Introducing Gayo to the World : Air Terjun Tansaran Bidin/Wonosari.

foto by Ahmad Ariska

Saya sendiri menjuluki air terjun ini dengan sebutan air terjun pengantin setelah tragedi prewedding pada 15 Maret 2016 yang lalu referensi berita . daya tarik dan pesona air terjun ini memang sangat memukau sekaligus berbahaya, berkunjung kemari anda harus melewati hutan hujan tropis yang berisikan kayu-kayu besar khas hutan dan banyak pohon Rotan menjalar yang durinya siap menusuk kulit kita apabila kita tidak berhati hati. namun perjuangan dan tantangan yang melelahkan itu akan terbayarkan ketika anda sampai di lokasi dimana air terjun Tansaran Bidin berada.

Terletak di Desa Tansaran Bidin namun kita masuk melalui Desa Wonosari, yang mana Tansaran Bidin sendiri merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Indonesia. Jarak tempuh lokasi Air Terjun Tansaran Bidin ini sekitar 30 sampai 50 menit dari ibukota Kabupaten Bener Meriah Simpang Tiga Redelong. untuk menuju kemari anda akan diarahkan melalui papan informasi jalan. Kemudian anda akan mendapati lokasi parkir yang sering nya hanya ada penjaga parkir ketika hari-hari libur saja, tapi terkadang mereka berjaga setiap hari juga. kisaran biaya parkir disini sekitar Rp.20.000 untuk mobil dan Rp.10.000 untuk sepeda motor. setelah parkir anda akan menuruni perbukitan dan akan mulai masuk ke pintu rimba setelah melewati kebun masyarakat setempat. tidak jauh dari pintu rimba, kira kira setengah perjalanan anda juga akan mendapati alur sungai kecil dan air terjun mini, ini seolah-olah menjadi welcome drink kalau istilah hotel, disini kita sebut saja welcome water.

foto by Ahmad Ariska

Setelah Welcome Water anda akan melanjutkan perjalanan menyusuri lereng-lereng perbukitan mengikuti jalan setapak yang sangat mudah dikenali. Sampai akhirnya anda akan bertemu dengan batu besar, dari batu besar ini anda bisa mendengar deruan suara air yang sangat deras. sedikit memutari batu besar yang terlihat seperti bagian dari dinding gunung anda akan langsung dihadapkan dengan Air Terjun Tansaran Bidin. disinilah lelah letih dan perjuangan anda mencapai tempat ini akan terbayar, di terik matahari siang anda akan disuguhkan pelangi kecil akibat dari percikan air terjun yang memantulkan cahaya matahari. atau bisa juga anda duduk duduk menikmati pemandangan air terjun dengan hijau rerumputan disekitar air terjun juga dengan air terjun yang tingginya mencapai 50 meter sebelum anda memutuskan akan mengabadikan momen anda. bila anda membawa makanan atau snack dari luar jangan lupa untuk mengumpulkan kembali sampah anda untuk kemudian dibawa pulang.

bila anda memang berniat untuk kemari jangan lupa anda harus mempersiapkan diri terlebih dahulu, jangan sampai salah kostum, karena anda akan melewati rintangan alam liar. dan terakhir jaga keselamatan anda dengan berhati-hati tidak gegabah, dan ceroboh. karena taruhannya adalah nyawa.

foto by Ahmad Ariska