Tips On Shooting Fireworks At Night
Shooting fireworks is a ritual not to be missed on the eve of the turn of the year. But, to be able to get maximum results and desired course requires patience and special skills.
Memotret kembang api merupakan ritual yang tak boleh terlewatkan pada saat malam pergantian tahun. Tapi, untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan diinginkan tentunya memerlukan kesabaran dan keahlian khusus.
Everyone would want to capture the moment that only comes once a year, every new year's eve. Indeed, to produce the maximum image is required once a professional camera. But, of course not everyone has the camera. There are many ways to capture fireworks photos.
Setiap orang tentunya ingin mengabadikan momen yang hanya datang setahun sekali ini, setiap malam tahun baru. Memang, untuk menghasilkan foto yang maksimal diperlukan sekali kamera profesional. Tapi, tentunya tak semua orang memiliki kamera tersebut. Ada sekali banyak cara untuk mengabadikan foto kembang api.
Before preparing the items you want to bring during the holidays later, do not forget to also know the first tips and tricks that you can practice later. Here are some tips to photograph fireworks on New Year's Eve cited from Digital Photography School.
Sebelum mempersiapkan barang-barang yang ingin kamu bawa pada saat liburan nanti, jangan lupa juga mengetahui terlebih dahulu tips and trik yang bisa kamu praktekan nanti. Berikut beberapa tips memotret kembang api pada saat malam tahun baru yang dikutip dari Digital Photography School.
1. Use the Camera Buffer
Gunakan Penyanggah Kamera
To get maximum results, you are strongly advised to use Tongsis, Tripod or Gorillapod when taking a photo of Fireworks. In addition to facilitate you, this camera holder also serves to keep the stability of the camera that you use to capture the photo later.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu sangat disarankan menggunakan Tongsis, Tripod ataupun Gorillapod pada saat mengambil foto Kembang Api. Selain memudahkan kamu, penyanggah kamera ini juga berfungsi untuk menjaga kestabilan dari kamera yang kamu pergunakan untuk mengabadikan foto nanti.
In addition, if you use a camera buffer, of course fireworks photos will be the maximum and the image you get is likely will not be shaded. Maybe if you're lazy to bring a camera buffer because it's too big or too heavy, you can find the narcissistic button that has been sold in the market.
Selain itu jika kamu menggunakan penyanggah kamera, tentunya foto kembang api pun akan semakin maksimal dan gambar yang kamu dapatkan kemungkinan tidak akan berbayang. Mungkin jika kamu malas membawa penyanggah kamera karena terlalu besar ataupun terlalu berat, kamu bisa mencari tombol narsis yang sudah banyak terjual di pasaran.
But in this case, you should also pay attention. Is the camera buffer required or not in photographing fireworks? You should consider first;
Tetapi dalam hal ini, kamu juga harus memperhatikan. Apakah penyanggah kamera dibutuhkan atau tidak dalam memotret kembang api? Sebaiknya kamu perhatikan terlebih dahulu;
Here are also things to consider if you want to shoot fireworks using a stabilizer or a camera buffer;
Berikut ini juga hal yang perlu diperhatikan jika ingin memotret kembang api dengan menggunakan stabilizer atau penyanggah kamera;
- You attended a fireworks party held at a place you used to master angle in taking pictures.
Kamu menghadiri pesta kembang api yang diselenggarakan pada tempat yang sudah biasa kamu kuasai angle dalam pengambilan fotonya.
- You already have a shadow to take firework photos from the right side, or you usually take fireworks from rooftop or even on a wide field.
Kamu sudah memiliki bayangan untuk mengambil foto kembang api dari sisi yang pas, atau biasanya kamu memotret kembang api dari rooftop atau bahkan di lapangan yang luas.
- The lens you use does not have a buffer stabilizer.
Lensa yang kamu gunakan tidak memiliki stabilizer penyanggah.
- You also want to make fireworks as well as capture other scenes, such as buildings or towers that are close to the fireworks party.
Kamu juga ingin membuat foto kembang api sekaligus mengabadikan pemandangan lainnya, seperti gedung atau menara-menara yang berada dekat dengan pesta kembang api.
2. Use Self-timer or anti shaking remote
Gunakan Self-timer atau anti shaking remote
If you are using a mobile phone camera, you should use self-timer that is already available on your mobile phone application. It can also anticipate the shadow of the image, because if you use this mode will be easier because your eyes can keep watching the fireworks in the sky, while your phone can also capture the moment. So, is not it?
