Ke Pedalaman Melepas Penat

in #travel7 years ago (edited)

image

SATU hari kami menyusuri jalanan menuju Gereudong Pase, Aceh Utara untuk sebuah pesta pernikahan. Menggunakan rute dari Punteut, lalu naik ke perbukitan di Geureudong Pase. Jalanannya sebagian aspal yang sudah terkelupas. Tampaknya sudah lama dibangun lalu menua dimakan usia.


image

Sebagian lagi dalam kondisi berlumpur dan berkubang. Sekali waktu lewat binatang yang menyeberang jalan. Sayangnya, binatang itu tak sempat difoto. Itu babi bersama teman-temannya sedang melintas.

Di sisi kanan jalan, tampak mobil pengangkut batu sedang bekerja. Batu dari daerah inilah yang dijual untuk sejumlah bangunan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Dari sini, udara masih segar. Membuka jendela mobil satu pilihan yang tepat. Sayangnya, karena jalanan rusak itu debu beterbangan. Sehingga opsi menutup kaca mobil juga harus dilakukan.


image

Jika jalan ini bagus, tampaknya sungai nan membentang indah itu patut dijadikan obyek wisata. Ini mirip dengan Kali Alas di Aceh Tenggara. Sayangnya, pemerintah abai akan potensi itu. Padahal, di sanalah, di pedalaman, tempat melepas penat sesungguhnya.

Beritut foto-foto yang sempat saya foto. Salam.

Sort:  

lanjut terus bang

Indahnya, namun sayang galian C sepertinya sedang berlangsung . . .

ambil jalan pintas bang

Semoga ada perhatian dari pemerintah terkait jalan tersebut...

Adeventure yang seru... sangat menyenangkan ya..

Saya biasa pergi ke sana untuk 'liburan'. Sungainya bagus, namun di beberapa titik sungai sudah dijadikan 'markas' mobil pengangkut batu sehingga tak indah lagi.
Kita mesti mencari spot sungai yang bagus yang tak ada mobil pengangkut batu, salah satunya ada spot yg bagus di sekitar desa Dayah Seupeng dan Pulo Meuria. Ada spot sungai disana yang tak ada mobil pengangkut batu.
Di desa suka damai juga bagus pemandangannya tuh.

Nyan gampong dek GP, karap sama dg gampong long

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63252.26
ETH 2662.75
USDT 1.00
SBD 2.79