The Missing Idea in the Waiting Room | Ide yang Hilang di Ruang Tunggu |

in #writing6 years ago

Ide_01.jpg

The Missing Idea in the Waiting Room

Never rely on memory. It's a message I often hear when learning to write. The message is also always delivered when I provide writing and journalism training. Many journalists only rely on my memory when conducting interviews with resource persons. When the news issued, they have no proof. In fact, in Indonesia there are speakers whose voices have been recorded are still trying to deny.

So, again never rely on memory. Take notes and record it. This applies to journalists as well as authors, including the Steemians.

The recording is one way to bind ideas. Even when taking notes but not directly pouring them in writing, an idea is no longer as intact as it once was. Distance, time, experience, and reference make an idea change. It could be better, not infrequently even worse.

However, an idea must still be mature before it is put into writing. Hence, there are writers who dive an idea to mature, just write it down. An idea is conceived as a fetus, then born when the time comes.

But not all writers work that way. Many also have to write directly when the idea comes. If you save it even for the reason to finalize the idea, but it could be writing is never finished. Writing is a creative job. Each has a different process. There is a process that works for us, but some are not. Better to develop the creative process yourself. How to get it is by continuing to write and read. It's easy, right?


Upon meeting the Indonesian Steemit Community (KSI) Chapter Bandung, I with @abduhawab, @razack-pulo, and @bahagia-arbi discuss some things that need to be fixed in a meetup to make it more interesting. There is one idea that I submit and then I will write it down later. I say it several times and explain it in detail to not forget.

Arriving in the area, work piles up and amid a tired whack, I work until morning. After the main work is done, I remember with my idea of a meetup that might be adopted in meetups in East Aceh and other regions. However, what kind of idea?

I was churning out photos all the way in from and to Bandung. Maybe it could connect with the lost idea. However, everything is dark. Memory as if faced with a high wall. Since the last five days, I tried to rummage through the memory, it still did not work.

How could I forget to write that basic idea? Know does not mean want to do it. The idea was lost in the waiting room in front of Gate 4 of Husein Sastranegara Airport, Bandung, Jawa Barat. Maybe I should go back there, or there could be the Steemians who found it, please return it. Will be rewarded properly and will not be prosecuted.[]

Ide_02.jpg

Ide_03.jpg

Ide yang Hilang di Ruang Tunggu

Jangan pernah mengandalkan daya ingat. Itu pesan yang sering saya dengar ketika belajar menulis. Pesan itu juga selalu saya sampaikan ketika memberikan pelatihan menulis dan jurnalistik. Banyak wartawan hanya mengandalkan daya ingat saya ketika melakukan wawancara dengan narasumber. Ketika beritanya digugat, mereka tidak punya bukti. Padahal, di Indonesia ada narasumber yang suaranya sudah direkam saja masih berusaha menyangkal.

Jadi, sekali lagi jangan pernah mengandalkan daya ingat. Catat dan rekamlah. Ini berlaku bagi jurnalis dan juga penulis, termasuk Steemians.

Mencatat adalah salah satu cara untuk mengikat ide. Bahkan ketika mencatat pun tetapi tidak langsung menuangkannya dalam tulisan, sebuah ide tidak lagi utuh seperti semula. Jarak, waktu, pengalaman, dan referensi membuat sebuah ide mengalami perubahan. Bisa jadi ia menjadi lebih baik, tak jarang malah lebih buruk.

Namun, sebuah ide tetap harus matang dulu sebelum dituangkan dalam bentuk tulisan. Makanya, ada penulis yang memeram sebuah ide sampai matang, baru menuliskannya. Sebuah ide dikandung sebagaimana janin, lalu dilahirkan saat waktunya tiba.

Tapi tidak semua penulis bekerja dengan cara demikian. Banyak juga yang harus langsung menulis ketika ide datang. Kalau menyimpannya meski dengan alasan untuk mematangkan ide, tetapi bisa jadi tulisan tidak pernah selesai. Menulis adalah pekerjaan kreatif. Masing-masing memiliki proses yang berbeda.

Ada proses yang cocok buat kita, tetapi ada juga yang tidak. Lebih baik mengembangkan proses kreatif diri sendiri. Cara mendapatkannya adalah dengan terus menulis dan membaca. Mudah sekali, kan?


