Disturbing Voices in Cikini | Suara-suara Mengganggu di Cikini |

in #travel6 years ago (edited)

Cikini_01.jpg


Cikini area, Jakarta, there are many places of lodging with various classes, ranging from star hotels to jasmine classes. Its position is close to Taman Ismail Marzuki, often an option for me to stay, apart from being close to the office. Meet with many artists in Cikini is easier, as easy as getting cheap food that is on the street. Sometimes, artists and food flow alongside the roadside mingling with a long chat in the middle of the night. Cikini in front of Taman Ismail Marzuki flowing until the morning before. That's what makes Cikini different.

Various art activities are often held in Taman Ismail Marzuki. Ranging from drama performances, poetry readings, even discussions about Steemit also often take place here. At least so according @musismail who often do @promo-steem in the Steemit Corner that is in Taman Ismail Marzuki complex. Steemians Jakarta and Steemians from various cities who are in Jakarta, often present there.

One of the hotels located on Jalan Cikini Raya is Hotel Cikini. In this place, many hotels with the name Cikini. In addition to Hotel Cikini, there is also Alia Cikini or Gren Alia Cikini. We could be wrong if not careful when typing the name of the hotel when ordering a taxi online. Want to order an online taxi from Hotel Cikini, it could appear that Gren Alia Cikini, incidentally the two hotels are dealing.

Although high towering on the edge of Jalan Raya Cikini, there are still many taxi drivers who know the location of Hotel Cikini. They are more familiar with other Cikini, at least that's my experience. It can be understood because the Hotel Cikini newly established since February 2016. Unlike Alia Cikini or Gren Alia Cikini which has existed since long.

In several times to Jakarta, I chose Hotel Cikini. From Taman Ismail Marzuki, we can walk about 150 meters, although there is Hotel Ibis Budget (formerly called F1) which is located right next to Ismail Marzuki Park. If there is an event in Taman Ismail Marzuki, Ibis Budget is better to be an option.

Next to Hotel Cikini, in recent months, is being built apartments. From the rooms in Cikini, we can see the busyness of the apartment development. The workers lined up to get into the location every morning. And every afternoon, they also lined up for security checks before leaving the site.

But until late evening, it turns out that not all workers leave the location of the construction of the apartment. Inside there are still many workers. Engine voices and the rush of building construction came to the room. And that's what makes Hotel Cikini uncomfortable for now, at least until the construction of the apartment next to it is complete.

For guests who are easily disturbed with voices, it is difficult to sleep soundly if one gets a room. But, the construction of the apartment did not last until midnight. My last experience in February 2018, until 22:00 is no longer heard the noise of busyness. For guests who want to rest since 21:00, may still be disturbed by the remains of busyness.

No breakfast at Hotel Cikini. If you want to have breakfast, guests must order separately from room charge. However, around Jalan Cikini Raya, there are many simple food stalls. If you want, a restaurant that provides various types of breakfast can be visited easily. This is another reason why I am often in Cikini; luxuries and simplicity converge in the same beat.[]

Suara-suara Mengganggu di Cikini

Kawasan Cikini, Jakarta, terdapat banyak tempat penginapan dengan berbagai kelas, mulai dari hotel bintang sampai kelas melati. Posisinya yang dekat dengan Taman Ismail Marzuki, sering menjadi pilihan bagi saya untuk menginap, selain karena dekat dengan kantor. Bertemu dengan banyak seniman di Cikini lebih mudah, semudah mendapatkan makanan murah yang banyak terdapat di pinggir jalan. Terkadang, seniman dan makanan mengalir bersama di pinggir jalan berbaur dengan obrolan panjang di tengah malam. Cikini di depan Taman Ismail Marzuki mengalir sampai pagi menjelang. Itulah yang membuat Cikini berbeda.

Berbagai kegiatan seni sering digelar di Taman Ismail Marzuki. Mulai dari pementasan drama, pembacaan puisi, bahkan diskusi tentang Steemit pun sering berlangsung di sini. Setidaknya begitulah menurut @musismail yang sering melakukan @promo-steem di Pojok Steemit yang ada dalam komplek Taman Ismail Marzuki. Steemians Jakarta dan Steemians dari berbagai kota yang sedang berada di Jakarta, sering hadir di sana.

Salah satu hotel yang terdapat di Jalan Cikini Raya adalah Hotel Cikini. Di tempat ini, banyak hotel ditabalkan dengan nama Cikini. Selain Hotel Cikini, juga terdapat Alia Cikini atau Gren Alia Cikini. Kita bisa saja salah kalau tidak teliti ketika mengetik nama hotel saat order taksi online. Ingin mengorder taksi online dari Hotel Cikini, bisa saja yang muncul Gren Alia Cikini, kebetulan kedua hotel itu berhadapan.

Meski tinggi menjulang di pinggir Jalan Cikini Raya, masih banyak supir taksi yang tahu lokasi Hotel Cikini. Mereka lebih familiar dengan Cikini yang lain, setidaknya begitulah pengalaman saya. Hal itu bisa dipahami karena Hotel Cikini baru berdiri sejak Februari 2016. Berbeda dengan Alia Cikini atau Gren Alia Cikini yang sudah ada sejak lama.

Dalam beberapa kali ke Jakarta, saya memilih Hotel Cikini. Dari Taman Ismail Marzuki, kita bisa berjalan kaki sekitar 150 meter, meski ada Hotel Ibis Budget (dulunya bernama F1) yang terletak persis di sebelah Taman Ismail Marzuki. Kalau ada acara di Taman Ismail Marzuki, Ibis Budget lebih baik jadi pilihan.

