Perkembangan Alat Hisap di Indonesia

in #technology7 years ago (edited)

P_20170904_220620_1_p.jpg

Seiring waktu berjalan, teknologi kian maju. Ada segi positif, dan ada juga sisi negatif yang mungkin sampai sekarang belum ada penelitian yang dijadikan referensi terhadap bahaya dari perkembangan teknologi tersebut.

Dalam hal ini kita coba membuka mata kita terhadap perkembangan dari alat hisap yang ada di Indonesia.

Daun Kawung
Mungkin untuk yang lahir disebelum tahun 90an cukup mengenal dengan benda tersebut. Di sekitar pedesaan, biasanya tampak para petani yang menghisap daun tersebut sebagai pengganti rokok. Disamping harganya sangat murah, mereka penghisap daun kawung ini dapat merasakan sensasi merokok dikala mengisi waktu luang mereka.

Rokok Kretek
Rokok kretek merupakan rokok yang sangat populer di Indonesia. Rokok ini merupakan campuran daun tembakau dan cengkeh. Dinamakan kretek karena pada saat dibakar, ada letupan cengkeh yang bunyinya seperti "kretektektek". Kemungkinan hanya di Indonesia produsen rokok kretek terbesar di dunia. Karena sebagian besar rokok yang beredar di dunia merupakan rokok yang murni tembakau.

Rokok Filter
Seiring berkembangnya teknologi, dibuatlah rokok dengan filter berupa busa yang terdapat pada ujung penghisapnya. Dengan iming-iming dapat mengurangi kadar racun pada rokok, rokok jenis ini pun mampu menguasai pasar dunia. Tidak heran jika pasar saham di Indonesia dikuasai oleh pengusaha rokok, karena kadar candu nikotin yang terdapat pada rokok sangat sulit dihilangkan jika sudah terpapar. Sehingga banyak kalangan pengguna yang berniat berhenti, tapi tidak pernah berhasil. Wal hasil para produsenlah yang diuntungkan dalam hal ini.

Rokok Mild
Rokok ini merupakan campuran dari Rokok Kretek dan Rokok Filter. Para produsen meng-klaim jika rokok jenis ini hanya sedikit mengandung nikotin. Oleh karena itu, banyak para pemuda maupun kalangan eksekutif yang merokok jenis ini. Mungkin pandangan mereka bahwa merokok jenis ini akan lebih sehat dibandingkan merokok dengan kadar nikotin tinggi.

Cerutu
Merupakan alat hisap yang murni dibuat 100% dari daun tembakau. Cerutu ini populer dikalangan eksekutif dan kalangan berduit. Tidak heran jika jarang sekali bahkan tidak ada yang menghisap cerutu di jalan.

Vape
Dengan berkembangnya teknologi, dihadirkanlah rokok elektrik yang menggunakan Prophilene Glycol dan Vegetables Gliserne sebagai bahan dasarnya. Sensasi yang didapat dari rokok jenis ini yaitu uap yang tebal, dan tidak meninggalkan bau pada baju maupun ruangan. Karena "liquid" yang digunakan menggunakan essence yang beraneka rasa. Para pengguna vape mengclaim jika rokok jenis inilah yang paling sehat, karena mereka dapat mengatur kadar nikotin pada "liquid", bahkan bisa dibuat dengan 0 nicotine.

Iqos
Dengan lahirnya rokok elektrik jenis vape, produsen tembakau pun melahirkan rokok elektrik dengan tembakau. Mereka mengincar pangsa pasar rokok elektrik yang ingin bergaya dengan rokok jenis tembakau jenis premium. Harganya, setara dengan harga rokok elektrik (vape) karena cara kerjanya hampir sama, yaitu perlu charge listrik jika sumber tenaganya habis.

Dengan perkembangan teknologi jenis hisap ini, para pemakai memandang dari segi positifnya saja. Dikarenakan belum adanya penelitian yang dapat dijadikan pedoman terhadap bahaya teknologi alat hisap ini. Seolah-olah para peneliti menunggu jatuhnya banyak korban terlebih dahulu, baru memperingatkan.
Claim yang sering didengar yaitu, mereka berusaha berhenti dari alat hisap yang lama, karena alat hisap yang baru mereka pakai ini lebih baik atau lebih sehat atau lebih ekonomis.
Kampanye anti rokok sudah disuarakan, tapi bagi "pemakai" hanyalah sekedar kampanye bagi para peserta kampanye.
Apakah dimasa mendatang akan ada alat hisap lain yang lebih maju dalam hal teknologi dan kesehatan? Kita tunggu.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66666.50
ETH 3503.76
USDT 1.00
SBD 2.71