#Ulog. Day 001: Berkah Dari Kesabaran

Apa kabar Steemians
Semoga selalu dalam semangat dan sehat-sehat. Aamiin.

Kali ini saya ditantang @ucizahra untuk belajar #ulog. Awalnya gak tertarik, tapi lama-lama penasaran juga dan ingin bisa. Akhirnya setiap malam ngrepotin si @ucizahra, sesekali berkeluh ke Mbak @dwiitavita. Dan alhamdulillah bisa mulai posting pertama kali setelah proses semalam suntuk.

Terimakasih untuk Kak @suheri yang sebagai ambassadornya.

Jujur saya tidak paham harus menulis apa pada postingan ini. Tapi saya ingat kata @ucizahra. "Tulis saja keadaan tempat kerja yang lebih baik dari yang dulu."
Ya, saya sekarang bekerja di Zhongli, baru 7 bulan. Di sini saya sangat-sangat bersyukur mendapatkan bos yang baik dan tempat kerja yang cocok pula. Jam kerja yang cukup minimalis menurut saya. Karena malam pukul 18.30 saya sudah masuk kamar pribadi. Alhamdulillah.

Berbalik arah dengan yang dulu. Tepatnya bekerja di Xindian, New Taipei. Di sana saya 2 tahun tanpa dikasih makan nasi, hu hu hu. Cuma mie instan dan mie instan. Tidur pun jarang karena lansia yang saya rawat pikun, selalu bangun minta jalan menyusuri ruangan demi ruangan, gak peduli itu jam 2 malam sekali pun. Sedih. Pernah dulu terbesit keinginan untuk pindah atau kabur? Namun nasihat ibu dan teman-teman sekitar cukup membuat saya sabar. Akhirnya saya cukup menjalani walaupun setengah ikhlas he he he.

Saya menulis ini bukan pamer cerita sedih untuk menarik simpati. Namun saya cuma ingin menyampaikan pada teman-teman semua. Bersabarlah. Apa pun yang tengah terjadi pada hidup kita, bersabar. Tidak ada sabar yang sia-sia. Dan percayalah selama kita berusaha ikhlas dan terus bersabar adalah ibarat kita menanam kebahagiaan dan yakin suatu saat kita jua yang memanen bahagia itu. Seperti yang saya alami sekarang.

Terima kasih @ucizahra Mbak @dwiitavita. Dan terima kasih untuk #sevendaypositivitychallenge. Semoga apa yang kita lakukan setiap hari adalah itu yang terbaik.

Taiwan, 28 Juni 2018

Salam pagi selalu
@jassy