Saya, Kehidupan Saya Dan Mimpi-Mimpi Yang Tertunda

in #ultahpopon6 years ago

Dalam rangka merayakan #ultahpopon, saudara @popon selaku yang punya hajatan membuat kontes menulis dengan tema menceritakan tentang diri kita. Oleh sebab itu, saya akan menceritakan tentang siapa saya.

Siapa saya? Ya bukan siapa-siapa juga sih dan kalian mungkin tidak akan mendapati sesuatu yang istimewa di sini. Tapi kalau unik, bisa jadi ada.

image

Foto ini diambil di puncak gunung Geurutee, Aceh Jaya

Saya hanyalah seorang pecandu kopi yang sehari tidak ngopi rasanya tidak enak badan. Saya suka mencoba berbagai macam kopi dengan jenis dan cara membuatnya yang berbeda-beda. Minum kopi adalah kenikmatan tersendiri bagi saya. Tapi saya batasi konsumsi kopi saya, sehari paling tidak sekali saja, maksimal dua kali. Demi kesehatan dan masa depan tentunya.

image

Ngopi di salah satu warkop di Banda Aceh

Kebiasaan ngopi saya dapati ketika kuliah di Banda Aceh. Waktu itu, tahun 2009, di Langsa belum ada trend ngopi bagi anak muda. Di Banda Aceh pula lah saya jatuh hati dengan kopi sanger. Sanger yang dibuat dengan cara disaring selalu memiliki citarasa yang berbeda dibanding yang menggunakan mesin pembuat kopi.

Saya juga sudah menceritakan tentang saya yang anak tunggal tapi bisa merantau jadi anak kost di kontes menulis sebelumnya. Itu memang kisah nyata saya. Saya menghabiskan lima tahun di kota orang sebagai mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Walaupun saya kuliah di Bahasa Inggris, itu tidak mengurangi kecintaan saya terhadap Bahasa Indonesia. Saya masih terus mempelajari bagaimana menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Suka duka dunia perkuliahan telah resmi saya lewati. Sempat terpikir untuk melanjutkan S2, tapi saya urungkan niat saya sebab saya tidak ingin merantau lagi. Saya ingin menjaga kedua orang tua saya. Sebagai anak tunggal, saya adalah satu-satunya yang memiliki kewajiban untuk menjaga kedua orang tua saya. Kalau bukan saya, ya siapa lagi. Tidak mungkin anak tetangga.

image

Ini momen ketika saya wisuda, mungkin ini satu-satunya foto bersama orang tua saya selama saya tumbuh dewasa

S2 masih menjadi salah satu mimpi saya, dan saya akan melanjutkan S2 jikalau ada dibuka kelas S2 jurusan pendidikan di kota ini. Untuk saat ini masih belum ada.

Saat ini saya bekerja di salah satu dinas di Kota Langsa. Diselingi dengan saya juga mengajar mahasiswa D1 Teknik Listrik. Mengajar selalu memberikan warna tersendiri. Sebab, kita berjumpa dengan berbagai macam orang dengan latar belakang dan psikologi yang berbeda pula.

Kalau cerita tentang mengajar, saya paling ingat itu ketika saya mengajar di satu kelas yang diisi oleh mahasiswa yang sudah berumur kira-kira 45-55 tahun dicampur dengan mahasiswa yang umurnya masih 20an. Bayangkan mengajar di kelas yang umurnya sangat beragam seperti itu. Yang tua tidak sanggup belajar lagi, yang muda masih mau belajar.

Para mahasiswa berumur itu adalah para PNS yang membutuhkan gelar untuk bisa menaikkan status mereka.

image

Ketika mengajar mahasiswa D1 Teknik Listrik

Itu adalah momen mengajar saya paling unik. Sebab, ketika saya tanyakan tahun lahir mereka, rata-rata mereka seumuran dengan ibu saya. Jadi, saya bilang seperti ini pada mereka di pertemuan pertama, "Ibu-ibu dan bapak-bapak, sejujurnya saya segan berdiri di depan ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian sebab saya menghormati anda semua sebagaimana saya menghormati kedua orang tua saya. Tapi di sini saya adalah dosen anda. Saya hanya akan melihat sejauh mana keinginan dan keseriusan anda semua dalam belajar".

