Kuala Paret, a Worthy Rival to Grand Canyon.? - Kuala Paret, Saingan yang tepat untuk Grand Canyon.? [Video Inside]

in #travel7 years ago (edited)

Dear Steemit Friends


image


After a while I never shared my travel postings to find the most beautiful places, today I want to share my experience when I visit Kuala Paret which I consider to be a competitor of the Grand Canyon in the Americas.

Setelah beberapa lama saya tidak pernah membagikan postingan tentang perjalanan untuk menemukan tempat-tempat yang paling indah, hari ini saya kembali ingin berbagi pengalaman saya ketika berkunjung ke Kuala Paret yang saya anggap layak sebagai pesaing dari Grand Canyon di benua Amerika.


image


For almost a year I work in one of the government agencies in Aceh Tamiang district, I always hear about the beauty of Kuala Paret from the Malay community here. I always wanted to go there with the aim of looking directly at the large stone carvings that the water flows between the stones. The opportunity that I look forward to is present in my life right on September 20, 2017 because of the invitation of colleagues who have worked out my plan I also received with pleasure.

Hampir setahun saya bekerja di salah satu instansi pemerintah di kabupaten Aceh Tamiang, saya selalu mendengar tentang indahnya Kuala Paret dari masyarakat Melayu disini. Saya selalu ingin pergi kesana dengan tujuan melihat langsung ukiran batu besar yang airnya mengalir diantara batu-batu tersebut. Kesempatan yang saya nantikan itu hadir di kehidupan saya tepat pada tanggal 20 September 2017 karena ajakan dari rekan satu kantor yang telah menyusun rencananya pun saya terima dengan senang hati.


image


Travel to Kuala Paret far from the capital of Aceh Tamiang district that we did in the morning by renting some two-wheeled vehicles in the local community around 8 am Indonesian time. The guides we use to smooth our trip to the natural tourist destination. This trip takes about 3 hours with the route from the capital of Aceh Tamiang Regency has a lot of meaning in my life at that time, this is because the route we take is very extreme with a road that is still steep and rocky.

Perjalanan ke Kuala Paret yang jauh dari Ibukota kabupaten Aceh Tamiang itu pun kami lakukan di pagi hari dengan menyewa beberapa kendaraan roda dua pada masyarakat setempat sekitar jam 8 pagi waktu Indonesia. Pemandu pun kami gunakan untuk memuluskan perjalanan kami ke destinasi wisata alam itu. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam ini dengan rute perjalanan dari Ibukota Kabupaten Aceh Tamiang memiliki banyak arti dalam kehidupan saya pada saat itu, hal ini karena rute yang kami ambil sangat extreme dengan jalan yang masih terjal dan berbatu.


image


image


image


image


image


This energy-draining trip took place by the time we had reached half of our journey, right into the village of Kaloy Tamiang Hulu District which is also the location of this tourist destination. It is as I mentioned above because of its rocky and steep road. However, behind the extreme journey that is 40 km from the capital of Aceh Tamiang district we found this natural beauty that is like the mountain scenery around us.

Perjalanan yang menguras energi ini terjadi pada saat kami sudah mencapai setengah dari perjalanan kami, tepat memasuki desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu yang juga merupakan letak dari destinasi wisata ini. Hal ini seperti yang saya sebutkan diatas karenan jalannya yang berbatu dan terjal. Namun, di balik extreme perjalanan yang jaraknya 40 km dari Ibukota kabupaten Aceh Tamiang ini kami menemukan keindahan alam yang begitu indah seperti pemandangan pengunungan mengelilingi kami.


image


image


image


image


image


The passing of the road that we passed did not ignite our passion to see the natural beauty that we will see firsthand when we get there. The obstacle we faced about 10 km before the next cultivation was the breaking of the two-wheeler chain of members traveling this way. Fortunately our guides have prepared all the ingredients to anticipate it.
I highly recommend to my friends if you want to visit Kuala Paret to prepare for any needs while traveling.

Terjalnya jalan yang kami lalui tersebut tidak menyulutkan semangat kami untuk melihat keindahan alam yang akan kami lihat secara langsung ketika kami sampai di sana. Rintangan yang kami hadapi sekitar 10 km sebelum sampai ketujaan selanjutnya adalah putusnya rantai kendara roda dua dari anggota yang melakukan perjalanan ini. Untungnya pemandu kami telah menyiapkan segala bahan-bahan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Saya sangat menyarankan kepada teman-teman bila ingin berkunjung ke Kuala Paret agar mempersiapkan segala kebutuhan disaat melakukan perjalanan.


image


image


image


After everything was back to normal, we continued our journey. A truly memorable trip I get when my team gets to the location of the tour. Without even 3 hours have passed with the team and we to the location. However, before we actually got there we had to walk down the hill valley about 30 meters from where we parked our vehicle. This last challenge is the most difficult challenge on an impressive journey that day. This is because when we went down to Kuala Paret location, we did not find the stairs as an adequate means of the natural tourist destination. We only wear tree branches as our grip to get there.

