Intat Linto Baro (Adat Perkawinan Aceh)

Intat Linto Baro atau dalam bahasa indonesianya dapat berarti (intat ; antar, linto ; pengantin laki-laki, baro ; baru). Jadi Intat Linto Baro dapat bermakna mengantar pengantin laki-laki baru ke kediaman Dara Baro (pengantin wanita baru). Intat Linto Baro merupakan bagian dari rangkaian prosesi perkawinan yang dilakukan setelah akad nikah atau ijab kabul. Dalam pandangan masyarakat Aceh, belum sah rasanya pernikahan sebelum melakukan tradisi yang satu ini.

Pengantin pria (Linto Baro) ini akan diantar oleh warga kampungnya ke kediaman mempelai wanita (dara baro). Dihari yang istimewa itu, mempelai pria didandan sedemikian rupa, dipayungi, diperlakukan bak raja dalam sehari. Dalam prosesi ini pengantin pria didampingi oleh tokoh-tokoh adat/kampung berjalan menuju rumah dara baro dengan iringan shalawat atas nabi Muhammad S.A.W. Adapun bingkisan yang dibawakan oleh iring-iringan pengantin pria merupakan simbol kehormatan berupa hadiah yang akan diserahkan kepada tuan rumah (pihak mempelai wanita). Biasanya pada saat rombongan mempelai pria akan memasuki kediaman mempelai wanita, disambut dengan sapaan pantun oleh perwakilan tuan rumah, dan pihak tamu wajib membalas pantun tersebut.

Tugas para pengantar Linto Baro hanya digerbang penyambutan, kemudian para pihak mempelai wanita akan mengambil alih mempelai prianya untuk kemudian dilanjutkan dengan prosesi berikutnya seperti peusijuek atau tepung tawar.

Peusijuek atau Tepung tawar sendiri merupakan adat masyarakat Aceh yang dilakukan diacara-acara penting tidak hanya diacara perkawinan seperti diacara akikahan anak, peresmiaan bangunan baru, membeli kenderaan baru, sembuh dari sakit, berangkat haji, dan momen-momen lainnya yang dianggap baik dalam masyarakat. Peusijuk atau tepung tawar dilakukan dengan cara memercikkan air yang dicampur dengan tanaman rumput, dedaunan dan butiran padi kebagian wajah atau tubuh pengantin dengan harapan membawa keberkahan, kesejukan & kelanggengan dalam berumah tangga nantinya.

Demikian penjelasan singkat saya mengenai adat perkawinan masyarakat Aceh - Indonesia tentang Intat Linto Baro. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian.

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya.