Lawang Sewu Semarang (ENG&IND)

Hello Stemians friends. Today would like to share the experience when traveling to Lawang Sewu.

Lawang sewu is an old building / ancient relic of the Dutch era. The origin of Lawang sewu is a building used by the Dutch colonial railway company. Why called lawing sewu? Because this building has doors and windows totaling one thousand, but the reality is not up to a thousand.

The main building / front lawang sewu consists of three floors, this building has two wings stretching to the right and left sides.

If we go into the main building then we will find a large staircase to go to the second floor. But unfortunately now it is not allowed to go up to the second floor for some reason. Glad we are still allowed to take pictures on the stairs leading to the second floor. Between the left and right side of the staircase is a large glass that shows a picture of two young Dutch women made of glass.

When I went there I just visited two buildings, which must go into the main building had just entered the second building that has a cellar. After exiting from the back of the main building we are presented views of buildings in lawing sewu. Among the buildings there is a large yard, this is where people usually hold events.

Entering the second building I saw the door leading to the basement, but unfortunately we were not allowed in, because the basement was filled with water and damp. I had time to capture some moments in Lawang Sewu this and hopefully you all like to see it.

---

*INDONESIA *

Halo teman-teman Stemians. Hari ini mau mau share pengalaman saat berwisata ke Lawang Sewu.

Lawang sewu merupakan bangunan lama/kuno peninggalan jaman belanda. Asal mula Lawang sewu ini adalah sebuah gedung yang digunakan oleh perusahaan kereta api jaman penjajahan belanda. Kenapa dinamakan lawing sewu? Karena bagunan ini memiliki pintu dan jendela yang berjumlah seribu, tapi kenyataanya tidak sampai seribu.
Bangunan utama/depan lawing sewu terdiri dari tiga lantai, bangunan ini memiliki dua sayap yang membentang ke sisi kanan dan kiri bagian. Jika kita masuk ke bangunan utama maka kita akan menemukan tangga besar untuk menuju lantai dua. Tapi sayangnya sekarang tidak diperbolehkan untuk naik ke lantai ke dua dengan alasan tertentu.

Senangnya kita masih boleh berfoto di tangga yang menuju lantai dua. Di antara sisi kiri dan kanan tangga ada sebuah kaca besar yang menunjukan sebuah gambar dua wanita muda belanda yang terbuat dari gelas.

Saat aku kesana aku hanya berkunjung ke dua gedung, yang pasti masuk ke gedung utama dulu baru masuk ke gedung ke dua yang memiliki ruang bawah tanah. Setelah keluar dari belakang gedung utama kita disajikan pemandangan gedung-gedung yang ada di lawing sewu. Diantara gedung-gedung itu ada sebuah halaman yang luas, disinilah biasanya orang-orang mengadakan acara.

Memasuki gedung kedua aku melihat pintu yang menuju ke ruang bawah tanah, tapi sayangnya kita tidak diperbolehkan masuk, karena ruang bawah tanah dipenuhi air dan lembab. Aku sempat mengabadikan beberapa moment di Lawang Sewu ini dan semoga kalian semua senang melihatnya.

---

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia , @curie dan Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

---