Visiting the Grave of the Johan Hero Teuku Umar in West Aceh, Indonesia

in #travel7 years ago (edited)

Long way to reach this well known historical place, that is located in Mugoe Rayeuk, Panteu Reu West Aceh, Indonesia, approximately 40 kilometers from Meulaboh downtown. It was such a wonderful time touching with the respected ground. The ground where the bravery man was buried. This grave has been well known as the historical object by the locals. Teuku Umar, a hero died in dignity. Here, where his body was buried. He was the leader of a guerrilla campaign against the Dutch during the Aceh War. On my last day in Meulaboh, I sought for a good chance to visit his grave.

Perjalanan yang lumayan jauh ke tempat bersejarah yang terkenal ini, yang terletak di Mugoe Rayeuk, Panteu Reu Aceh Barat, Indonesia, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Meulaboh. Itu adalah saat yang sangat indah bisa bersentuhan dengan tempat yang terhormat ini. Tempat dimana seorang lelaki pemberani dikuburkan. Makam ini telah dikenal sebagai objek sejarah. Teuku Umar, pahlawan yang gugur bermartabat. Dia adalah pemimpin komplotan gerilya melawan Belanda selama Perang Aceh. Pada hari terakhir saya di Meulaboh, saya mencari kesempatan yang baik untuk mengunjungi makamnya.

IMG20180326124827.jpg

Entering the cemetery we must walk down heavily, the silence flashing fragments arouse from the side of the forest, on that day, only four of us dominated this graveyard under the good weather; no wind, no cloud, a quite temperatures accompanied our steps.

Memasuki pemakaman,kami harus berjalan turun, keheningan yang memancar dari sisi hutan, pada hari itu, hanya empat dari kami mendominasi tempat ini di bawah cuaca yang baik; tidak ada angin, tidak ada awan, suhu yang cukup menyertai langkah kami.

IMG20180326124441.jpg

IMG20180326124712.jpg

Before reaching the graveyard, we found a simple wooden house that was built close to the main entrance of the grave and on the wall, we could find a lot of the historical records of Teuku Umar. The house itself followed the style of Achenesse Traditional House. If you want to reads about his story, you must pass a few wooden stair to lead you up.

Sebelum kami sampai ke makam, kami menemukan sebuah rumah kayu sederhana yang dibangun di dekat pintu masuk utama. Di dinding rumah ini, kita bisa menemukan banyak catatan sejarah Teuku Umar. Rumah itu sendiri mengikuti gaya Rumah Adat Achenesse. Jika Anda ingin membaca tentang ceritanya, Anda harus melewati beberapa tangga kayu untuk sampai ke atas.

IMG20180326125355.jpg

The grave was built with the ceramic stuff. It stood there with its youthful glow, strong, erect, ready to last twenty years or more and it showed a great honor upon his service and struggle to freed this country. There, a noble body was buried and during the weekdays many visitors come to pray.

Makam tersebut dibangun dengan keramik. Terlihat di sana dengan cahaya mudanya, kuat, tegak, siap untuk bertahan dua puluh tahun atau lebih dan itu menunjukkan penuh rasa hormat atas jasa dan perjuangan untuk membebaskan negara ini. Di sana, tubuh mulia dimakamkan, dan selama hari kerja banyak pengunjung datang untuk berdoa.

IMG20180326125304.jpg

Beside the grave, there is golden color water crock where it provided the washing water, the visitors use this water to wash their face over the grave. I wish I could find the grave guard to know about its age but he was seemingly on break.

Di samping makam, ada tempayan air berwarna emas, para pengunjung menggunakan air ini untuk membasuh wajah mereka di atas kuburan. Saya berharap bisa menemukan penjaga makam untuk mengetahui tentang umurnya tapi sepertinya dia sedang istirahat.

IMG20180326125633.jpg

Down to the graveyard, there is praying place that was built for the visitor who need to rest and do some worships. The authority facilitated this kind of praying hall so the visitors may feel comfortable doing their pray. On that day, I found no visitor come to this place, it is normally crowded on Saturday and Sunday.

