Cemburu yang tidak menyakiti
Selamat malam sahabat!!!!
Cemburu adalah bumbu romantisme yang diperlukan dalam rumah tangga. Jika cemburunya proporsional, niscaya ia akan menyenangkan. Jika sebaliknya, ia akan mencelakakan.
Suatu ketika Rasulullah saw. menyebutkan keutamaan Shafiyah binti Huyay di hadapan Aisyah. Terang saja Aisyah menjadi cemburu dibuatnya. Lalu ia pun berkata, “Wahai Rasulullah, cukuplah bagimu Shafiyah, dia itu seperti ini,” sambil berisyarat.
Menurut keterangan, isyarat dari Aisyah itu menunjukkan postur tubuh Shafiyah yang tidak tinggi. Tentu saja Rasulullah saw. tidak berkenan dengan ucapan Aisyah itu. Menurut beliau, kalimatnya itu menyakitkan. Jika kalimat itu dimasukkan ke dalam air laut, niscaya ia akan mengubah rasanya.
Saudaraku, seperti itulah Rasulullah saw. mendidik para istrinya.
Apabila ditemukan kekeliruan dalam akhlak, beliau lalu meluruskannya dengan penuh kasih sayang. Ketika cemburu menguasai Aisyah, beliau mengingatkannya bahwa hati yang cemburu itu bersama setan. Setan pun bisa saja menguasai beliau, namun beliau senantiasa ditolong Allah untuk melumpuhkannya sehingga beliau selamat.
Terimakasih telah membaca blog post saya semoga bermanfaat! Amiiinn
Salam kompak untuk semuanya
Postingan yang sangat bagus,saya suka cerita anda,terima kasih.