Pulotravels #156: Taman Buaya, Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Berada di Melaka

in #travel6 years ago (edited)

image

Setelah puas menikmati cendol durian khas Melaka ini, kami pun beranjak meninggalkan Red Square menuju Taman Buaya. Perjalanan ke taman rekreasi yang dibuka sejak 1987 ini hanya memakan waktu sekitar 15 menit sahaja.

Lokasinya juga sangat mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan raya Aer Keroh, yang merupakan jalan utama untuk masuk ke Melaka. Apabila kita dari Kuala Lumpur, makan kita akan mendapati Taman Buaya terlebih dahulu sebelum tiba di pusat kota Melaka.

Tiba di sana menjelang siang, cuaca cukup cerah dan terik. Segera saja kami menuju konter tiket untuk membeli 4 lembar karcis, dua dewasa dan dua kanak-kanak.

image

Harga tiket untuk dewasa RM18 dan anak-anak RM13, sebab saat itu akhir pekan, jadi harganya sedikit lebih mahal. Setelah membayar biaya masuk, kita akan diberikan gelang yang dilingkarkan pada tangan.

image

Kemudian kami segera masuk ke dalam taman yang mengoleksi ratusan buaya ini, kecuali buaya darat. Lalu kami disambut oleh petugas foto, yang mengajak kami berfoto, nanti hasilnya boleh diambil atau tidak saat keluar dari Taman Buaya, tentunya kita perlu menyerahkan sejumlah ringgit bila ingin menebus foto-foto tersebut.

image

Setelah itu, kita mulai memasuki area terbuka, yang mula-mula kita akan melihat replika monumen-monumen kebaggaan Malaysia, seperti Kompleks Pemerintahan Putrajaya, A Famosa, Tugu Negara, hingga menara Kembar KLCC. Kita boleh singgah sejenak di sini, mengambil beberapa foto atau swafoto.

image

Kita terus saja berjalan mengikuti jalan setapak yang menurun. Beberapa saat kemudian, kami melihat keramaian pengunjung yang sedang menonton pertujukan. Kami tidak tahu, itu pertunjukan apa. Sebab memang, pada setiap akhir pekan, selalu diadakan pertujukan buaya.

image

Saya bertanya pada seorang petugas yang sedang berada di dekat kami, ia bilang itu pertujukan ular. Saya kaget, ternyata di taman ini bukan hanya buaya, ada juga ular, kelinci dan burung onta. Tapi sayang, saat itu rupanya pertunjukan ular baru saja selesai. Saat itu pukul 11.45 waktu Melaka.

Tak jauh dari tempat kami berdiri terdapat sebuah kandang buaya. Tapi pandangan saya tertuju pada sebuah papan peringatan yang disematkan di dinding pagar, yang mana kita harus berhati-hati karena apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di taman predator ini, pengelola taman tidak bertanggung jawab.

image

Di dalam kandang ini terdapat beberapa ekor buaya yang sedang beristirahat. Kulitnya tampak tebal dan keras, dan tampak menyeramkan.

image

image

Sesaat kemudian, kami pun beranjak untuk menyaksikan sesi berikutnya, yaitu pertunjukan buaya, pada tempat berbeda. Nah, seluruh pengunjung yang tadinya menonton pertunjukan ular bergerak ke arena pertunjukan.

image

Pertunjukan buaya akan dimulai pada pukul 12.00 siang, pada sebuah bangunan hijau.

Salam hangat,
@razack-pulo

Sort:  

Sangat menghibur dengan wisata yang pernah ada di malaka

Wow friend..really beautiful place.. Awesome year photography. 📷

Postingan yang detail baik informasi lokasi atau pun objeknya yang digambarkan.

Terimakasih telah berbagi postingan ini @razack-pulo

Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong

Melihat stage nya jadi teringat taman budaya di Medan. Dan buayanya juga mengingatkan kebun binatang di Medan.

Jalaaaan jalan terus dokter jangan lupa pasien ya @razack-pulo

Cerita wisata yang sangat mantap. Very nice writing

Cerita wisata yang sangat mantap. Very nice writing

Untung bukan Taman Buaya Darat. Hehe

Buaya buaya
Dia diam tapi tidak diam
Mata terbuka tapi tertutup
Mata tertutup bisa terbuka

Aduhai

Kalau lokasi wisatanya sekeren ini, saya juga betah berada di Melaka.

Salam inspiratif bang @razack-pulo😊

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63350.70
ETH 2595.60
USDT 1.00
SBD 2.85