Steemit Trip and Advanture mubarak : Kuala Paret, Hidden Paradise in Aceh Tamiang, ACEH, INDONESIA #03

in #travel6 years ago


[ENG]

Hallo steemian!!! back again with me @tanzilalmubarak here I will recount how tips for vacation to the beautiful places and you like, not long I will say the opening directly to the point is where the rarely people to visit is "kuala paret" Definitely for all of you still sounds rare in the ears of the traveler because it is still rarely visited by tourists.

Kuala Paret is located in Kampung Aloy, Tamiang Hulu district, Aceh Tamiang district. The term "Kuala" refers to the expanse of sand and small rocks that exist there. It is like a Kuala or a beach. While called "Paret" (dialect Tamiang to Ditch). Because in truth it is a big trench or a small river.



Not many people know where Kuala Paret is located. Plus there is no direction to get to the area. For the traveler who has never been there, the mainstay is to ask the people around. They will gladly give you instructions. The locals around are also very friendly.



To reach Kuala Paret, it takes approximately 1.5 hours (from Kuala Simpang). The road can be passed by using a motorcycle or car. If the journey starts from the city of Kuala Simpang traveler will cross Medan-Banda Aceh Road. Upon arrival at the intersection of three Semadam, the traveler must choose a path to the village of Pulau Tiga. From the village travel to Aloy Village (Kuala Paret location). The distance is approximately 20 km.

Adventure is the right word to describe the journey to Kuala Paret. Unpaved road conditions, rocky and hilly, passing shady and bushy trees make the journey a challenge for patience testers. Indeed, the beauty of nature remains radiated during the journey. Along the way visitors will be greeted with views of green hills and oil palm plantations stretched on the left and right. Soothing looking eyes. Plus a cool breeze that gently stroked the traveler.



Walking with the natural courage on the way, will be paid off with the amazing treat of nature at Kuala Paret. Upon arriving at the car park, the visitor may immediately ask, "where is the Kuala Paret river flow ?," again, visitors will be given a steep path of dirt road. Upon down, there was the sound of water pounding the rock as if calling us to come soon. Yes, right now, that's the only way to get down. Very challenging is not it.  It takes about 10 minutes to get down the steep streets. As soon as all the fatigue is removed the eye sees the "little heaven" below.



The stream is very beautiful. It flows between sides of the cliff. It is like a big, wide and steep trench. But the water that flows is very clear greenish. As if to reflect! Across the "moat" there is also a mini waterfall that adds to the beauty. Its water flows from above through the rocks. The rocks are so arranged neatly. The visitor's stifling feeling will wear off when bathing or playing water on a quieter river channel. The water is very cool even though the sun is showing its valor. Large stones seem to be "natural urns" are arranged decorate the river side. It is not satisfied if only briefly in such a beautiful place and certainly want to return to adventure there or even stay.





[IND]

Hallo steemian!!! kembali lagi bersama saya @tanzilalmubarak disini saya akan menceritakan kembali gimana tips untuk berlibur ke tempat-tempat yang indah dan anda sukai, tidak lama saya akan mengucapkan pembuka langsung saja kepada intinya yaitu tempat yang dimana jarang orang untuk di kunjungi adalah “kuala paret” pasti bagi anda semua masih terdengar jarang di telinga traveler karna masih jarang di kunjungi oleh wisatawan.

Kuala Paret terletak di Kampung Aloy kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. Sebutan “Kuala” merujuk pada hamparan pasir dan batuan kecil yang ada di sana. Memang seperti Kuala atau pantai. Sementara disebut “Paret” (dialek Tamiang untuk Parit). Karena sejatinya itu adalah sebuah parit besar atau sungai kecil.



Belum banyak yang mengetahui letak Kuala Paret ini. Ditambah pula belum ada petunjuk arah untuk menuju kawasan itu. Bagi traveler yang belum pernah kesana, andalannya adalah bertanya pada warga sekitar. Mereka dengan senang hati akan memberi petunjuk. Warga di sekitar juga sangat ramah.


<hr

Untuk menuju Kuala Paret, dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam (dari Kuala Simpang). Jalanan dapat dilalui dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Jika perjalanan dimulai dari kota Kuala Simpang traveler akan melintasi Jalan Medan-Banda Aceh. Setelah tiba di persimpangan tiga Semadam, traveler harus memilih jalan menuju desa Pulau Tiga. Dari desa tersebut perjalanan menuju Desa Aloy (lokasi Kuala Paret). Jaraknya kira-kira 20 km.

Berpetualang adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan menuju Kuala Paret. Kondisi jalanan yang belum diaspal , berbatu serta berbukit, melewati pohon rindang dan lebat menjadikan perjalanan sebagai tantangan penguji kesabaran. Sejatinya, keindahan alam tetap terpancar selama perjalanan. Di sepanjang perjalanan pengunjung akan disambut dengan pemandangan bukit-bukit yang hijau serta perkebunan kelapa sawit yang terbentang di sisi kiri dan kanan. Menyejukkan mata yang memandang. Ditambah lagi sejuk semilir angin yang membelai lembut para traveler.



Berjibaku dengan kegagahan alam saat perjalan, akan terlunasi dengan suguhan mengagumkan dari alam di Kuala Paret. Saat tiba di parkiran kendaraan, pengunjung mungkin akan segera bertanya, “di mana aliran sungai Kuala Paret nya,?” sekali lagi, pengunjung akan diberikan jalan tanah setapak yang sedikit curam. Saat turun, terdengar suara deburan air menghempas batu seakan memanggil kita untuk segera hadir. Ya, saat ini, itulah jalan satu-satunya untuk turun. Sangat menantang bukan.  Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk menuruni jalanan terjal. Begitu tiba semua kelelahan akan terhapus setelah mata memandang “surga kecil” yang ada di bawah.



Aliran sungainya sangat indah. Mengalir di antara sisi tebing. Memang mirip parit besar, lebar dan curam. Tapi air yang mengalir sangat jernih kehijauan. Seolah-olah dapat bercermin! Di seberang “parit” terdapat juga air terjun mini yang menambah keindahan. Air nya mengalir dari atas melewati bebatuan. Bebatuan yang sedemikian rupa tersusun apik. Rasa gerah pengunjung akan luntur ketika mandi atau bermain air pada alur sungai yang lebih tenang. Air nya sangat sejuk walaupun mentari sedang menunjukkan kegagahannya. Batu-batu besar seakan menjadi “guci-guci alam” yang tertata menghiasi sisi sungai. Rasanya tidak puas jika hanya sebentar saja di tempat yang seindah itu dan tentunya ingin kembali lagi berpetualang di sana atau bahkan menginap.




Follow@tanzilalmubarak 

ORIGINAL WRITING BY ME @tanzilalmubarak

KEEP STEEM ON ME @tanzilalmubarak  

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Sort:  

Amazing tourist destination that is unbelievable. Investors need to manage professionally and need to be promoted./Destinasi wisata yang luar biasa yang mengafumkan. Perlu investor untuk mengelola secara profesional dan perlu dipromosikan.

thanks pak
surga tersembunyi nya aceh tamiang dan belum ada pengelolaan yang tepat dari pemerintah setempat pak

Coin Marketplace

STEEM 0.23
TRX 0.12
JST 0.029
BTC 66227.96
ETH 3571.65
USDT 1.00
SBD 3.14