Sepulang dari meet Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Bandung, saya bersama @abduhawab, @razack-pulo, dan @bahagia-arbi berdiskusi tentang beberapa hal yang harus diperbaiki dalam meetup agar lebih menarik. Ada satu ide yang saya sampaikan dan kemudian saya tegaskan akan menuliskannya nanti. Saya mengatakannya beberapa kali dan menjelaskannya dengan detail agar tidak lupa.

Setibanya di daerah, pekerjaan menumpuk dan di tengah rasa lelah mendera, saya bekerja sampai pagi. Setelah pekerjaan utama selesai, saya ingat dengan ide saya mengenai meetup yang mungkin bisa diadopsi dalam meetup di Aceh Timur dan daerah lain. Namun, seperti apa ide tersebut?

Saya mengaduk-aduk foto sepanjang perjalanan di dari dan ke Bandung. Mungkin foto itu bisa menyambungkan dengan ide yang hilang. Namun, semuanya gelap. Daya ingat seolah berhadapan dengan dinding yang tinggi. Sejak lima hari terakhir saya mencoba mengaduk-aduk memori, tetap saja tidak berhasil.

Bagaimana mungkin saya lupa menulis ide dasar itu? Tahu bukan berarti mau melakukannya. Ide itu hilang di ruang tunggu di depan Gerbang 4 Bandara Husein Sastranegara. Barangkali saya harus kembali ke sana, atau bisa ada Steemians yang menemukannya, tolong kembalikan. Akan diberikan hadiah sepantasnya dan tidak akan dituntut.[]

Ide_04.jpg


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

nice post please upvote me too

Mantap bang..

Veerrtuuzzz

Jika kita lupa akan sesuatu maka sholatlah dengan khusuk,,, didalam sholat tersebut Inshaallah kita akan mengingatnya kembali,,, karena syaiton tidak akan senang kita mengerjakan sholat dengan khusuk, sehingga dia akan membuyarkan kehusukan sholat kita dengan mengingatkan kembali yang telah kita lupa... Itu yang pernah saya baca dan dengar bang @ayijufridar,, bukan maksud menggurui ya bang.... maaf jika comment saya menyinggung....

Iya, terima kasih sarannya @umumdzikrillah. Itu tak terbantahkan dan harus menjadi solusi ketika kehilagan sesuatu.

Jika di ide tersebut tertulis nama kepemilikan @ayijufridar .
Pasti nanti di kembalikan ,
Saya sudah menghubungi kawan yang bekerja di sana...😍😍😂

Terima kasih sudah di ingat kan bg...
Saat sebelum memegang pinsil dan polpen ada saja ide yang akan di buat...
Saat di hadapan kertas semua nya hilang...
Terkadang kertas putih kelihatan seperti komandan...heheehe

Idenya tertinggal mungkin mungkin Bang, semoga saja segera dipertemukan yah. Andai saya bisa menemukannya pasti sudah saya kabarkan,hihihi

Saya tunggu kabarnya @patridiadian, semoga dikembalikan dalam keadaan utuh. Saleum dari Aceh. Hehehehe.

Semoga ide tersebut datang kembali sehari sebelum meet up di Aceh Timur ya bg @ayijufridar. Hehehe...

Acara meet Aceh timur ?
Kapan bang @zamzamiali ??

Insya Allah hari sabtu lusa bg @komenk81

Aceh timur rencana di buat acara dmn bg?

Silahlan dibaca postingan saya bang

Ide bisa datang kembali..@ayijupridar

Jadwal Bang Ayi ke Aceh Timur lebih cepat dari rencana Ihan pulang kampung.... aduh, padahal ingin sekali mendengar ceramah Bang Ayi, eh, padahal sudah ya waktu di meet up KSI, tapi kepingin tamboh...

Padahal, saat menulis komentar ini Bang Ayi sedang menikmati liburan kreatif di Yogya @ihansunrise. Tapi harus memangkas masa liburan karena acara di KSI Chapter Aceh Timur. Tidak masalah, berjumpa dengan Steemians Aceh Timur yang lucu dan kompak, itu juga bagian dari liburan.

Semoga jadi amal jariyah bagi Bang Ayi..... ketemu steemian bereh pasti seru hehehe

Ya bang. Bertooos

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 61328.01
ETH 2752.11
USDT 1.00
SBD 2.45