Analisa Candlestick Dari Pola Paling Populer

in #trading6 years ago

Dalam perdagangan digital, keberadaan candlestick sangat menentukan apakah kita bisa mendapatkan profit. Secara umum, candlestick merupakan alat teknis yang mengumpulkan data beberapa waktu ke dalam batang tunggal. Tehnik ini membantu trader lebih mudah untuk menganalisa signal open-high dan low-close. Kemudian membuat garis sederhana yang menghubungkan titik harga penutupan. Cara membaca pola candlestick paling akurat tidak sulit, terutama 3 bar yang paling menentukan.

Candlestick merupakan pengkodean warna yang ditambahkan kedalam trading tools. Tehnik ini awalnya diciptakan oleh seorang pedagang beras abad ke-18 asal Jepang. Kemudian Steve Nison menuliskan pola candlestick kedalam buku berjudul 'Japanese Candlestick Charting Techniques' yang populer di tahun 1991. Sejak saat itu, trader mulai mengidentifikasi lusinan formasi yang memiliki warna gelap dan terang untuk menandai bearish dan bullish. Candlestick kemudian dijadikan sebagai strategi perdagangan jangka panjang dan pendek.

Perlu diketahui, bahwa tidak semua candlestick bekerja dengan baik sesuai data yang terkumpul. Data yang diperoleh trader melalui platform trading harus didukung dengan jaringan yang handal dan cepat. Analisa candlestick digunakan untuk menjebak harga terendah dan menjual di harga tertinggi. Pola ini sangat menentukan dalam perdagangan jangka panjang dan jangka pendek.

Setidaknya ada 4 pola candlestick yang memiliki kinerja sangat baik dan paling sering muncul di platform trading cryptocurrency. Pola bar yang muncul digunakan untuk memprediksi harga dan sangat sensitif terhadap waktu. Cara membaca candlestick akan membantu perdagangan harian, mingguan dan bulanan.

Lihat pola disini: 4 Pola Candlestick Paling Akurat Open-Close Posisi

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66254.46
ETH 3319.59
USDT 1.00
SBD 2.69