Mendapat Penginapan Gratis di Grand Nanggroe Hotel
Gara-gara membaca beberapa postingan bang @ayijufridar tentang review hotel, saya jadi tertarik juga untuk membuat postingan dengan tema tersebut. Informasi tentang penginapan memang sangat penting. Sebelum memilih sebuah penginapan, tentu saja kita ingin membaca pendapat orang lain tentang penginapan tersebut. Terlepas dari benar atau tidak, apa yang mereka tulis sangat penting bagi informasi bagi orang lain.
Kali ini saya ingin sedikit membahas apa yang saya alami saat menginap di Grand Naggroe Hotel. Sebenarnya sangat sedikit informasi yang saya ketahui tentang hotel ini. Karena saya tidak memesan kamar di sini. Ceritanya, saya mendapat berkah gara-gara ada seorang teman yang sedang mengikuti pelatihan jurnalistik di hotel ini. Dia sudah berada di sini sejak hari Jumat. Saya berkunjung ke Banda Aceh untuk menjumpai kak @mariska.lubis dan @alaikaabdullah yang datang dari Bandung.
Kemarin sore, saya menghubungi si kawan tadi. Menanyakan kepadanya, apakah boleh jika saya menumpang untuk menginap di kamarnya. Sebuah kesempatan, dia setuju agar saya menginap di hotel tersebut. Peserta yang satu kamar dengannya tidak tidur di sana, beliau pulang ke rumah. Hanya pergi ketika pelatihan beerlangsung saja. Dengan demikian, tersedia satu tempat tidur untuk saya di sana.
Sore itu juga saya ke hotel untuk mandi. Pertama, saya sangat mengharapkan udara yang adem saat berada di hotel karena sudah kecapaian sejak berangkat dari Sigli ke Banda Aceh. Namun, Air Conditioner (AC) kamar hotel tidak berfungsi dengan baik a.k.a rusak. Membuka jendela hotel adalah ide yang buruk karena akan masuk suara mesin diesel dari pembangkit listrik di seberang jalan.
Grand Nanggroe Hotel ini berlokasi di Lueng Bata, Banda Aceh. Saya tidak menyarankan kalian menginap di sini jika ingin mengeksplore tempat wisata di Banda Aceh. Kenapa demikian? Lokasi hotel lumayan jauh untuk tiba di Meuseum Tsunami, Meuseum Aceh, dan Mesjid Raya Baiturrahman. Jadi sangat menghabiskan waktu bagi pejalan untuk pergi dan kembali ke hotel dari tempat wisata-wisata tersebut.
Positifnya, di kamar tempat saya menginap di Grand Nanggroe tersedia wi-fi dan Usee TV. Kalian yang penggemar sepak bola, tidak akan ketinggalan untuk menonton pertandingan tim kesayangan.
I Upvote you...please upvote back?
jadi hotel apa yang deket dengan masjid baiturahman ?
Hiiiiiii sedih...bukan ke Banda u ktmu kk ya? ...lho?