Di bawah lokasi pemakaman terdapat sebuah musalla yang dibangun untuk pengunjung untuk beristirahat atau bersembahyang. Yang berwenang memfasilitasi tempat sembahyang semacam ini supaya pengunjung merasa nyaman saat berkunjung. Pada hari itu, saya tidak melihat pengunjung yang datang ke tempat ini selain kami, menurut kawan saya, tempat ini biasanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu.

IMG-20180326-WA0041.jpg

Soon I arrived in the yard, I rushed to walk toward the grave, which was a few meter before me. While I was close to the grave, I recalled about the hard time of his struggle. As today generation, we must respect his struggle and hardship in the past because of effort, we now live in peace. It was about an hour, I was sunk in the memory of hundred years ago, where this war leader gave his life to the war. In the next one hour, we left the graveyard, and I felt so enlightened by the sad reality of all of humanity: a century from now, you and I, and everyone else on earth will be dead and buried in different places.

Sesampai saya di halaman ini, saya bergegas berjalan menuju makam, yang tinggal beberapa meter lagi. Ketika saya dekat dengan kuburan, saya teringat tentang masa-masa sulit perjuangannya. Sebagai generasi sekarang, kita harus menghormati perjuangan dan kesulitannya di masa lalu karena upaya beliau, kita sekarang hidup dalam damai. Sekitar satu jam, saya tenggelam dalam memori ratusan tahun yang lalu, di mana pemimpin perang ini menyerahkan hidupnya untuk perang. Setelah satu kemudian jam berada di sana, kami beranjak pergi, saya diterangi oleh kenyataan yang menyedihkan dari seluruh umat manusia: satu abad dari sekarang, Anda dan saya, dan semua orang di dunia ini akan mati dan dikubur di tempat yang berbeda.

U5dtbQKKmfKuqu7QB1uxntFotPFr9Dq_1680x8400.jpg

Sort:  

Luar biasa ulasannya bang. Ulama dan tokoh bangsa terdahulu harus menjadi pegangan kita dalam mengarungi kehidupan dunia ini sebagai suri tauladan.

semoga diberkahi setiap langkahnya bang @abduhawab, sebuah tempat mulia yang sepatutnya harus kita kunjungi, alhamdulillah anda dan kawan2 tidak melupakan hal yang seperti ini, semoga sukses selalu berkat doa pendahulu yang penuh dengan ilmu dan keramat yang mereka punya.

Semoga perjuangan beliau dapat kita teruskan sampai skrg walau dengan agenda yang berbeda.

Ya, sebagai wujud penghargaan atas jasa beliau. terima kasih bang

Bagus sekali bangunannya, masih terawat dengan baik, lokasinya seperti ditengah hutan, banyak pohon-pohon menjulang tinggi disekelilingnya, suatu hari saya akan berkunjung kesitu.

Keren fotonya

Ini namanya ngebolang berkualitas.. Kayaknya perjalanan Bang @abduhawab bakal berlanjut hingga ke seluruh Tanoeh Indatu, Aceh Darussalam.. :)

bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya, perjalanan yang melelahkan untuk bisa sampai kepuncak tempat sang pahlawan di makamkan, saya sudah pernah kesitu dan sungguh suasana yang sangat menghanyutkan bila kita sampai kesitu, seolah2 kita merasakan apa yang beliau rasakan saat sang pahlawan dengan gigih melawan penjajah belanda. salam hangat dari saya @hermanlc buat adun @abduhawab

Beruntunglah orang-orang yang menyempatkan waktunya berziarah ke makam-makam para ulama dan para pendahulu.

Amin. Semoga diberkahi..terima kasih brade

Amin.. Sama-sama master

Salah satu tempat bersejarah,👍
Namun disisi lain wilayah mbo juga memiliki keindahan alam bang, seperti tempat panorama indah. Dan lainya. Yang menjadi pertanyaan saya kapan Abang dan kawan2 lain bisa ke Meulaboh lagi😂😂🙏.

Salam sejahtera bang @abduhawab

Seorang pemimimpin bangsa yang cendikiawan, sekaligus a'lim ulama yang megah dan gagah lagi brani sehingga dikenal di dunia.

Jroh that metumee jak kenan brother

Perjalanan yang mulia ini bang, semoga berkah.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 63091.92
ETH 2469.23
USDT 1.00
SBD 2.67