Alhamdulillah, para mahasiswa tadi semuanya menunjukkan antusias yang baik dalam belajar, termasuk yang tua. Saya sangat salut akan hal itu. Sebab, terkadang saya tidak dapati hal seperti itu di kelas yang usianya 20an semua. Apakah sudah sedemikian rusak akhlak para generasi muda? Saya percaya masih banyak orang baik di negeri ini.

Selain melanjutkan S2, saya juga masih menyimpan mimpi untuk bisa memiliki lembaga kursus saya sendiri. Saya pernah mengajar les juga beberapa kali di lembaga kursus milik orang. Tapi, memiliki lembaga sendiri masih sebuah mimpi.

Saya dulu sudah ingin memulai untuk mengajar private saja, dengan saya mempromosikan sendiri di akun media sosial saya. Namun, mungkin saya buruk dalam hal pemasaran. Tidak ada yang tertarik. Kalaupun ada yang tertarik, mau belajar dengan semurah-murahnya dan target setinggi-tingginya.

image

Brosur digital yang saya buat untuk mencoba mulai mengajar les private. Sayangnya gagal. Hehe

Tetapi, saya mengajak belajar bagi teman-teman saya yang masih memiliki keinginan untuk belajar. Dan itu tidak saya mintai bayaran. Saya ajak teman-teman saya belajar di warkop. Sambil ngopi, sambil silahturahmi, sambil belajar pula. Saya hanya ingin ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi mereka khususnya ketika mereka mengikuti ujian baik ujian untuk tes kerja ataupun tes masuk kuliah S2.

image

Sambil ngopi, sambil mengajar TOEFL untuk teman-teman saya

Mimpi memiliki lembaga kursus tersebut dibarengi dengan adanya rumah baca milik saya sendiri. Saya ingin melihat generasi kedepannya memiliki minat baca yang tinggi. Serta, ingin adanya belajar Bahasa Inggris gratis bagi anak-anak kurang mampu.

Saya masih menyimpan mimpi-mimpi tersebut sebab saya masih percaya untuk dapat saya wujudkan suatu hari nanti. Saat ini saya hanya sedang menyusun kepingan-kepingan masa depan saya.

Demikian saja sebuah cerita tentang diri saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua. Mungkin kurang memberi manfaat ya, tapi semoga bisa terhibur dengar postingan ini.

Sekali lagi, selamat ulang tahun saya ucapkan kepada saudara @popon. Terima kasih telah membuat kontes menulis #ultahpopon ini. Sangat bermanfaat agar para Steemian dapat berkembang dalam menulis.

Langsa, 27 Maret 2018

AD

image

Sort:  

Kisah yang sangat inspiratif Bang @ariefdermawan.
Semoga apa yg ducita2kan terlaksana ya dan sukses menyertai kita semua,

Amin... Terima kasih Kak @ettydiallova... 😊

Glad to find you here again! I hope you can reach your dreams and keep writing as well. I like the way you tell a story.

Goodluck for the contest!

Hi @dyslexicmom, nice to find you here too. Thank you for your support. 😊

hidup memang berawal dari mimpi dan mimpi itu harus diyakini serta diupayakan supaya bisa terwujud.
Semangat untuk terus berjuang ya Mas @ariefdermawan.

Terima kasih mbak @ririn. Hidup memang harus selalu semangat kan. 😊

Terus berusaha memberikan yang terbaik kepada orang-orang sekitar pak dosen @ariefdermawan.
Semoga menang.

Terima kasih @andhika12.... Amin... Hehehe.

semoga nanti kita bisa ngopi bareng bang @ariefdermawan .

saya panton labu, sekarang aktif di lhokseumawe.

Kalau saya main ke Lhokseumawe, kita ngopi ya. 😊

oke bang, nanti abang wa ya.. 087784374600

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63466.72
ETH 2683.95
USDT 1.00
SBD 2.80