Di sebelah Hotel Cikini, dalam beberapa bulan terakhir, sedang dibangun apartemen. Dari kamar di Cikini, kita bisa menyaksikan kesibukan pembangunan apartemen tersebut. Para pekerja berbaris untuk masuk ke lokasi di setiap pagi. Dan setiap sore, mereka juga berbaris untuk diperiksa oleh petugas keamanan sebelum meninggalkan lokasi.

Tapi sampai malam menjelang, ternyata tidak semua buruh meninggalkan lokasi pembangunan apartemen. Di dalam ternyata masih banyak pekerja. Suara-suara mesin dan kesibukan pembangunan gedung terdengar sampai ke kamar. Dan itulah yang membuat Hotel Cikini tidak nyaman untuk sementara ini, setidaknya sampai pembangunan apartemen di sebelahnya selesai.

Bagi tamu yang gampang terusik dengan suara-suara, maka sulit tidur nyenyak kalau salah mendapatkan kamar. Tapi, pengerjaan apartemen tersebut tidak berlangsung sampai tengah malam. Pengalaman terakhir saya pada Februari 2018 lalu, sampai pukul 22.00 sudah tidak terdengar lagi suara-suara kesibukan. Untuk tamu yang ingin beristirahat sejak pukul 21.00, mungkin masih terganggu dengan sisa-sisa kesibukan.

Tidak ada sarapan di Hotel Cikini. Kalau mau mau sarapan, tamu harus order terpisah dari biaya kamar. Namun, di sekitar Jalan Cikini Raya, banyak terdapat warung makan sederhana. Kalau mau, restoran yang menyediakan beragam jenis sarapan bisa didatangi dengan mudah. Inilah alasan lain mengapa saya sering di Cikini; bintang lima dan kaki lima menyatu dalam denyut yang sama.[]


Cikini_06.jpg

Photos by @ayijufridar


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Tuesday 24th of April at 19.00 @starkerz#3898 and @anarcotech#1183 wants to talk with us all about promo-steem. The meeting will be in the promo-steem channel (https://discord.gg/3r2ENpQ) and will be done through a voice chat.

Spread the word to our fellow ambassadors!

Currently not all ambassadors are in this channel, I will work on gathering them all. If someone wants to help me send me a message.

Promo on guys!

P.S. To the people who don't have the ambassador role yet send me a message!

Informasi yang bermanfaat,..

Terima kasih Bang @ayijufridar. Pengalaman yang ditulis ini bisa jadi pertimbangan penting untuk menginap di hotel ini..hehehe..

Terima kasih kembali @furqanzedef. Semoga bermanfaat.

Selalu suka dengan postingan review hotel oleh bang @ayijufridar. Pertanyaan saya, apakah di Ibis Budget ada sarapan?

Ohya. Bang Ayi ketika menginap di sebuah hotel/hostel, biasanya terlebih dahulu memesan lewat situs atau langsung pesan di tempat?

Saya juga sering menginap di Ibis Budget bahkan ketika masih bernama F1 @akbarrafs. Di Ibis Budget juga tidak ada sarapan, tetapi di bawahnya banyak restoran.

Dalam menginap di sebuah hotel, terkadang saya memesan melalui traveloka atau KAHA biar tidak terlalu repot, tetapi terkadang datang langsung, dan yang lain sudah dibooking lembaga lain karena ada acara di hotel bersangkutan. Tapi seringnya memang menginap di hotel bergantian agar bisa membuat review.

Bisa lewat Traveloka ya? Bagaimana pengalaman pesan hotel di luar negeri? Apakah bisa juga via Traveloka?

Terima kasih sebelumnya bg Ayi. Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya

Informasi yang valid, mulai dari hotel, kegiatan pembangunan Apartment yang bersuara ke kamar sanpai jam 22:00, serta Taman ismail marzuki dengan aktivitas pengunjungnya inklud dalam postingan ini. hehe.

Salam @mpugondrong

Salam @mpugondrong. Semoga nanti kita bisa bertemu di TIM atau Sastra Reboan.

Ngejar target yah bg buruh apartemennya...
Hehehe..
Tp emg klw untuk yg tinggal di kota sebesar Jakarta, istirahat jam 9 mlm kecepatan la bg.

Cikini tempat perkumpulan yang menyenangkan khususnya di TIM

Benar sekali @anggreklestari. Saya juga sering menonton di TIM dengan @kurnia-effendi.

Tingat that lon wilayah nyan. Karap sabe menye jak u jawa, daerah nyan nginap. Makan2 gampang lesehan di TIM

Orang Aceh juga banyak yang menginap di sana @abuarkan. Adak na meulho-meulho ka rame rakan.

Cikini adalah satu kawasan tua di Jakarta.

Dan salah satu kawasan yang paling sering saya kunjungi. Karena sebagian urusan kota bisa beres di Cikini. Hal itu karna Cikini adalah kawasan yang tidak terlalu mahal buat nginap dan makanan,juga karna sangat dekat dengan pusat kekuasaan.

Terimakasih sdh berbagi. Selamat hari Kartini dan selamat Weekend

Selamat hari Cikini Bang @jkfarza. Kita sering jumpa di Kalibata, belum pernah di Cikini.

Pengalaman yg sangat mengesankan bg @ayijufridar. Informasi ini sangat recomemded banget bagi siapa sj yg ingin pergi ke Jakarta

Hanya mencoba menggambarkan pengalaman menginap di sebuah hotel agar menjadi pilihan bagi Steemians. Terima kasih @filzan.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 57808.87
ETH 3061.38
USDT 1.00
SBD 2.33