#AFStory Tak Mengenal Lebaran
Tak ada tujuan lain, meskipun dalam suasana perayaan hari raya Idul Fitri 1349 Hijriah masyarakat Kabupaten Aceh Barat dan pendatang dari berbagai daerah selalu memadati pelabuhan Jetty.
Padatnya pengujung sempat membuat kemacetan singkat di pelabuhan itu, hal itu disebabkan bebas masuk menggunakan kendaraan pribadi. Para muda-mudi yang datang sengaja menghabiskan sore hari untuk menikmati suasana angin laut.
Terdapat pula para pedagang yang menjajakan makanan ringan sebagai cemilan sembari menikmati suasana, mulai dari jagung bakar, bakso bakar, kacang-kacangan hingga minuman praktis disediakan.
Para pendatang menggunakan sepeda motor dan mobil, pelabuhan Jetty juga menjadi tempat parkir sebab tak ada trnpat khusus disedikan sebagai lahan parkit. Pengunjung terlihat dengan santai duduk dipinggiran badan pelabuhan sambil menikmati snack, adapula yang lebih memilih duduk diatas kendaraan untuk menikmati suasana.
"Sambil menlihat ombak dan merasakan angin sepoi-sepoi sore yang buat nyaman apalagi dapat memandangi lautan," ujar seorang pengujung, Orian Saputra sembari meneguk minuman, Minggu (17/6).
Ia mengungkapkan, bahwa kepadatan disini sudah biasa terjadi, bahkan di hari biasanya pelabuhan yang bertempat di Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat tersebut tetap padat didatangi pengujung baik secara lokal maupun pendatang dari kabupaten tetangga.
"Banyak yang datang, ada orang sekitar sini dan juga dari luar kota Meulaboh, kemudian orang-orang yang melintasi wilayah Aceh Barat tetap akan mampir kemari walau hanya berkeliling sejenak," tutur Ori.
Dirinya tak menyangka bahwa pelabuhan jetty akan tetap padat meski pada saat momen lebaran.
"Biasanyakan orang mudik, tahun lalu pun tak begitu ramai saat lebaran, tapi Idul Fitri ini terlihat berbeda, sebab saya sering menghabiskan waktu sore hari disini," katanya.
Duduk santai sembari menikmati suara ombak dan sapaan angin laut menjadi pilihan tentunya sebagai teman menanti malam tiba. Banyak pula para muda mudi itu bersua foto untuk mengabadikan momen saat berada di pelabuhan.
Menjelang magrib satu persatu kendaraan mulai memutar arah menuju pintu keluar, hal itu disebakan suasana pelabuhan yang sudah mulai gelap. Ada juga yang menanti hingga matahari terbenam untuk menikmati sunrise.
Ori Bercerita, Pelabuhan Jetty dalam seminggu sekali akan disandarkan Angkutan Laut, Kapal Motor yang mengangkut penumpang tujuan Kabupaten Semeulu.
Walau demikian, pengunjung akan semakin ramai ketika kapal tersebut disandarkan, banyak orang dengan sengaja datang ke pelabuhan ketika kapal berlabuh hanya untuk berfoto diatas kapal.
Pengujung lain juga ada yang menjadikan laut sekita pelabuhan sebagai tempat memancing, terumbu karang yang ada disekitar pelabuhan membuat para pemancing tertarik untuk melemparkan kailnya.
"Tapi kalau sudah senja pelabuhan ini akan sunyi, palingan akan ramai kembali saat malam nanti, karena pelabuhan ini menjadi tempat pilihan untuk duduk," sebutnya.
Desis suara ombak dan angin menjadi pemikat Pelabuhan Jetty Meulaboh, hal itu pula yang membuat masyarakat datang untuk menikmati suasana di pelabuhan tersebut sembari mengisi waktu bersama teman dan keluarga. []