Asyiknya Mancing dan Berperahu di Waduk Gajah Mungkur

Ketika sedang berlibur di Yogya atau Solo, sesekali sempatkan mampir ke Wonogiri. Di kota jamu ini ada waduk yang sangat menarik dan asyik untuk berwisata air, yakni Waduk Gajah Mungkur. Di waduk ini kita dapat mengail ikan atau mancing serta menyusur waduk dengan perahu bermotor. Sewa perahu cukup murah, sekitar Rp 50 ribu untuk keliling waduk dengan kapasitas sekitar 8 orang. Sambil berperahu, kita dapat menikmati udara segar, dan panorama waduk dengan air yang jernih.

Bagi yang hobi mancing, dapat mencari spot dari tepi waduk, atau menyewa perahu untuk mancing tengah waduk. Dapat saja minta diantar ke salah satu keramba tempat pembesaran ikan nila dan tawes. Kita dapat mancing dari lantai keramba. Tentu mancing di waduk, bukan di dalam keramba. Tiap keramba dilengkapi saung untuk mancing, sehingga tidak panas. Biasanya yang kita dapat adalah ikan tawes, nila, dan ikan-ikan waduk lainnya.

Jika tidak suka mancing, tapi ingin menikmati kelezatan ikan-ikan waduk, di seputaran waduk banyak dijual ikan tawes goreng, nila goreng, atau wader goreng. Pada musim ikan bertelur, bahkan sangat banyak lapak yang menjual telur ikan goreng yang rasanya sangat lezat dan bergizi. Ada juga telur pepes yang dijual di antara ikan goreng dan telur goreng. Jika ingin makan di tempat, ada banyak warung makan murah. Atau membawa ikan dan telur goreng itu ke tepi waduk, dan menikmatinya sambil duduk-duduk di atas tikar. Semuanya serba lezat, indah, dan nikmat.

Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah bendungan tak jauh di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu Bengawan Solo. Dinamakan Gajah Mungkur, karena lokasinya tak jauh dari Pegunungan Gajah Mungkur di sebelah barat waduk. Luas Daerah Tangkapan Air (DTA) waduk ini mencapai 1.350 km dengan pintu masuk melalui beberapa sungai besar yaitu Bengawan Solo, Sungai Kaduang, Sungai Tirtomoyo, Sungai Parangjoho, Sungai Temon, dan Sungai Posong.

Luas genangan maksimum Waduk Gajah Mungkur adalah 88.000 hektar, dan mencangkup 7 kecamatan yaitu Kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko, dan Kecamatan Wuryantoro. Bangunan utama bendungan berada di Desa Pokohkidul, Kecamatan Wonogiri. @ayeha