Kalau kamu menggunakan kamera handphone, sebaiknya gunakan self-timer yang sudah tersedia pada aplikasi telefon genggam kamu. Hal ini juga bisa mengantisipasi terjadinya gambar yang berbayang, karena jika kamu menggunakan mode ini akan terasa lebih mudah karena mata kamu bisa tetap mengawasi kembang api yang berada di langit, sedangkan handphone kamu juga bisa mengabadikan momen. So, praktis sekali bukan?
3. Set Position
Atur Posisi
If you want a good photo, you also should not underestimate this third thing. Camera mobile or professional camera, you have to keep setting and put your position when shooting fireworks on New Year's Eve later.
Jika menginginkan foto yang bagus, kamu juga tak boleh menyepelekan hal yang ketiga ini. Kamera handphone maupun kamera profesional, kamu harus tetap mengatur dan mengutamakan posisi kamu ketika memotret kembang api pada malam tahun baru nanti.
Look for positions that have the coolest angle, or if you spend New Year's Eve overseas or out of town, make sure your position at the time of taking a photo will also have a landmark or a typical building of the venue. Suppose you capture photo fireworks at the National Monument (MONAS) make sure the Monas was also photographed by your camera. Because your position will determine maximum results and will make you satisfied!
Carilah posisi yang memiliki sudut paling keren, atau jika kamu menghabiskan malam tahun baru di luar negeri atau luar kota, pastikan posisi kamu pada saat mengambil foto nanti juga memiliki landmark atau bangunan khas dari tempat tersebut. Misal kamu mengabadikan foto kembang api di Monumen Nasional (MONAS) pastikan sang Monas pun juga ikut terfoto oleh kamera kamu. Karena posisi kamu akan menentukan hasil yang maksimal dan akan membuat kamu puas!
4. Do not use Flash!
Jangan gunakan Flash!
Well, this is also something you should know. On the dark you even turn on the flash on your camera phone or digital camera later. Eiits, never ever use flash when shooting fireworks.
Nah, ini juga hal yang harus kamu ketahui. Mentang-mentang gelap kamu malah menyalakan flash pada kamera handphone maupun kamera digital kamu nanti. Eiits, jangan pernah sekali-kali mengunakan flash jika sedang memotret kembang api.
Flash on the camera will actually make the photo you produce will be too bright. No need to add a light, the firework itself is already quite beautiful and very bright so it can give amazing results beautiful.
Flash pada kamera justru akan membuat foto yang kamu hasilkan akan terlalu terang. Tak perlu menambahkan penerang, kembang api itu sendiri pun sudah cukup indah dan sangat terang sehingga bisa memberikan hasil yang luar biasa indahnya.
5. Set Manual Focus
Atur Manual Focus
give advice if you want to photograph fireworks should set the camera focus to be infinity. In addition to using infinity way, you can also do manual focus. The first thing to do is, set the camera's focus to the fireworks sparks that are in the sky until it is completely focused. Never use auto-focus in taking firework photos.
memberikan saran jika ingin memotret kembang api sebaiknya atur fokus kamera menjadi infinity. Selain menggunakan cara infinity, kamu juga bisa melakukan manual focus. Hal pertama yang harus dilakukan adalah, atur fokus kamera ke percikan kembang api yang berada di langit sampai benar-benar fokus. Jangan pernah menggunakan auto-focus dalam mengambil foto kembang api
6. Use low Iso
Gunakan Iso rendah
Another thing you should look at if you want to shoot fireworks is, use low Iso. According to photography experts, to take photos of fireworks should use a low ISO 100 or 200 to keep the noise awake.
Hal lain yang harus kamu perhatikan jika ingin memotret kembang api adalah, menggunakan Iso yang rendah. Menurut para ahli photography, untuk mengambil foto kembang api sebaiknya gunakanlah ISO rendah 100 atau 200 agar noise tetap terjaga.
Because you will never know the direction of the emergence of fireworks scattered in the sky at random.
Karena kamu tidak akan pernah tahu arah munculnya kembang api yang bertebaran di langit secara acak.
If you take pictures using the camera phone, you should also lower the brightness and set the focus of light to low.
Jika kamu memotret dengan menggunakan kamera handphone, sebaiknya kamu juga menurunkan brightness dan atur fokus cahaya menjadi low.
7. Exposure settings
Setting Eksposur
If you want to shoot fireworks using professional cameras, you also need to know in advance about the exposure settings contained in your camera. Usually photographer experts more often use manual exposure mode to take photos of fireworks.
Kalau kamu ingin memotret kembang api dengan menggunakan kamera profesional, kamu juga harus mengetahui terlebih dahulu tentang setting eksposur yang terdapat dalam kamera kamu. Biasanya para ahli photographer lebih sering menggunakan mode manual eksposur untuk mengambil foto kembang api.