Setelah semuanya kembali normal, kami melanjutkan perjalan kami. Perjalanan yang sungguh menjadi sebuah kenangan manis ini saya dapatkan ketika team saya sampai ke lokasi wisata tersebut. Tanpa terasa 3 jam pun telah berlalu dengan team dan kami sampai ke lokasi. Namun, sebelum kami benar-benar sampai ke situ kami harus jalan kaki menuruni lembah bukit sekitar 30 meter dari tempat kami memarkirkan kendaraan kami. Tantangan terakhir ini adalah tantangan yang paling berat dalam perjalanan yang mengesankan pada hari tersebut. Hal ini karena pada saat kami turun ke lokasi Kuala Paret, kami tidak menemukan tangga sebagai sarana yang memadai dari destinasi wisata alam tersebut. Kami hanya memakai ranting pohon sebagai pegangan kami untuk sampai kesana.


image


image


image


The branch of the bundled tree is linked to the rope. But when I look down, the landscape with the big stone has removed the fatigue on the way. The beauty of nature is still very beautiful, the sound of water splashes between the big rock tesebut already ears in our ears. This delight and curiosity at a distance of 20 meters from Kuala Paret tourist destination is like a dream when I have not come here.

Ranting pohon yang di ikat tersebut di kaaitkan dengan tali seadanya. Namun ketika saya melihat ke bawah, pemandangan alam dengan batu besar itu telah menghilangkan rasa lelah dalam perjalanan. Keasrian alam masih sangat indah, suara gemercik air diantara batu besar tesebut sudah terdengar ditelinga kami. Rasa senang dan penasaran ini di jarak 20 meter dari destinsi wisata Kuala Paret ini bagaikan mimpi ketika saya belum sampai kesini.


image


image


image


image


image


And we got to the tourist location of Kuala Paret. Here I share some photos that I could capture when I was there.

Dan kami pun sampai ke lokasi wisata Kuala Paret tersebut. Berikut ini saya bagikan beberapa photo yang sempat saya abadikan ketika saya berada disana.

1 . Big Stone - Batu Besar


image


image


image


image


image


image


The large stone that became the wall and the base of Kuala Paret is a mountain rock that blends and the stone has been eroded by water. These stones we estimate the size of a multi-story building, but we can only see it from above.

Batu besar yang menjadi dinding dan alas dari Kuala Paret merupakan batu gunung yang menyatu dan batu tersebut sudah terkikis oleh air. Batu-batu ini kami perkirakan sebesar gedung bertingkat, namun kami hanya bisa melihatnya dari atas.

2 . The Cliff - Tebing


image


image


image


Cliff that surrounds the water flow in Kuala Paret is very high, when viewed at a glance is perfect if used as a rock climbing arena.

Tebing yang mengelilingi aliran air di Kuala Paret pun sangat tinggi, bila dilihat sekilas sangat cocok bila dijadikan sebagai arena panjat tebing.

3 . Mini Waterfall - Air Terjun Mini


image


image


When I toured with my team, I found a waterfall that flows on the edge of Kuala Paret. A free waterfall flowing from the top of the cliff adds to the attraction of this tourist attraction. To me this is a miracle that I rarely encounter elsewhere.

Ketika saya berkeliling bersama team saya, saya menemukan air terjun yang mengalir di pinggir dari Kuala Paret tersebut. Air terjun yang bebas mengalir dari atas tebing itu menambah daya tarik dari objek wisata ini. Bagi saya ini adalah suatu keajaiban yang jarang saya temui ditempat lain.

4 . Kuala Paret


image


image


image


image


image


image


image


image


image


image


This is a very beautiful tourist destination in Aceh-Indonesia, precisely located in the village of Kaloy Tamiang Hulu District of Aceh Tamiang Regency that I consider to be a competitor Grand Canyon.

Inilah destinasi wisata yang sangat indah di Aceh-Indonesia, tepatnya terletak di desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang yang saya anggap layak jadi pesaing Grand Canyon.

My Original Video





What do friends say, is it worth mentioning as a competitor of the Grand Canyon or friends have other opinions.?
hehehe

Bagaimana menurut teman-teman, apakah layak kita sebut sebagai pesaing dari Grand Canyon atau teman-teman punya pendapat lain.?
hehehe


image


Thanks for watching my post, hope your like it and I am very happy if you give vote and comment on my post this time.

Terima kasih telah melihat postingan saya, semoga sahabat steemit menyukainya dan saya sangat senang bila anda meberikan vote dan komentar pada postingan saya kali ini.

Thanks

@klen.civil

Sort:  

mantap

These are some incredible pictures and details! I loved your work! I hope you will continue to share more such posts in the days to come!

Bereh that lagoe.
Hawa teuh tajak keunan, hana meuen pakat-pakat...

pajan man tajak lom
hehe

nyan kakupateh..ka lage sweet kah.
hehheheheh

Wow pemandangan yang sangat indah, memng senior mampu @klen.civil

Perjalanan yang menyenangkan. God job

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Klen Civil from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

Congratulations @klen.civil! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 67779.88
ETH 2396.01
USDT 1.00
SBD 2.32