Tips sukses ternak jangkrik untuk pemula

Hello sahabat Steemit ,

Kali ini saya akan berbagi tips cara membudidaya jangkrik untuk pemula, dengan bermodalkan kantong pelajar, wow kebayang kan kantong pelajar itu seberapa ?
nah, kali ini saya akan memberikan tips budidaya jangkrik .
Dalam perkembangannya, jangkrik banyak di gunakan untuk pakan burung , dengan banyaknya para pecinta burung maka permintaan jangkrik di pasaran cukup banyak , tidak heran kalau banyak yang memilih untuk beternak jangkrik.
Ternak jangkrik tidak membutuhkan modal yang besar & resikonya juga terbilang sangat kecil sangat cocok bagi kalian yang bermodal paspasan. walaupun resikonya kecil , tidak biasa sesuka hati dalam beternak jangkrik tetap ada upaya-upaya yang harus dilakukan agar berhasil dan memberikan keuntungan yang lumayan , tidak sedikit hal-hal yang harus di perhatikan dalam beternak jangkrik , seperti lokasi dan juga kandang.

Mengenai lokasi ternak jangkrik yang disarankan adalah sebagai berikut :
1 . usahakan mencari tempat yang tenang dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik.
2 . lokasi jauh dari kebisingan seperti pasar, jalan raya, dan sebagainya.
3 . usahakan tempat budidaya tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
4 . bebas dari gangguan predator agar jangkrik aman

CARA BERTERNAK JANGKRIK

1 . Persiapkan Sarana dan Peralatan Budidaya Jangkrik

Seperti kita ketahui bersama bahwa aktifitas jangkrik biasanya dilakukan di malam hari, maka kandang jangan di letakan di tempat yang langsung terkena sinar matahari dan sebaliknya, kandang jangkrik harus kita letakkan ditempat yang teduh dan gelap. Dan untuk membuat suasana kandang jangkrik yang kita buat menerupai dengan habitat asli jangkrik, Kita dapat mengoleskan lumpur sawah ke dinding kandang kemudian juga menaruh dan daunan kering, bisa dengan daun pisang, daun sukun dan lain-lainnya. hal tersebut ditujukan agar jangkrik dapat mencari tempat bersembunyi sekaligus menghindari sifat kanibalisme dari jangkrik itu sendiri.

Nah sekarang pada dinding bagian atas kandang , sebaiknya dilapisi dengan lakban keliling untuk mencegah jangkrik merayap naik sampai keluar kandang. Lalu buatlah sebuah lubang yang di tutup kain kasar atau sebagainya guna memberikan sirkulasi udara pada kandang dan untuk menjaga kelembaban kandang tersebut. Mengenai kandang jangkrik sendiri tidak ada ukuran yang baku atau pasti, hal tersebut menyesuaikan saja dengan kebutuhan dan populasi jangkrik yang kita ternak. Biasanya kandang jangkrik dibuat persegi panjang dengan tinggi kandang antara 30-50cm , kemudiaan untuk lebar antara 60-100cm dan dengan panjang 120-200cm. Kandang jangkrik sendiri biasanya di buat secara bertingkat dimana kandang bagian bawah biasanya memiliki minimal empat kaki penyangga dan pada bagian kaki di alasi dengan mangkuk yang berisi air atau minyak atau gemuk,yang bertujuan untuk mengantisipasi gangguan dari binatang seperti semut,tikus,cicak dan lain sebagainya yang dapat membahayakan jangkrik-jangkrik yang kita ternak.

2 . Pembibitan jangkrik

Seperti halnya dalam beternak binatang lain, usahakan kita mencari bibit jangkrik yang sehat , tidak cacat , dan telah berumur 10-20 hari. Untuk induk jangkrik yang baik, usahakan yang berasal dari tangkapan alam bebas, karna biasanya akan memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. dalam merawat jangkrik yang telah dikeluarkan dari kotak penetasan umur 10 hari, kita harus benar-benar teliti dan rajin mengawasi atau mengontrol dalam hal pemberian atau mengontrol dalam hal pemberian makananya, karna pertumbuhan jangkrik tersebut akan sangat pesat sehingga jika kita telat atau kurang dalam memberikan makanan kepada jangkrik-jangkrik tersebut maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal dengan memakan anankan jangkrik lainnya yang lebih lemah.untuk mengurangi kanibalisme tersebut, maka sahakan jangan sampai kurang dalam hal pemberian makan, di mana biasanya makanan yang kita berikan dapat berupa ubi, singkong, sayuran dan dedaunan. berikan makanan tersebut setiap hari.

3 . Pemeliharaan jangkrik

Sanitasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam hal pengelolaan budidaya jangkrik. Sebelum memasukkan jangkrik kedalam kandang , ada baiknya mengoleskan lumpur sawah pada bagian dinding kandang dimna sebelumnya kandang juga kiuta bersihkan terlebih dahulu. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari zat-zat atau racun yang terdapatpada bahan kandang. sedangkan untuk menjaga jangkrik dari serangan hama sseperti semut, kecoa, tikus dan lain-lain maka kandang dibuatkan kaki-kaki tersebut dilapisi dengan kaleng yang berisi minyak atau gemuk. Menjaga kandang jangkrik agar memiliki kondisi yang menyerupai dengan habitat aslinya memang sangat penting.

4 . Pemberian pakan

jangrik yang berumur 1 sampai 10 hari kita berikan voor (makanan ayam), yang di buat dari kacang kedelai, beras merah dan jagung yang dihaluskan. setelah masa atau fase tersebut, barulah anakan jangkrik kita berikan makanan berupa sayur-sayuran atau dedaunan disamping jagung muda dan gambas. untuk jangkrik yang sedang dijodohklan, berilah makanan sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, dan singkong serta ketimun karna memiliki kandungan air yang tinggi.

5 . Pemeliharaan kandang jangkrik

Untuk urusan pemeliharaan kandang jangkrik, boleh dibilang tidaklah terlalu sulit atau merepotkan. Yang penting yang harus kita lakukan adalah untuk menjaga kelembaban kandang, dan juga sebisa mungkin mencegah agar hama atau bahaya dari luar dapat dihindari atau diminimalisir, tidak masuk kedalam kandang. Selain itu, setiap dua hari sekali gantilah air yang terdapat pada kaleng di kaki-kaki penyangga kandang.

Cukup sekian tips dari saya semoga bermamfaat bagi kalian semua yang ingin jadi pengusaha jangkrik, ingat dari semua itu yang paling penting adalah niat karena dengan niat yang kuat maka kesuksesan itu akan tercapai. wassalam