Kontroversi mesin pemotong padi (Controversy of rice cutters)

Beginilah bentuk mesin pemotong padi di daerah kami, Pada awal kemunculannya di kabupaten bireuen sekitar 3 tahun lalu,
mesin pemotong padi ini banyak menuai kontroversi karena dianggap menghilangkan mata pencaharian masyarakat yang berprofesi sebagai petani saat musim panen padi tiba.
Mesin pemotong padi ini menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat kemudahan, yaitu :
memotong padi dengan cepat dan sekaligus memisahkan benih padi dari daun dan batangnya.
Kemudian langsung dimasukkan ke dalam sarung, dan siap untuk dijual.

Jika saat musim panen padi kita menggunakan manusia sebagai pekerja, maka waktu dan biaya yang akan kita keluarkan menjadi lebih banyak karena,

1. Saat kita memotong padi menggunakan tenaga manusia maka kita perlu membayar mereka, 1 hari 60.000 perorangnya, dan kita harus menyiapkan makanan mereka dan minuman saat mereka istirahat.

2. Setelah padi di potong kita juga perlu mencari tenaga untuk mengangkut padi dalam bahasa aceh disebut (ureung peuteungeh padee). Tugas mereka adalah mengangangkat padi tersebut dan menimbunnya menjadi tumpukan padi (lumpok). tentu mereka harus dibayar dan diberi makan dan minum juga saat istirahat.
   

3. Bukan hanya sampai disitu setelah menimbun padi menjadi tumpukan.
   Kita harus mencari mesin perontok padi untuk memisahkan padi dari jerami.
   Para pekerja perontok juga kita bayar dan Harus kita sediakan makanan dan minuman pada saat mereka istirahat.
   

Namun sekarang banyak masyarakat ketika musim panen tiba banyak menggunakan mesin pemotong padi tersebut, alasannya Ketiga proses di atas bisa dilakukan hanya dalam satu kali proses alias 3 in 1. Juga Lebih praktis, cepat dan hemat.
Namun, mesin pemotong padi ini masih memiliki kekurangan antara lain :

1. Masih belum maksimal untuk memisahkan antara benih padi dari batang padi, kita akan menemukan banyak biji padi yang tersangkut di batang padi.
2. Biji padi yang kosong malah ikut terkumpul kedalam karung, ini akan menyebabkan nilai jualnya akan sedikit menurun.
3. jika kita ingin menyimpan padi untuk kita konsumsi, kita harus menggunakan mesin perontok untuk memisahkan lagi biji padi yang bagus dan biji yang kosong.

Disaat mesin pemotong padi menawarkan banyak sekali kemudahan, disisi lain mesin ini telah menghilangkan banyak lapangan kerja musiman.
Disamping itu mesin ini masih memiliki banyak kekurangan.
Bagaimana menurut anda ?

In english :

Here is the shape of the rice cutters in our area, At the beginning of its appearance in bireuen district about 3 years ago,
this rice cutters are much reaping controversy because it is considered to eliminate the livelihood of people who work as farmers during the rice harvest season arrives.
This rice cutting machine offers many conveniences for the people of ease, namely:
cutting the rice quickly and simultaneously separating the rice seed from the leaves and stems.
Then immediately put in a holster, and ready for sale.

If during the rice harvest season we use humans as workers, then the time and cost that we will spend more because,

1. When we cut rice using human power then we need to pay them, 1 day IDR 60,000 one person, and we have to prepare their food and drink when they take a break.

2. After the rice is cut we also need to find the power to transport the rice in aceh language called (ureung peuteungeh padee). Their task is to lift the paddy and pile it into a pile of rice (lumpok). of course they must be paid and fed and drunk also at rest.

3. Not only until there after heaping rice into piles.
   We have to find a rice threshing machine to separate the rice from the straw.
   We also pay thresher workers and we have to provide food and drink by the time they take a break.

But now a lot of people when the harvest season arrived many use the rice cutting machine, the reason The above three processes can be done in just one process alias 3 in 1. Also More practical, fast and frugal.
However, this rice cutting machine still has shortcomings, among others:

1. Still not maximal to separate between rice seeds from rice stalk, we will find many seeds of rice that caught in the stalk of rice.
2. Empty rice seeds even collected into the sack, this will cause the selling price will decrease slightly.
3. if we want to store rice for our consumption, we must use threshing machine to separate the good rice seeds and the empty seeds.

While the rice cutting machine offers a lot of convenience, on the other hand this machine has eliminated many seasonal jobs.
Besides this machine still has many shortcomings.
What do you think ?