mulai senja, dia tahu kalau dia harus bermalam di tempat asing yang bukan rumahnya..

Sore menjelang, di atas sebuah bongkahan batu karang dia mendarat, melihat kawanan burung pulang berkelompok membentuk satu koloni, dia ingin bergabung bersama mereka, namun dia juga sadar, bahwa koloni tadi bukanlah bagian darinya, mereka berbeda..


sumber

Matahari se-dari tadi melihatnya seolah ingin pamit, senja mulai beranjak pulang, tak bisa lagi menemaninya. hatinya semakin berkecamuk, pikirannya mulai lepas kendali, darahnya mengalir ke ubun-ubun, mulutnya gemetar, tanpa sadar dia berteriak sekuatnya, teriakan yang membelah kesunyian, membuat siapapun yang mendengar akan merinding dan tertunduk, teriakan dari jiwa yang kesepian, tak ada yang menyahut ataupun peduli padanya.


sumber

Setelah tersadar, dia pun merasa malu dan kacau, tak ada lagi ke-gahar-an dan ke-ngeri-an di dirinya, namun apa daya, teriakannya terabaikan, berlalu bersama tenggelamnya sang surya..

Malam gelap pun tiba, sang bintang dan bulan menyapa. Satu minggu sudah berjalan melintasi cakrawala nan luas.

Hari itu pun datang, baginya tiap hari adalah hari kemenangan, bersama sang surya yang malu-malu ingin menampakkan diri, seolah berlomba berkejaran dengan fajar di pagi hari, dia pun berlalu dengan penuh semangat berjalan mencari kepingan jiwa yang hilang.

*Tatapannya tajam ke depan, sesuatu mengusik konsentrasinya, Sayup-sayup terdengar suara memanggilnya,..
Nigeeelll, nigeell, niiiigeel,,..
Ah, mungkin hanya ulisiku saja pikirnya..
Nigeell, nigeell..
Rasa penasaran pun muncul, dia pun mencoba mencari asal suara yang memecah fokusnya,.. *

Dia sangat terkejut dengan apa yang sedang dilihatnya. Sebuah pemandangan yang langka, yang mengejutkannya..


sumber

Sebuah rumah yang aneh memang untuk di tempati, tapi tak dihiraukan,. Apalagi setelah melihat kawanan dari rasnya sendiri, berpasangan-pasangan, banyak gadis cantiknya, berbulu halus dan sangat menggoda..

Tak butuh waktu lama, tanpa ragu Nigel mendarat penuh percaya diri, sudah sangat lama dia tak mendengar nyanyian indah dari sang betina. Dia begitu iri melihat yang lainnya bercumbu tanpa memperdulikan dirinya.

"Ya.. Inilah kesempatanku, akhirnya hariku datang juga" gumamnya.

Bak seorang penari, Nigel langsung mengudara penuh semangat berputar mengelilingi cakrawala, menukik tajam lalu dengan sigap menyambar udara hampa lalu naik lagi, dia sedang berusaha menarik perhatian yang lain..


sumber

Satu hari penuh dengan kegembiraan yang tak terlukiskan, senja itu pun datang lagi seolah ingin menyapanya seperti biasa. Nigel melihat ke arah matahari, dia ingin mengucapkan terima kasih karna selama ini selalu menjaganya. Nigel juga ingin mengatakan kalau kini dia tak sendiri lagi, dia sudah punya tambatan hati. Seakan dia berbincang dengan sang surya, dia terus berbicara tanpa henti hingga langit merah jingga, dia tetap berbicara dengan semangat hingga gelap itu datang dengan sempurna menyelimuti semesta.

Fajar menyongsong menyapanya seperti hari-hari kemari, nigel mulai beraksi. Kini dia ingin mencuri hati sang betina secepat mungkin. Nigel kembali berkeliling berputar dengan lincah, dan mengajak si cantik untuk berjalan di awan, namun si cantik hanya diam, sikapnya terlalu dingin, si cantik masih acuh tak acuh.

Nigel bergumam dalam hati, "mungkin usaha ku yang masih kurang," dia pun beristirahat dengan hati yang berbunga-bunga layaknya pemuda yang terpesona dengan seorang gadis.

Hari berlalu begitu cepat, tak terasa sebulan sudah berlalu, namun tidak sedikitpun menggugah hati si cantik. Nigel yang cukup cerdas berinisiatif mencari cara baru, dia membawa pulang ikan dari lautan yang special, untuk mendapatkannya dia harus berurusan dengan si lumba-lumba yang bukan tandingannya di air dalam.


sumber

Dengan bangga dia mempersembahkan ikan sarden yang special hanya untuk si cantik.
Namun yang terjadi tak seperti yang diharapkan. Si cantik masih acuh tak acuh, si cantik bahkan tak mempertimbangkan bagaimana usaha Nigel untuk mendapatkan seekor ikan sarden.


sumber

Mendapat perlakuan seperti itu, Nigel bukannya menyerah, bahkan dia membawa banyak ikan setiap harinya, dia tak peduli meski pulang dengan berdarah-darah, tak jarang kaki dan sayapnya terkilir.

Itu berlangsung cukup lama, tanpa terasa musim semi telah berlalu tahun pun berganti.
Nigel masih di selumuti perasaan hampa. Ingin rasanya dia berbincang lagi dengan matahari, namun dia sudah terlanjur mengucapkan selamat tinggal.

Setiap malam Nigel diselimuti perasaan resah, pertanyaan besar menggumpal di kepalanya.

Ada apa dengan si cantik?
Ada apa dengan si cantik?
Ada apa dengan si cantik?