Or for you who rely on camera phone, you can also use the mode "night scene" or mode "fireworks" is very easy to access.
Atau buat kamu yang mengandalkan kamera handphone, kamu juga bisa menggunakan mode “night scene” atau mode “fireworks” yang sangat mudah untuk diakses.
Maybe not everyone understands in the exposure settings contained in the camera. We recommend following these steps;
Mungkin tak semua orang mengerti dalam pengaturan eksposur yang terdapat pada kamera. Sebaiknya ikuti langkah berikut;
- Normal firework speed: Aperture f / 16 - shutter 2 sec with ISO 100 or Aperture f / 14 - 2 secs shutter with ISO 200
Kecepatan kembang api normal: Aperture f/16 – shutter 2 detik dengan ISO 100 atau Aperture f/14 – shutter 2 detik dengan ISO 200
- Firework speed is fast: Aperture f / 18 - shutter 1.25 sec with ISO 100
Kecepatan kembang api cepat: Aperture f/18 – shutter 1.25 detik dengan ISO 100
- Make Sure Your Area is Safe
Pastikan Area Kamu Aman!
Safe here means, you have to have enough room in taking the fireworks photos later. You should arrange to try some photos first in the first spark, after that do not forget to take a safe position in shooting later.
Aman di sini berarti, kamu harus memiliki ruangan yang cukup dalam pengambilan foto kembang api nanti. Kamu harus mengatur mencoba beberapa foto terlebih dahulu pada percikan pertama, sehabis itu jangan lupa untuk mengambil posisi yang aman dalam memotret nanti.
You must first determine whether the horizontal or vertical position you will use to photograph the fireworks. Because, this position also determines the maximum results, you know!
Kamu harus menentukan terlebih dahulu, apakah posisi horizontal ataukah vertikal yang akan kamu gunakan untuk memotret kembang api. Karena, posisi ini juga menentukan hasil yang sangat maksimal, lho!
Mostly, people take fireworks photos by using horizontal position. In addition to the maximum picture, you can also take a picture that fits in one frame later, and the scene will surely also be included in your photo.
Kebanyakan, orang mengambil foto kembang api dengan menggunakan posisi horizontal. Selain fotonya lebih maksimal, kamu juga bisa mengambil foto yang pas dalam satu frame nantinya, dan pemandangan sekitar tentunya juga akan masuk dalam foto kamu.
9. Use Lens Width For Maximum Results
Gunakan Lensa Lebar Untuk Hasil Maksimal
The 9th thing is also you should know first. To photograph fireworks, you should use a wide lens. If you use a mobile phone camera, there is no harm in it to use additional lenses such as; super wide lens clip 0.4x, Fisheye Lens clip that has been sold in the market.
Hal yang ke-9 ini juga harus kamu ketahui terlebih dahulu. Untuk memotret kembang api, sebaiknya gunakanlah lensa yang lebar. Jika kamu menggunakan kamera handphone, tak ada salahnya kan untuk menggunakan lensa tambahan seperti; super wide lens clip 0.4x, Fisheye Lens clip yang sudah banyak dijual di pasaran.
If you use a professional camera, use a wide lens or even you can use additional camera fisheye lens on your professional camera.
Kalau kamu menggunakan kamera profesional, gunakanlah lensa yang lebar atau bahkan kamu bisa menggunakan fisheye lens kamera tambahan pada kamera profesional kamu.
10. Use Bulb Mode
Gunakan Bulb Mode
This last way applies only to those of you who use professional cameras to take firework photos later. You can use the bulb mode already contained in the camera. How to use it is very easy, just need the shutter button realease to prevent swaying or blurred image results when photographed with the camera.
Cara terakhir ini hanya berlaku untuk kamu yang menggunakan kamera profesional dalam mengambil foto kembang api nanti. Kamu bisa menggunakan mode bulb yang sudah terdapat dalam kamera. Cara menggunakannya pun sangat mudah sekali, cukup membutuhkan tombol shutter realease untuk mencegah goyangan atau hasil gambar yang blur pada saat dipotret dengan kamera.
Before shooting fireworks, arrange first the shutter button and make sure your camera is pointing to the sky that will produce fireworks later. Usually, to use this bulb mode only takes a few seconds.
Sebelum memotret kembang api, aturlah terlebih dahulu tombol shutter dan pastikan kamera kamu mengarah ke langit yang akan menghasilkan kembang api nanti. Biasanya, untuk menggunakan bulb mode ini hanya dibutuhkan beberapa detik saja.
thank you for wanting to see my blog, hopefully you
Hello, hai @mulyarizki! Ini posting yang menarik.. upvote yah.. =]
Iya terima kasi