EUROTRIP #7: BERKELANA DI JANTUNG KOTA MILAN

in #travel7 years ago (edited)

Venezia telah memberi kami rahasia romantismenya yang menggairahkan, kota air ini juga memberi kami inspirasi tentang bagaimana menghargai kehidupan, tentang bagaimana menikmati keindahan. Venezia atau Venice, kota seribu kanal adalah mutiara terindah di Italia, bahkan di dunia. Kini, gilirannya kami mengunjungi kota megah dan modern, Milan. Kami berusaha temukan insprasi tentang bagaimana menjadi elegan, tentang menghargai keindahan dan kepantasan di kota mode ini. Kota yang juga dijuluki ‘catwalk terpanjang di dunia.’

IMG_3866.JPG

Di Venezia, kami menginap di Ambasciatori Hotel & Restaurant, yang beralamat di Corso del Popolo, 221, 30100 Venezia VE. Paginya setelah sarapan kami bersiap menuju Zurich, Swiss. Tetapi kami akan singgah di Milan, untuk menikmati keindahan kota yang memiliki dua klub raksasa sepakbola, yakni AC Milan dan Inter Milan ini. Sekaligus makan siang di jantung kota bersejarah ini.

Perjalanan dari Venezia menuju Milan, sangat menyenangkan. Kami masih segar bugar. Mihai, yang sangat sabar, baik, dan ramah berada di belakang kemudi. Dia driver yang sangat profesional. Peter, tour leader kami juga memiliki kesabaran yang kelewat batas, orangnya sangat baik, dan pengetahuannya tentang Eropa sangat luas, seluk beluk sejarah, tempat-tempat indah, kebiasaan, hingga gang-gang kecil sebuah kota diketahuinya dengan baik. Kami merasa sangat beruntung traveling ke Eropa Barat bersama pawang tur yang berwawasan luas ini.

Cuaca Musim Semi di Eropa kali ini sepertinya diluar kebiasaan, hujan yang membawa angin kencang masih mengguyur hampir seluruh wilayah, hari ini pun, saat saya cek di aplikasi prakiraan cuaca, kota Milan juga diguyuri hujan dengan suhu dibawah 10oC. Angin pun tak mau ketinggalan, ia bertiup kencang, sambil membawa hawa dingin dari pegunungan.

Orang bilang, hujan itu romantis. Tentu saja itu benar. Saya suka hujan, tapi kali ini saya berharap tidak hujan, biar kami dapat menikmati dengan leluasa keindahan benua biru.

Waktu tempuh dari Venice ke Milan diperkirakan sekira 4 jam dengan bus atau mobil. Waktu terus berlalu, perjalanan ini berjalan mulus, tidak ada kendala apapun. Hingga akhirnya sekitar pukul 12 siang, kami tiba di Kota Milan! Ya, Milan. Begitu memasuki pusat kota, tersaji di hadapan kami, gedung-gedung tinggi khas Italia, deretan pertokoannya membuat jantung berdegup kencang, terkesima. Gedung-gedung itu sangat rapi, dengan arsitektur berseni tinggi. Saya meresapi seluruhnya, lalu menyimpannya dalam-dalam di memori untuk dikenang.

Kami turun, lalu berjalan kaki menuju tempat yang paling banyak dikunjungi traveler bila ke Milan, yaitu Galeri Vittorio Emanuele II dan Duomo beserta alun-alunnya yang dalam bahasa Italia disebut Piazza del Duomo. Gerimis menyertai langkah kami, gerimis ini membuat suasana lebih romantis. Saya senang, dan bersyukur, tidak terjadi hujan deras seperti di Venice kemarin.

Setelah berjalan sekitar tujuh menit, akhirnya kami tiba di jalan menuju Piazza del Duomo, alun-alun katedral Gothic terbesar di dunia. Bangunan bersejarah ini mulai didirikan sejak tahun 1386, tapi baru selesai pembangunannya 500 tahun kemudian. Di alun-alun ini kita juga dapat melihat patung Vittorio Emanuele, raja Italia pertama, dan perumahan Palazzo Reale, serta beberapa museum yaitu, Museum of Contemporary Art dan Museum Duomo. Bangunan yang sangat terkenal di kota Milan ini, mempunyai 135 menara dan 3.200 patung disusun sedemikian rupa, menghiasi atap katedral tersebut.

