PuloTravels #69: Burung Camar Bebas Terbang di Darling Harbour

Selamat malam sahabat steemian.
Sekembali dari Blue Mountains melalui stasion Leura, kami segera balik ke hotel Holiday Inn. Kami tidak berlama di hotel, setelah mandi, shalat dan ganti pakaian, kami bergerak ke Darling Harbour.

Kami akan makan malam di foodcort, kemungkinan akan menikmati lagi kebab turki. Juga malam ini, ada janjian bertemu dengan sahabat saya sewaktu kuliah kedokteran Unsyiah dulu. Ia kini sedang menempuh pendidikan S2 di Sydney.

Namun, sebelum malam tiba, kami menikmati keindahan Darling Harbour. Kami menyesap segala sensasi pengalaman di tempat yang sangat terkenal di Sydney ini. Betapa tidak, banyak bisnis berpusat di sini. Mulai dari berbagai restoran dan cafe, mall, berbagai hotel bintang, Hard Rock Cafe, tempat parkir kapal-kapal pribadi, hingga gedung Sydney International Convention Center berada di Darling Harbour.

Luar biasanya lagi, pesta kembang api tahun baru di Sydney berpusat di Darling Harbour. Dan tahukah Anda? Orang yang ikut merayakan tahun baru di Darling Harbour adalah orang pertama di dunia yang menyambut datangnya new year. Baru kemudian, sang waktu bergeser perlahan ke negara-negara lainnya.

Kami sangat menikmati Darling Harbour sore itu. Kawanan burung camar menarik perhatian saya. Mereka sangat jinak, selalu berusaha mendekat dengan manusia.

Mereka terbang ke sana kemari, selalu mencoba merayu orang-orang untuk memberinya makan. Tetapi, pemerintah Sydney melarang kita memberi burung makanan. Sebab akan membuat mereka manja, juga beresiko terhadap kesehatan burung bila makanan yang kita berikan ternyata mengandung bahan pengawet.

Sahabat steemian yang baik, demikianlah kisah PuloTravels #69, yang bercerita tentang burung.