The Diary Game, 17 Agustus 2020 : Membantu pemasangan AC Mesjid
Kemaren dari pagi sampai malam sangat sibuk, menemani bang Nurdin dan teman-teman dari Medan yang pulang kesini dalam rangka untuk memasang 10 unit AC di mesjid Baitul Ghaffar desa Matang Pudeng Aceh Timur.
Mereka sampai kemari jam 7.00 WIB pagi, begitu sampai mereka langsung masuk dalam proses kerja.
Hal pertama yang mereka lakukan adalah mengecek instalasi listrik, kemudian memasang peralatan indornya.
Bang Rustam, seorang tekhnisi listrik free land dari Medan tengah memperbaiki instalisi listrik mesjid, instalasi yang sudah terpasang tidak memenuhi standar untuk pemasangan 10 unit AC, banyak kabel yang diganti bang Rustam dengan ukuran yang lebih besar.
Robi tengah sibuk berjibaku dengan pemasangan out door, gagang penahan out door dibor langsung pada dinding bagian luar. Kami berada dilantai atas mesjid, tadi siang kami tidak sanggup bekerja dilantai atas karena cuaca kemaren sangat panas, "crah ulee buya" dalam istilah orang Aceh.
Barang-barang dalam mobil pick up l-300 masih berserakan. Nampak mesin pencuci AC masih didalam mobil. Rencanya hari ini kami mau mencuci beberapa buah AC, ada kepunyaan saya 2 buah, kepunyaan bapak Riza Fauzi di Cempeudak ada 2 buah, kepunyaan Bapak Syafruddin di Pantee Breuh ada tiga buah, tapi semuanya terpaksa dicancel, karena seharian tadi kami masih berjibaku di Mesjid, instalasi listrik yang mesti diperbaiki semua menguras banyak sekali waktu dan tenaga.
Ini adalah freon AC, karena setelah pemasangan nantinya akan di cek freon, karena jauhnya perjalanan dari Medan - Aceh membuat mesin AC terbanting banting dimobil, hal ini rentan sekali pada kurang dinginnya AC saat pemasangan, makanya perlu freon, bila nantinya perlu ditambah tinggal diambil.
Operatur bidang pengecekan adalah Rubi dan Wak Soi.
Ini adalah alat pengecekan tekanan freon AC, operator alat ini adalah bang Nurdin dan wak Soi, sedangkan saya sendiri adalah operator "hudah huduh". Saya membantu membeli perlengkapan dan membantu hal-hal kecil lainnya demi kelanacaran pekerjaan tim dari Medan.
Beginilah kondisi setelah pemasangan komplit, nampak AC sudah siap dites dihidupkan.
Suasana mesjid nampak bersih dan rapi, semua siap kami pasang mendekati jam 5.00 WIB sore, setalah siap kami pasang AC, kami juga membersihkan lantai mesjid yang agak berserakan dengan bahan-bahan kerja kami.
Malah ada sebagian sudut mesjid kami pel lantainya.
Foto ini saya ambil setelah salat magrib, suasana sangat nyaman, Insya Allah kedepan mesjid ini akan menjadi mesjid percontohan untuk mesjid di seputaran kampung Matang Pudeng, karena untuk sekitaran tempat kami belum ada mesjid yang dipasang AC.
Dan suatu harapan paling besar dari tengku Imam Mesjid adalah setelah pemasangan AC ini kemakmuran mesjid semakin meningkat, jamaah semakin ramai, jamaah semakin nyaman sehingga semakin meningkatkan semangat jamaah untuk selalu salat di mesjih.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team