IMG_3835.JPG

IMG_3861.JPG

Memasuki alun-alun, kami belok ke kanan, melangkah dengan takjub, menuju Galeria Vittorio Emanuele, yang merupakan pusat pembelanjaan modern pertama di dunia.

Galeria Vittorio Emanuele

Saya sangat terkesan, berada di jantung kota Milan. Kemudian memasuki pusat pembelanjaan pertama di muka bumi, tampaklah deretan pertokoan, bar, dan restoran berjajar dengan elegan di area gedung yang dibangun sejak 1986 ini. Bangunan megah ini memiliki atap kaca yang lumayan besar.

IMG_3836.JPG

Kami memasuki gedung tersebut, menikmati segala kemewahan. Setelah puas, kami mampir pada sebuah restoran untuk bersantap siang. Duduk disana, seperti sedang menyaksikan perlehatan fashion show, betapa tidak orang-orang yang berlalu lalang, semuanya bak model profesional. Mereka berpakaian sangat rapi, modis, mulai dari kepala hingga ujung kaki, semua busana mereka produk branded, bermerek. Tak mengherankan, bila kita melihat seorang cewek di Milan, memakai baju atau jaket merek Dolce & Gabbana, celana Bottega Vennata, tas Gucci, dan sepatu Prada.

IMG_3860.JPG

IMG_3859.JPG

Sehingga sangat pantas, sejak tahun 2009 silam, Milan dinobatkan sebagai ibukota mode dunia, mengalahkan kota-kota mentereng lainnya, seperti Paris dan New York. Betapa luar biasanya Milan dalam dunia fashion. Jadi, Milan tidak hanya terkenal dengan klub bola raksasanya, tapi juga dengan Mode, yang selalu menjadi tuan rumah Milan Fashion Week. Milan, kota yang akan selalu saya kenang.

IMG_3858.JPG

Berada di jantung kota Milan adalah sebuah pengalaman tak terlupakan. Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tibalah saatnya kami meninggalkan kota eksotis ini, selanjutnya kami akan meneruskan perjalanan menuju Zurich, Swiss.

Thanks to our model:
Bambang Agustian, dr, SpPD, yg duduk angkat kaki, bentang tangan di dalam Galeria Vittorio Emanuele

By @razack-pulo

Sort:  

Ah,senangnya sdh diajak muter2 Milan melalui deskripsi crita yg detail spt biasanya. Btw,cowo2nya modis juga ya bg?

Cowok2 juga modis @horazwiwik. Semuanya pas, terukur, tidak norak. Cowok Italia keren2 banget, postur tubuh cowok italy, pas bin ideal. Makasih ya udah mampir :-)

Duuh, sy mbayangin paolo maldini hahha

nice travel bang @razack-pulo :D

Hehe.. Asik sekali traveling ke Eropa. Banyak pengalaman yg didapat :D Trims @levycore

Waaah mantap bang razack, abis milan rencana mau lanjut mana nih?

Hehe, lanjut ke Zurich, Swiss. Nantikan episode berikutnya ya 😀

Wah, kota yang dipenuhi bangunan kuno dan megah.. sangat bahagia bisa berkunjung kesana suatu saat nanti.

Iya. Alhamdulillah bang @arkan, Milan memang megah sekali. Dibanding Roma, Milan jauh lebih indah. Saya doakan bg arkan juga dapat berkunjung ke Milan. Amin

Semoga saja doa bg @razack-pulo terkabul, Amin..
Salam kenal ya bg. Semoga selalu kompak.

Salam kenal juga ya. Salam kompak selalu 👍

Saya seperti ada di Kota Milan. Sebuah kota mode terkenal di dunia. Ingin suatu hari ada disini dan menikmati segala hal yang klasik dari salah satu kota terkenal di Italia ini.

Tulisannya enak dibaca. Renyah!

Seperti biasa 😀

Hahaha..lagei lagu Iwan Fals."seperti biasa..."

perjalanan yang sangat luar biasa..saluttt..

This post has received a 2.70 % upvote from @nettybot thanks to: @razack-pulo.

Send 0.100 SBD to @nettybot with a post link in the memo field to bid on the next vote.

Oh, and be sure to vote for my owner, @netuoso, as Steem Witness

Have a great day!

Jalan jalan trus ya bg @razack

Hehehe.. Dari Roma ke Paris mas @jodipamungkas. Jadi banyak kota/negara disinggahi.

Congratulations @razack-pulo! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 67475.08
ETH 3475.54
USDT 1.00
SBD 2.65