MEMILIH MENEPI

in #ultahpopon6 years ago (edited)

Hidup dan menghirup udara di antara tumpukan kenangan memang mengharu-biru. Aku ingin berbicara tentang kenangan-kenangan indahku berorganisasi dan aktif dalam berbagai gerakan di Taiwan dan juga di tanah airku, Indonesia tercinta.

Berorganisasi telah menjadi bagian hidupku sejak lama. Sejak masih anak-anak aku telah menjadi pemimpin gang ilegal teman-teman sebayaku. Mengapa kubilang ilegal adalah karena tak pernah ada pemilihan maupun penetapan. Ketika menginjak remaja aku aktif di organisasi karang taruna juga ketika terdaftar sebagi siswa berseragam putih biru maupun putih abu aku selalu aktif di OSIS. Pun demikian ketika aku mulai bekerja di Taiwan. Panggilan jiwa untuk berorganisasi tak mampu kutepiskan. Ada kesempatan di depan mata, mengapa harus kubuang, pikirku.

Aku mulai bergerak aktif, ketika aku menjadi salah satu pengumpul dana untuk pembelian dan pembangunan masjid An Nur Tongkang di Pingtung dulu. Dengan mengetuk pintu hati teman teman facebookku, aku mulai bergerak. Menge-share info di wall hingga menginbok satu persatu teman, yang kukenal baik maupun tidak. Alhamdullah dari kegigihan itu kami berhasil menghimpun ratusan ribu nt dolar yang kemudian uang hasil penggalangan itu disetor bertahap kepada bendahara panitia. Kini masjid tersebut sudah di resmikan penggunaannya pada tanggal 18 Februari 2018 dan diberi nama Masjid An Nur Tangkang. Sebuah masjid milik rahyat Indonesia yang dibangun dengan dana gotong royang masyarakat Indonesia. 29852719_1646438925463913_702500920_n.jpg
Foto masjid An Nur setelah diresmikan

Dari gerakan penggalangan dana masjid kemudian aku memiliki banyak teman dan koneksi yang membawaku mengenal dunia lebih luas. Di beberapa organisasi kedaerahan maupun yang berbasis agama namaku menjadi anggota. Juga di forum kepenulisan FLP Taiwan dimana disana dulu aku mengenal @bundaumy

Tahun berikutnya aku mulai aktif di organisasi Muhammadiyah Taiwan (PCIMT) yang saat itu masih berupa tunas dan belum resmi berdiri. Aku dan kawan kawan saling berkontribusi untuk mengembangkan organisasi ini. Ada banyak program yang kuikuti dan tak jarang menjadi motor penggerak. Mulai LAZISMU Taiwan, Dakwah on the Streat (DOTS), kelas Iqro, radio surya formosa, website surya formosa dan berbagai kegiatan lainny, aku selalu aktif di dalamnya. Puncak eksistensiku di PCIMT adalah ketika menjadi motor penggerak terbitnya sebuah buku berjudul BUNGA RAMPAI PCIM TAWAN yang diterbitkan oleh penerbit SUARA MUHAMMADIYAH.
29745690_1646424702132002_773185988_n.jpg
Formasi lengkap kelas Iqro 1 PCIMT

Aku akan bercerita sedikit tentang kelas iqro. Sesuai dengan namanya maka kelas iqro adalah kelas belajar membaca Al Qur’an dan dimulai dari paling dasar yaitu mengenal huruf. Karena kami memakai buku panduan buku iqro maka kami menamainya "Kelas Iqro”. Kami belajar melalui sistem online dengan memakai aplikasi skype. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 santri yang dibimbing oleh seorang ustadz/ustadzah. Mengapa kami memakai sistem online adalah karena kami tidak memungkinkan bertemu darat. Dengan belajar via online, domisili santri yang menyebar di seantero Taiwan tidak menghalangi untuk mengaji dan menuntut ilmu.
29751176_1646420672132405_1008964373_n.jpg
Menyapa rekan Indonesia ketika DOTS

DOTS atau dakwah on the streat adalah salah satu program unggulan dari PCIMT. Melalui dakwah di jalanan ini kami menyapa dan mendatangi rekan-rekan sesama warga Indonesia di tempat-tempat berkumpulnya mereka. Kami berusaha mengajak mereka semakin mendekatkan diri kepada Sang Pemberi dan Pemilik hidup dengan menyapa mereka dengan santun dan berdialog tanpa mendakwahi. 29853377_1646424778798661_678443750_n.jpg
Pak @manoegra, salah satu ujung tombak DOTS

Ketika kemudian kuputuskan untuk melanjutkan pendidikan formal di UTT aku pun tak bisa mengekang keinginanku untuk aktif dan berkontribusi di UTT. Menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang membawaku mengenal mba @devins dan menjadi anngota BAMUS PPI juga kujalani dengan iklas.

Setelah masa kontrak kerjaku habis, maka tibalah waktuku kembali ke tanah air. Di kampung halaman jiwa dan keinginan berorganisasiku semakin menyala. Maka kepada perserikatan Muhammadiyah cabang Binangun kemudian aku menaungkan diri. Berbagai kegiatan kuikuti dalam wadah persarikatan Muhammadiyah, termasuk ketika aku di daulat untuk menjadi bagian dari Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC), sebuah payung yang memungkinkan aku terjun langsung ke lokasi bencana alam untuk berkontribusi meringankan penderitaan korban.

29745953_1646420668799072_1377073453_n.jpg
Bersenda-gurau ketika rehat bertugas di MDMC

Aku terus bergerak dalam berbagai organsasi berdampingan dalam menjalankan amanah yang harus kuemban. Namun segala sesuatu ada masanya. Kini aku kembali berada di negeri berbentuk daun, Taiwan, Namun langkahku tak lagi segesit dan selebar dulu. Aku kini berada di sebuah sudut taman menikmati hari-hari baruku. Suasana dan situasi kerja tak memungkinkanku untuk bergerak lebih dari menepi dan memandangi mereka yang aktif.

Biarlah air mengalir mengikuti alirannya. Aku bahagia memandangi pinggir-pinggir sungai yang kulewati.

Selamat ulang tahun bang @popon
Ijinkan saya ikut menulis untuk dedikasikan dalam contes menulis di hari ulang tahunmu. Besar harapan dan do,aku agar keberkahan selalu bersamamu.

Taiwan, 31 Mar 201829745706_1646439438797195_718605070_n.jpg

Sort:  

Wehh. Luar biasa dakwahnya... Salam kenal..

Salam kenal kembali mbak @muktarida
Semoga kesejahteraan selalu menyertai Anda

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 55400.25
ETH 2294.55
USDT 1.00
SBD 2.31