The diary game, 6th of September, 2020

in #thediarygame4 years ago

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Hello.....salam sejahtera di pagi yang sejuk ini di tambah cuaca yang hujan gerimis, bagaimana keadaan sahabat-sahabat steemian sekalian? Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat ya kan? Saya tidak merasa jenuh dan bosan untuk minta izin pada sahabat steemian sekalian untuk membagi cerita tentang aktifitas saya di pagi yang berbahagia ini. Baiklah saya bangun di pagi ini pada jam 04:40 langsung mandi dan berwudhuk selanjutnya menuju ke menasah Gampong, pagi ini bukan ke mesjid karena di Gampong kami setiap Minggu pagi diadakan acara baca raja selawat walaupun diluar sana hujan gerimis tapi niat saya untuk shalat berjamaah tidak akan pernah terhalangkan, selesai shalat di lanjuti dengan wirit selesai wirit dan doa, saya mengikuti baca raja selawat, ternyata banyak juga jamaah yang mengikutinya. Membaca raja selawat memakan waktu kira-kira satu jam setengah. Selesai baca raja selawat dan doa saya dan beberapa tokoh Gampong duduk bersama sambil berbincang tentang hal-hal yang perlu kita tingkatkan dalam memajukan Gampong. Tanpa terasa perbincangan kami hampir berjalan 30 menit dan hujan pun telah reda. Akhirnya saya pulang, sampai dirumah, saya dan istri langsung menyiapkan sarapan. Menu sarapan pada pagi ini yaitu nasi putih, telur mata sapi, mie, kerupuk dan di temani oleh teh manis. Sebelum waktu sarapan bersama, saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan.

IMG_20200906_071102.jpg
Menu sarapan

Setelah sarapan, saya bersiap-siap menuju ke belakang rumah untuk mengisi tanah dalam polibet untuk ditanami cabai. Terlebih dahulu saya mencampurkan tanah dengan pupuk kandang setelah itu tanah campurannya di gemburkan supaya tanahnya sehat dan tanamannya tumbuh subur. Karena di tempat saya tinggal sering kebanjiran maka saya menyiasatinya dengan meninggikan tempat supaya terhindar banjir. Mungkin dalam tiga atau empat hari lagi bibit-bibit cabai tersebut sudah bisa di tanam dalam polibet tersebut.

Tidak terasa pula jam telah menunjukkan jam 12:00 siang yang sebentar lagi azan Zuhur berkumandang. Saya pun segera mengambil handuk dan mandi untuk menyegarkan badan dan pikiran. Setelah mandi saya mengenakan baju yang agak beda sedikit karena hari ini saya ada undangan ke tempat pesta perkawinan anak kawan di waktu SMA dulu. Di sana kami berbincang-bincang agak panjang lebar. Lama juga perbincangan kami karena mungkin sudah lama tidak saling bertemu lagi. Dan akhirnya saya pamit. Setelah sampai di rumah saya shalat Zuhur dan istirahat siang.

Bangun dari tidur siang, saya kesekolah untuk membuat bingkai spanduk yang ukurannya 4x3 meter. Memakan waktu yang cukup lama juga membuat bingkai spanduk itu. Isi spanduk itu yaitu ajakan bagi warga sekolah dan tamu yang masuk ke area sekolah harus mematuhi protokol kesehatan karena hari Senin besok akan di coba mulai pembelajaran tatap muka maka pihak sekolah harus siap untuk menjalan hal-hal yang telah di anjurkan oleh pemerintah. Dalam hal ini salah satunya kami buat spanduk yang ukurannya lumayan besar dan yang membuat bingkainya saya sendiri dan di bantu oleh teman saya.

IMG_20200906_152252.jpg
Membuat kerangka bingkai baliho

IMG_20200906_163517.jpg
Baliho telah terpasang

Waktu pembuatan dan siap di pasangkan memakan waktu sekitar dua jam tiga puluh menit. Alhamdulillah akhirnya selesai juga. Setelah selesai saya pun pulang mandi dan shalat asyar, habis shalat kegiatan lain telah menanti yaitu menjenguk anak pertama di pesantren. Orang tua walaupun capek tapi karena rasa rindu ingin jumpa dengan si buah hati betapa pun lelahnya akan terobati.

IMG_20200906_172246.jpg
Pesantren Alfathani

Pulang dari pesantren rasa capek nya telah hilang waktu magrib pun tiba. Kali ini saya tidak sempat ke masjid, saya shalat jamaah dengan keluarga di rumah, setelah itu kami santap makan malam bersama.

IMG_20200906_192000.jpg
Menu makan malam

Selesai makan malam duduk sebentar sambil menonton televisi tidak lama kemudian shalat isya. Setelah shalat saya mempersiapkan materi dan perlengkapan yang di perlukan untuk besok pagi. Karena mata ini tak sanggup untuk bergadang maka saya cukupkan cerita hanya sampai disini...selamat malam sampai jumpa lagi.

IMG_20200906_205716.jpg
Persiapan bahan ajar

Terimakasih saya ucapkan kepada @ernaerningsih yang telah banyak menyisihkan waktu untuk membantu saya dan kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih jangan merasa lelah dan bosan untuk mendukung saya ya... serta terimakasih kepada sahabat steemian dimana pun berada yang telah mendukung saya. Kritikan yang sifatnya membangun selalu saya nantikan. Jangan takut untuk mengkritik saya ya karena saya ingin maju.

Sort:  

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih

Saya menyukai foto anda yang pertama, itu sangat indah. Tapi sayangnya anda tidak mengirimkan post ini melalui komunitas Steem SEA sehingga foto anda tersebut tidak masuk ke dalam nominasi untuk memenangkan kontes fotografi dalam The Diary Game yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut.

#onepercent
#indonesia

Terimakasih pak @anroja atas sarannya beberapa hari yang lalu, saya belum mahir dalam posting-postingan jadi saya belum berani untuk ikut

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 77191.63
ETH 2961.40
USDT 1.00
SBD 2.63