Ranup Hias, Adat Istiadat & Ikon Kemuliaan Warisan Nenek Moyang Bangsa Aceh Yang Harus Dipelajari Oleh Kaum Muda [Betel Of Ornamental, Customs & Icon of Glory of Heritage of Acehnese Ancestors To Be Learned by Youth]

in #walkwithme7 years ago (edited)

Hay sahabat steemit..
Assalamualaikum. Wr. Wb

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

On this occasion I will share an article that may be familiar to our ears, this article is related to customs or culture, and I focus on the customs in Aceh is Ornamental Rupees or more known as Ornamental Betel.
image

Pada kesempatan ini saya akan membagikan sebuah artikel yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, artikel ini bersangkutan dengan adat istiadat atau budaya, dan saya fokus dengan adat istiadat di Aceh yaitu Ranup Hias atau lebih dikenal dengan Sirih Hias.

We know the typical person Aceh hereditary is very courageous, and fight for things that are important for his nation, one of them by maintaining the customs of the nation so as not to extinct.
So it is appropriate to quote this word "matee aneuk meupat jrat, gadoh adat hana pat tamita" which means (if the child dies is definitely his grave, if lost custom where we want to search).
image

Kita tahu tipikal orangAceh turun temurun sangat lah berjiwa pemberani, dan memperjuangkan hal yang penting bagi bangsanya, salah satunya dengan menjaga adat istiadat bangsa agar tidak punah.
Jadi sangatlah tepat dengan kutipan kata ini "matee aneuk meupat jrat, gadoh adat hana pat tamita" yang artinya (jika anak meninggal sudah pasti kuburnya, jika hilang adat dimana lah mau kita cari).

Adat in Aceh has been embedded in the nation Aceh from the ancestors and until now still highly fought, and preserved the customs in various forms. One of them is the tradition *Ranup ornamental or Betel Decorative *became an icon in the event of marriage customs of aceh people from ancient times until now.
image

Adat di Aceh sudah melekat di tubuh bangsa Aceh sejak dari nenek moyang dan sampai sekarang masih sangat diperjuangkan, serta dilestarikan adat tersebut dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah tradisi Ranup hias atau Sirih Hias menjadi ikon dalam acara adat perkawinan orang aceh dari zaman dulu sampai sekarang.

Before going any further, first I will give you about what is Ranup (Sirih).
Ranup (Sirih) is one of the plants that spread and cultivated because it has various properties contained in it. In addition can be consumed by means of lime and slices of areca nut, (usually eaten by our parents).
image

Sebelum lanjut lebih jauh, lebih dahulu saya akan memberikan tentang apa itu Ranup (Sirih).
Ranup (Sirih) adalah salah satu tumbuhan yang menjalar dan di budidayakan karena memiliki berbagai khasiat yang terkandung padanya. Selain dapat dikonsumsi dengan cara dibubuhi kapur dan irisan pinang, (biasanya dimakan oleh orang tua kita).

Ranup (Sirih) is also beneficial for health even for beauty, not only that, Ranup leaves (Sirih) can also be used as Acehnese traditional art like Acehnese traditional dance called Dance Ranup Lampuan. The dance that presents the mask to guests in the Aceh tradition, the movement is inspired by the way people are picking betel leaves and the dances are presented as an expression of respect to every invited guest.
image

Ranup (Sirih) juga bermanfaat untuk kesehatan bahkan bagi kecantikan, bukan hanya itu saja, daun Ranup (Sirih) ini juga dapat dijadikan karya seni khas Aceh seperti tarian tradisional Aceh yang dinamakan Tari Ranup Lampuan. Tarian yang menyajikan ranup kepada tamu dalam tradisi Aceh, gerakan ini di ilhami dari cara orang yang sedang memetik daun sirih dan tariannya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa hormat kepada setiap tamu undangan.

Ranup (betel) mepunyai sense of pedar and spicy, then precisely why often associated with the symbol of humility and brave. That is why presenting a rupture can be interpreted as a symbol of humility and deliberately glorifying guests or others even though the person is indeed a courageous and courteous personality.

Ranup (sirih) mepunyai rasa pedar dan pedas, maka tepatlah kenapa sering dikaitkan dengan simbol rendah hati dan pemberani. Itu sebabnya menyuguhkan ranup dapat diartikan sebagai simbol kerendahan hati dan sengaja memuliakan tamu atau orang lain meskipun orang tersebut memang pribadi yang pemberani dan peramah.

If you tell me about Ranup is not going to end, because of its utility and its benefits very much that I can not mention thoroughly.
We go back to the theme of Ranup (Sirih) ornament which kreasikan in such a way with various models to be very interesting if we look.
image

Jika bercerita tentang Ranup memang tidak akan ada habisnya, dikarenakan kegunaan dan manfaat nya sangat banyak yang tidak mungkin saya sebutkan secara menyeluruh.

We go back to the theme of Ranup (Sirih) ornament which kreasikan in such a way with various models to be very interesting if we look.
The decorative model of Ranup is very diverse, some of which are made like the shape of a tower, shaped like a bird, a tote bag, aceh pinto, Champions League trophies and more specifically like Teuku Umar Monument in Meulaboh (one of the heroes of Aceh).
image

Kita kembali ke tema yaitu Ranup (Sirih) hias yang di kreasikan sedemikian rupa dengan berbagai model hingga menjadi sangat menarik jika kita pandang.
Model kreasi Ranup hias sangatlah bermacam macam, diantaranya ada yang dibuat seperti bentuk menara, berbentuk mirip dengan burung, tas jinjing, pinto aceh, bentuk piala Liga Champions serta lebih khususnya seperti Tugu Teuku Umar di Meulaboh (salah satu pahlawan Aceh).

Of course, the most popular creation is the creation of Ranup ornamented in the form of Kupiah Meukutop, this is also identical with Teuku Umar, and immortalized into a hat motif in use Linto Baro (Bride) with a blend of traditional clothes Aceh.
Not only for weddings, Kawah Meukutop is also in use at the time of his event of circumcision, even other traditional events, decorative Ranup which in kreasikan this is not a thing yes.
image

Tentunya kreasi yang paling populer adalah kreasi Ranup hias berbentuk Kupiah Meukutop, ini juga identik dengan Teuku Umar, dan diabadikan menjadi motif topi yang di pakai Linto Baro (Pengantin Pria) dengan paduan pakaian khas Adat Aceh.
Bukan hanya untuk pesta pernikahan, Kupiah Meukutop juga di pakai pada saat digelar nya acara sunatan, bahkan acara adat lainnya, Ranup hias yang di kreasikan ini memang bukan sebuah hal yang bisa dihilangkan, karena sudah menjadi turun temurun dijaga oleh bangsa Aceh dari zaman dahulu.

Betel leaf is in use to create the art of decorative rupture is not a betel leaf in the random whisper of people, but betel leaf of choice in picking by people who already very understand about how to decorate the ranup.
How to compose the betel leaf is not laid just like that, it takes a person who has a soul of art that makes it.
But now it is difficult to find people who are adept at stringing the ornamental rupees, many we see now have made a race to decorate Ranup (betel). Created with the addition of areca nut, knick knacks, lime, clove flowers dabalut with colorful paper and also other materials so it looks very beautiful and attractive.
image

Daun sirih yang di pakai untuk membuat kreasi seni ranup hias bukanlah daun sirih yang di petik sembarangan orang, melainkan daun sirih pilihan yang di petik oleh orang yang sudah sangat mengerti tentang cara menghias ranup tersebut.
Cara menyusun daun sirih ini bukan diletakkan begitu saja, membutuhkan orang yang memiliki jiwa seni yang membuat nya.
Namun sekarang sudah sulit untuk menemukan orang yang mahir merangkai ranup hias tersebut, banyak kita lihat sekarang sudah dibuat perlombaan untuk menghias Ranup (sirih). Dikreasikan dengan tambahan pinang, pernak pernik, kapur, bunga cengkeh yang dabalut dengan kertas warna-warni dan juga bahan yang lain sehingga terlihat sangat cantik dan menarik.

Well, for those of you who really have a talent in the art of creation and interested in learning to decorate betel, look for a wife or husband from Aceh, then you can also make decorative art Ranup (sirih) as a side business with your wife / husband.
image
image

Nah, bagi anda yang memang punya bakat dalam seni kreasi dan berminat belajar menghias sirih, carilah istri atau suami dari Aceh, maka anda juga bisa menjadikan seni hias Ranup (sirih) sebagai usaha sampingan bersama istri/suami anda.

****A few articles from me, hope you enjoy and like this article.
Respect and thanks also to curator #jerrybanfield #lyndsaybowes, because by following and read your post, now I understand how to create and present information to all visitors. May you be an inspiration to others as well, and continue to be kind and helpful to all****.

Sekian artikel dari saya, semoga kalian menikmati dan menyukai artikel ini.
Rasa hormat dan terima kasih juga untuk kurator #jerrybanfield #lyndsaybowes, karena dengan mengikuti setiap postingan anda, saya jadi memahami bagaimana cara membuat dan menyajikan sebuah informasi kepada semua pengunjung. Semoga anda menjadi inspirasi bagi orang lainnya juga, dan terus berbuat baik dan bermanfaat bagi semuanya.

Keep following every article I present.
****Don't forget to share, vote, follow, and reestem articles from me****
#promo-steem

Terus ikuti setiap artikel yang saya sajikan.
jangan lupa share, vote, follow, reestem artikel dari saya
#promo-steem

Sort:  

Kita saling vote yok yg bayak

Sipp jangan lupa vote setiap postingan nya oke

As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!

Thanks for the selection you made,
may always be useful to everyone
Have a nice day

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62716.82
ETH 2447.73
USDT 1.00
SBD 2.65