Dia pun terlelap dengan kata-kata itu, tiba tiba Nigel melihat sosok bidadari yang bercahaya, mendekatinya perlahan. Nigel melihat dengan rasa penasaran, siapa gerangan bidadari itu? Sayapnya putih lembut, rambut terburai ikal mayang, berjubah putih. Berjalan perlahan, dekat dan semakin dekat dengannya, tak sadar Nigel sudah berhadapan muka dengan sosok bidadari tersebut. Betapa terkejutnya Nigel, rasa senang, dan haru menyelimutinya ternyata sosok bidadari tadi adalah si cantik, gadis impian yang di perjuangkannya.


sumber

Selama ini jangankan bertatap muka, menoleh pun dia tak sudi. Tapi kali ini Nigel merasa sangat beruntung dapat bertatap muka walau hanya dalam mimpi. Belum sempat Nigel menyapanya. Si cantik berucap :

"menyerahlah Nigel, kau takkan mungkin mendapatkanku"

Nigel hanya terdiam tanpa kata. Tak ingin kesempatannya sia-sia dia pun berkata, walau dia sadar dalam mimpinya bahwa ini hanya mimpi.

"apa salahku? Apa ada yang kurang dariku?"
Si cantik tak menghiraukan Nigel, dia bersiap terbang ke angkasa, Nigel tak tahan diperlakukan demikian, Nigel pun mencoba menghentikan si cantik
"kalau kau pikir aku akan menyerah, maka kau salah besar.. Aku pasti akan mendapatkanmu.. Lihat saja nanti..!! "

Si cantik mengepakkan sayapnya dan pergi begitu saja. Meninggalkan sejuta tanya bagi Nigel. Nigel kini dalam keadaan semakin pilu seperti cintanya bertepuk sebelah tangan.

Hari-hari berikutnya di lalui Nigel dengan kosong, namun Nigel tetap dengan pendiriannya, tetap menyapa walau tak di gubris, tetap membawa ikan walau di sentuh oleh si cantik. Kini Nigel hidup hanya dengan semangat, tanpa harapan.

Dia hanya ingin melakukan yang terbaik bagi si cantik, tanpa mengharap balas apapun, cintanya tulus, sangat tulus. Saban hari Nigel melakukan kebiasaannya bahkan kini dia sudah membersihkan badan si cantik, dia tak membiarkan bahaya mendekati sang pujaan hati, ketika hujan datang dia meneduhkan si cantik dengan sayapnya.


sumber

Waktu berlalu musim pun berganti, tak terasa empat tahun sudah Nigel menjalani hari-hari yang kosong, jauh di lubuk hatinya dia merasa sangat kesepian, walau hatinya mengambang antara langit dan bumi, Nigel sudah memantapkan hatinya untuk si cantik.

Di tahun ke lima, Nigel memutuskan perjuangan terakhirnya. Dia membuatkan Sangkar untuk si cantik berteduh,


sumber

Nigel tak ingin melihat si cantik kebasahan ketika hujan dan terkena badai angin. Nigel tak memperdulikan lagi kesehatannya, yang ada dalam pikirannya "bagaimana membahagiakan si cantik" itu sudah cukup baginya.

Membuat sangkar adalah pekerjaan yang sulit, Nigel harus mengumpulkan ranting pohon yang kecil, tentu ranting pilihan yang di ambil untuk sang pujaan hati. Nigel berhari-hari mengumpulkan ranting dari pulau satu ke pulau lainnya. Tak kenal lelah, dia terus berjuang untuk yang terakhir.

Di hari itu sore menjelang, Nigel sudah hampir menyelesaikan sarang untuk si cantik, namun kondisinya mulai lemah, dan sangat lemah, dia berpikir mungkin waktuku telah tiba.


sumber

Akhirnya Nigel menatap langit ingin pamit kepada matahari, ceritanya telah usai saat ini, kepalanya berputar-putar, linglung dan menukik tajam langsung terjerembab menghujam bumi. Nigel pun akhirnya meregang nyawa.

Sungguh sebuah ironi, begitu banyak pertanyaan Nigel yang tak terjawab, dia sudah memberikan semuanya, tapi tak ada satu pun yang di dapatnya. Sebuah penantian yang berujung, cintanya tak terbalas.

Namun si cantik tetap "keukeh" dengan pendiriannya, dia hanya diam bagai "patung" tak peduli pada Nigel, padahal Nigel sudah memberikan semuanya, dan kini Nigel sudah menjadi mayat, mayat yang pernah memberikan jiwa raganya untuk seseorang yang sangat dia cintai.

Semua yang dilakukan Nigel tanpa pamrih, semuanya tulus hanya untuk sang pujaan hati, entah apa yang bisa melulukan hati si cantik.


sumber

Hai sahabat steemit sekalian, apa kabarnya ni?? Ceritanya ada dibaca habis gak?? Hehhe..

Cerita ini terinspirasi dari berita yang mengharukan. Sebuah kisah nyata, yang cukup memilukan para pemerhati lingkungan.

Untuk lebih jelasnya, ini link beritanya..

http://sains.kompas.com/read/2018/02/04/200800423/kisah-haru-kematian-nigel-burung-kesepian-di-pulau-mana

Sampai berjumpa di postingan saya selanjutnya ya...

Salam Hangat, @bonbons

Sort:  

bravo👏
bravo...👏

Aku mau nanti kita bincang" tentang tulisan ini ya...
kop galak ké

Yang betoi wak... Ka basah nyo.. Hahaha

Andai ini dijadikan buku pelajaran sains, pasti menghabiskan banyak lembar. Dan disetiap lembarannya terdapat tulisan yang sangat menarik. Semangat terus bang. Semoga harimu menyenangkan

Terima kasih @dian.mulya, masih sama-sama belajar kita ini, dan saling dukung...

Bagus sekali ceritanya...

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.12
JST 0.028
BTC 61423.30
ETH 3383.10
USDT 1.00
SBD 2.54