Sungai Sawang merupakan sungai bebatuan dan penghasil kerikir. Sungai ini sampai sekarang masih dijadikan masyarakat setempat sebagai sumber penghasilan mereka, dari dulu sampai sekarang batu dan kerikir di sungai ini belum habis, sungai ini memiliki air yang jetnih dan dangkal, air sungai baru menguning setelah hujan deras itupun hanya 24 jam, setelah itu airnya kembali jernih.

Sawang River is a river of rocks and chips. This river is still used as a source of income for the people up to now, from the past until now the rock and the thought in this river have not been used up, this river has shallow and shallow water, the new river water turns yellow after heavy rain is only 24 hours, after that the water clear again.

Sungai ini bersumber dari danau lut tawar Aceh Tengah, hampir semua sungai di Aceh bersumber dari dataran tinggi takengon, sebagian orang mengatakan kalau danau Lut Tawar itu memiliki banyak cabang dan mata air di dasar danau. Sungai Sawang ini berujung ke pesisir laut Ganda Pura Krung mane.
Sungai Sawang ini sepanjangnya dangkal dan hanya mempunyai kedalaman yang dalam saat akan bertemu lautan, yaitu di daerah krung mane sungai ini sangat dalam, tetapi kalau sepanjang kecamatan sawang sungai ini hanya mempunyai kedalaman sedalam lutut orang dewasa.

![image](

The river is sourced from the Lut Tawar lake in Central Aceh, almost all rivers in Aceh are sourced from the Takengon highlands, some say that the Lut Tawar lake has many branches and springs at the bottom of the lake. This Sawang River ends at the coastal sea of Ganda Pura Krung Mane.
The Sawang River is shallow and only has deep depths when the river is about to meet the ocean, namely in the Krung Mane area this river is very deep, but if along the Sawang sub-district the river has only a knee depth of adults.

Don't Forget Upvote

&

---

---

Join With Us On eSteem Discord
|-|