TYS Writing Contest #1 : Perjalanan Melabuhkan Hatiku di Steemit!

---

Dear Steemians, jika membicarakan rumus Fisika, kembali mengingatkan saat berseragam putih biru. Pelajaran ini, menjadi momok menakutkan pertama yang tidak ingin kutemui. Namun, berbeda dengan tantangan yang dibuat @ponpase. Jika Anda ingin mengetahui info perlombaan, silakan KLIK Di Sini. Karena di kontest ini, saya akan menggabungkan hobi saya; menulis, dan kisah menapak tilas perjalanan saya ”Melabuhkan Hati di Steemit”

---

Saya menjejakan kaki pertama kali di Steemit pada 22 November, 2017 silam, diperkenalkan oleh mentor menulis saya di Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Eyang @jharyadi. Sungguh bukanlah hal yang mudah bagi saya yang berada di Taiwan dan seorang diri dalam mengarungi lautan Steemit ini. Tumbuh perlahan-lahan, di dalam rengkuhan KSI-Chapter Bandung, adalah debit awal saya berselancar di Plathform ini. Dengan segala jerih payah dan semua usaha, Allah memberikan jalan keapada saya untuk membangun sebuah komunitas di Taiwan, agar tidak sendiri dan ada teman untuk berbagi. Puji syukur dengan saling membahu dengan Bang @ahmadnayan, juga bantuan dari Meet Up Hunter Team, kami bisa mendeklarasikan berdirinya KSI-Chapter Taiwan. Jika rekan Steemians ingin membaca kisahnya, sila KLIk Di Sini.

---

Source

Kembali ke bahasan Rumus Fisika yang yang dijadikan tantangan dalam kontes ini: Yaitu v=s/t

V= kecepatan benda
S= jarak
t= waktu yang dicapai

---

Karena tantangan tersebut diaplikasi dalam bentuk ”Perjalanan Filosofi Saya di platform Steemit”, maka keterangan dari rumus tersebut saya ubah, menjadi

v=s/t
v= hasil yang saya capai sekarang
s= jejak saya di Steemit
t= berapa lama saya di Steemit.

---

History akun Steemit saya pada hari ini.

---

Sehingga dapat ditarik penghitugan, hasil yang saya dapatkan sekarang berasal dari sejauh usaha apa yang telah saya lakukan, dan berapa lama saya berlabuh di plathform disentralisasi ini. Komponen yang saya hasilkan tersebut berupa:

1. Steem Power
2. Nilai SBD
3. Nilai Steem
4. Jumlah follower

---

Tampilan akun Steemit saya beserta jumlah follower saat ini

Well, jika tadi saya membahas tentang rumus yang digunakan. Sekarang saya ingin memberi penjabarannya. Setiap Steemian pasti diberikan modal yang sama, saat pertama kali menjejakam kaki di Steemit, berupa reputasi (25). Sebagai pemiliki akun sekaligus pengelola dari media dengan sistem blockchain ini, adalah hak kita untuk mengelola agar reputasi yang (25) yang diibaratkan bayi yang baru lahir ini bisa tumbuh dan mengalami perkembangan. Lalu dengan apa membuatnya tumbuh? Berkarya. Itulah jawabnya.

Setelah melakukan postingan pertama dengan tag #introduceyourself, pemilik akun dipersilakan melakukan aktivitas untuk mengembangkan keberadaannya di plathform ini. Membuat postingan se-kreatif mungkin dengan ide yang menarik, tentu akan menggugah Steemian lain untuk singgah dan menekan tombol Upvote. Tidak mudah memang, karena Steemit bukanlah facebook, yang hanya dihargai oleh jempol kosong dengan jumlah puluhan saja sudah senang, mabuk kepayang. Di Steemit, Upvote yang diberikan rekan Steemians lainnya, bisa menjadi pendapatkan bagi si pembuat konten.

---

Hari ini (8/5/18) saya berumur 166 hari di Steemit

---

Selain membuat postingan berbobot, ada hal pentinga yang harus kita lakukan. Bersosialisasi, dan mengenal Steemians lainnya. Jangan posting karya, lalu ditinggal tidur. Mengharap besok pagi sudah banyak komentar menghampiri. Perrgilah ke postingan milik Steemians lain. Berikan komentar, Upvote, dan lakukan resteem, jika postingan tersebut layak mendapatkan apresiasi lebih dan perlu dibagikan kepada yang lainnya untuk berbagi informasi. Karena sehebat apa pun kita, tidak akan bisa tumbuh di plathform ini, jika tidak mau bersosialisasi.

Saya selalu menikmati setiap proses yang saya lalui, bahkan saya masih ingat pencapaian reputasi yang saya dapatkan dalam kurum waktu satu bulan, yaitu (48). Kemudian merangkak pelan-pelan, hingga di posisi sekarang. Bahkan saya juga menghitung berapa lama saya membutuhkan waktu untuk naik dari satu level ke level selanjutnya. Catatan tersebut sebagai evalusai kerja saya di Steemit.

Proses sama pentingnya dibanding hasil. Hasil masih bisa diperbaiki lagi. Yang penting proses telah dicanangkan dan dilaksanakan.

---

Catatan perjalanan saya dalam meniti reputasi

---

Selain membuat konten, bersosialisasi, dan berkomunitas, satu hal yang tak kalah penting, yaitu selalu berinovasi dan menyuguhkan hal-hal bermanfaat di dalam postingan kita. Karena Blog yang kita miliki, ibarat rumah yang kita huni. Jika terlihat indah, dan berbeda dari para tetangga yang lain, maka pengunjung akan memilih rumah Anda untuk dikunjungi. Seberapa pun pintar kita menulis, tetapi jika tidak kreatif dalam menyajikan. Maka tulisan tersebut nampak datar dan tidak menarik.

Membuat tata letak yang rapi dengan disertai gambar-gambar dengan pencahaan terang, akan menambah nilai tersendiri dari postingan tersebut. Terutama dalam hal judul dan foto tampilan pada postingan. Karean kedua hal tersebut ibarat etalase dari tempat konten yang kita suguhkan. Jika terlihat indah, maka orang lain tak akan segan untuk melihat, membaca, kemudian menekan tombol Upvote.

---

Conclusion
Dari penjabaran di atas, saya ingin membuat intisari trik saya melabuhkan hati di Steemit

1. Kosistent (terus berkarya dan menjadi diri sendiri).
2. Bersosialisasi (Bersikap ramah kepada seluruh Steemians lain di sini)
3. Berkomunitas (Agar bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan)
4. Be Creative (munculkan ide-ide baru dalam membuat postingan)
5. Keep Optimis dan Banyak berdoa. (Karena semuanya kita kembalikan kepada Allah Swt)

Perlakukan mimpimu dan visimu seolah mereka adalah anak-anak jiwamu. Cetak biru dari pencapaian terhebatmu. (Napoleon Hill)

---

Sampai disini dulu postingan malam ini. Terima kasih sudah berkenan membaca, semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semuanya. Tetap semangat berkarya

Taiwan, 8 Mei 2018

Salam hangat dari Taiwan
@ettydiallova