The Diary Game, Jumat 4 Desember 2020
Gotong royong dalam hujan
Kami bekerja sampai jam 10.00, selanjutnya saya segera pulang, mandi, dan ganti baju, badan sangat terasa dingin.
pemasangan tenda
Setelah salat jumat, keadaan masih hujan deras, para alumni tetap sepakat memasang tenda acara untuk hari Minggu, walaupun hati kami berdebar-debar, tapi kami sepenuhnya menyerahkan kepada keputusan Allah, bila memang ini yang terbaik, yaitu tetap hujan sampai hari-H kami tetap akan mensyukurinya.
Jam 3.00 satu tenda selesai di pasang, hanya tinggal memasang atapnya saja, para alumni bekerja dengan sangat semangat dan antusias, derai tawa dan canda terdengar hangat di tengah dinginnya udara hujan.
persiapan acara
Jam 4.00 hujan sudah reda, hanya tinggal gerimis nya saja, kami telah selesai mengangkut semua kursi dan memasang tenda secara sempurna.
Dapur darurat
Dapur darurat untuk masak besok pagi, karena rencananya kami sebagian sudah mulai datang dan bekerja mulai besok pagi.
membeli susu Aira
Malamnya hujan deras kembali mengguyur tempat kami, saya walaupun demikian mesti ke Panton membeli susu Aira,setelah menunggu setengah jam tidak ada tanda-tanda hujan berhenti, akhirnya saya berangkat dengan mobil dengan membawa semuanya ke Panton.
Dari Panton kami langsung pulang ke rumah Tanjong, di sana sudah menunggu bang Din dan Tengku Muhammad untuk membahas kesiapan besok pagi serta rencana berangkat ke kuala Idi Rayeuk untuk membeli ikan.
Jam 10.00 malam saya bersama anak-anak baru berangkat pulang, sampai di rumah keadaan masih hujan deras, ada perasaan was-was takutnya sungai meluap, karena tadi saya lihat volume air sungai sudah mulai meningkat drastis.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja