My Ulog #1: Gagal Bermalam di AceHTrend

@muhajir.juli dan komputer

Tuan dan Puan Steemians...

Malam tadi, selepas bertemu @acehpungo di Tepi Kali, saya pun meluncur ke Kantor AceHTrend di kawasan Tibang. Saya ingin bermalam di sana.

Sebelumnya, saya memang sudah mencoba menghubungi Pemred AceHTrend, Tuan @muhajir.juli, untuk memastikan posisi beliau. Akhirnya dapat dipastikan bahwa @muhajir.juli sudah berada di Markas AceHTrend.

Saya tiba di markas ini menjelang sahur, sekira pukul 03.30 Wib. Setiba di sana, suasana di markas sudah sepi.

Setelah bersantai beberapa detik di halaman markas, saya pun naik ke ruang redaksi di lantai dua. Saya mendapatkan Tuan @muhajir.juli sudah tergeletak. Beliau telah pulas.

Sepi, saya mencoba tetap semangat berfoto sendiri

Di ruang itu, sebuah kasur sudah tergeletak rapi. Tampaknya ini pekerjaan @muhajir.juli. Tanpa buang waktu, saya pun merebahkan diri di kasur empuk. Saya punya waktu 30 menit untuk tidur sembari menunggu sahur.

Pukul 04.00, alarm di Hp sudah mulai berteriak menebar keributan. Saya pun bangkit dari kasur. @muhajir.juli juga sudah meninggalkan kasur dan melempar guling.

Dengan sepeda motor, saya dan Pemred AceHTrend ini berangkat ke sebuah warung. Hanya ada satu tujuan, mencari makanan.

Muhajir menambah pepes sebagai menu pendamping nasi. Sementara saya memilih mujair goreng. Saya tidak tahu kenapa @muhajir.juli tidak memilih mujair seperti saya. Saya curiga, dia terganggu dengan nama ikan itu yang kuat dugaan mirip namanya.

Setelah menyelesaikan makan minum, kami pun kembali ke markas. @muhajir.juli langsung naik kembali ke ruang redaksi, sementara saya bersantai sejenak di kursi bambu sembari menatap Rumoh Aceh yang berdiri gagah.

Bersantai di kursi bambu

Setelah "prosesi Subuh" selesai, saya pun ikut naik ke ruang redaksi. Di ruang itu, Muhajir tampak sedang bersantai di depan komputer.

"AceHTrend macet lagi," katanya sambil menatap layar monitor. Dan akhirnya, komputer itu pun padam, setelah tombol shut down terkena klik.

Untuk mengisi waktu sebelum tidur, saya pun menulis postingan ini. Ketika tulisan hampir selesai, saya pun bergerak ke arah jendela. Dari arah timur, terlihat langit sudah mulai terang. Sebentar lagi matahari akan tersenyum lebar.

Dari arah timur

Akhirnya, saya gagal bermalam di AceHTrend. Untuk mengganti kegagalan ini, saya pun "berpagi" bersama kasur yang dari tadi sudah memanggil.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...