Travel with me # 1: Adventurers in Earth Or Cave In Muara Tiga. (Bilingual)

Berada di antara pintu ruang belajar karena sedang menunggu mereka yang hendak menuntut ilmu, rupanya sang dosen sedang ke luar kota, rasa menyesal muncul karena beliau tiada hadir pada hari itu.

Smartphone di saku depan bergetar dan saya langsung mengeluarkan serta melihatnya, rupanya @jejaksetapak menghubungi ku kemudian menjawab panggilan. "Ada kuliah hari ini?," ujarnya tanpa basa-basi. "Tidak ada!, " jawab ku. "Kunjungi gua di kawasan Muara tiga yok? " ujarnya lagi, " iya, saya tunggu di Sekretariat ya," ujar ku dengan semangat, " iya iya, sekitar satu jam lagi, saya sampai ke sana, " ujarnya sambil tertawa serta mengakhiri pembicaraannya. Menunggunya merupakan hal yang sangat membosankan, namun tidak sampai satu jam, dia datang dengan sepeda motornya.

"Ayo berangkat, tunggu apa lagi? ," ujarnya, "tunggu dirimu ! ," Ujarku sambil tersenyum.

Menyalakan sepeda motornya dan langsung berangkat menuju ke tempat yang dia sebut tadi. Bertanya pada seorang warga yang sedang berkebun, ketika ada jalur yang membuat kami bingung. jalur akses yang berbatu kerikil terkadang juga bebatuan jenis karang , berlumpur bahkan ada yang tergenang air. Lautan di samping kanan juga menghiasi dan kiri yang penuh kebun warga serta sapi yang digembala, angin juga berhembus begitu terasa.

Akhirnya, sampai di tempat tujuan kami. Jam di tangga ku menuju pukul 10:30, namun kami berada di daerah gua tapi tidak tahu yang mana gua nya. Seorang nenek yang mencari kayu bakar menjadi tempat kami bertanya " nek di mana gua nya," " dekat pangar kebun ini," ujarnya,

Gua yang memiliki empat pintu masuk dan semuanya jenis vertikal, namun karena tidak membawa peralatan, kami mencari yang tidak terlalu dalam, rupanya di samping pagar tersebut kami mendapati pintu masuk sekitar satu meter kedalamannya. Ketika berada di lubang yang menjadi pintu masuk utama ke dalam gua tersebut, aroma menyengat dari kotoran kelelawar atau guano yang begitu terasa di penciuman kami, pertanda gua yang menjadi sarangnya sudah dekat.

Air yang bercampur zat asam serta mengandung kapur dan terjadi selama ribuan tahun sehingga berbentuk berbagai jenis ornamen gua, ujar @salang011 pada ku.

Stalagmit atau pilar di tandai dengan munculnya dari bawah ke atas biasanya terjadi akibat tetesan air atau air yang keluar dari bawah selama ribuan tahun.

Stalaktit atau batu gantung ornamen yang keluar dari atas menuju ke bawah dan biasanya di ikuti dengan tetesan air serta mengeluarkan cahaya.

Batu yang berlumut serta di tumbuhi tanaman liar membuatnya menjadi indah serta alami.

Pintu ke dua Cahaya matahari yang terlihat dari dalam gua, namun kita harus hati-hati melangkah karena lantai yang Lincin.

Pintu ke tiga lobang yang menjadi pintu ini merupakan jenis vertikal, oleh karena itu harus menggunakan peralatan khusus gua.

Pintu ke empat sekitar sepuluh meter kedalamannya atau vertikal, terlihat jelas ketika cahaya matahari masuk kedalamnya.

Ornamen yang keluar dari dinding gua dan terbentuk secara alamiah selama ribuan tahun yang lalu, namun sangat di sayangkan ketika banyak dari mereka yang merusakkan nya.

Stalagmit yang merupakan ornamen gua yang masih mengeluarkan cahaya Kilauan nya dan belum terkontaminasi oleh tangan manusia.

Melihat keadaan yang gelap namun menyimpan sejuta keindahan yang membuat saya kagum terhadap ciptaan-Nya.

English

Being in the door of the study room because it was waiting for those who want to study, apparently the lecturer was out of town, a sense of regret arose because he was not present on that day.

Smartphone in the front pocket vibrate and I immediately pulled out and saw it, apparently @jejaksetapak contact me and answer the call. "There is a lecture today," he said without preamble. "Nothing !," I replied. "Visit the cave in the Muara Dua yok area?" He said again, "yes, I wait at the Secretariat yes," I said with enthusiasm, "yes yes, about an hour, I got there," he laughed and ended his conversation. Waiting for him is a very boring thing, but not for an hour, he came with his motorcycle.

"Let's go, what are you waiting for?" He said, "wait for you !," I said with a smile.

Turn on his motorcycle and head straight to where he called it. Ask a gardening person when there is a path that confuses us. gravel access points are also rocky sometimes rocky rock types, muddy even some are flooded. The ocean on the right side also adorned and left a garden full of citizens and cows shepherded, the wind also blows so feels.

Finally, arrive at our destination. The clock on my steps goes at 10:30, but we are in the cave area but do not know which cave it is. A grandmother looking for firewood was where we asked her "nek where her cave," "near the pangar of this garden," he said,

The cave has four entrances and they are all vertical, but because they do not carry equipment, we are looking for the not-so-deep ones, apparently next to the fence we find the entrance about a meter deep. When in the hole that became the main entrance into the cave, the stinging aroma of the dirt bats or guano are so felt in our smell, the sign of the cave that became his nest is imminent.

Water mixed with acidic substances and contains lime and occur for thousands of years so that the form of various types of cave ornaments, said @ salang011 on ku.

Stalagmites or pillars marked by emergence from the bottom up usually occur from droplets of water or water coming out from below for thousands of years.

Stalactites or hanging stones ornaments that come from top to bottom and are usually followed with water droplets and light.

Mossy stones and in tumbuhi wild plants make it beautiful and natural.

The second door The sunlight is visible from inside the cave, but we must be careful stepping because of the floor of Lincin.

The third door The hole that is the door is a vertical type, therefore must use special equipment of the cave.

The fourth door about ten meters deep or vertical, is clearly visible when sunlight enters into it.

Ornaments that come out of the cave wall and formed naturally for thousands of years ago, but very unfortunately when many of them are damaging it.

Stalagmit which is a cave ornament that still emits its luminous glow and has not been contaminated by human hands.

Seeing the dark situation but save a million beauty that makes me amazed at His creation.