Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Indonesia.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh merupakan Masjid yang berada di jantung kota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Mesjid raya ini pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda kedua pada bulan shafar 1290/April 1873 M. Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja. Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Dan pada tahun 1975 M terjadinya perluasan kembali. Dan perluasan terakhir pada tahun 1991 M, dimana Gubernur Ibrahim Hasan memperluas kembali masjid yang meliputi halaman depan dan belakang serta masjidnya itu sendiri. Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh, karena sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh. Mesjid Raya ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan menjadi salah satu obyek wisata Islami. Waktu gempa dan tsunami (26 Desember 2004) yang menghancurkan sebagian Aceh, mesjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini.
Setelah melalui proses pengerjaaan renovasi sejak 2015, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meresmikan proyek landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Sabtu pagi (13/5/2017). Perubahan pada bangunan masjid di antaranya adalah berdirinya 12 unit payung elektrik, lantai marmer, tempat wudhu, lokasi parkir bawah tanah, hiasan lampu, serta kehadiran tiga puluh lebih pohon kurma. Kini Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menjadi mesjid raya yang indah dan megah, yang diharapkan tak sebatas sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat kajian Islam di Aceh dan Indonesia.
Congratulations @thalassomedon! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You made your First Vote
You got a First Vote
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Hello @thalassomedon, apa kabar? Sudah kami upvote yah..