Jangan Bangun Rumah Sekarang ...

in #stroy7 years ago (edited)

WhatsApp Image 2017-10-22 at 12.19.40 (1).jpeg
Harga material bahan bangunan melambung dua bulan terakhir di Aceh. Kenaikan itu dipicu pengerjaan proyek pembangunan milik pemerintah kabupaten/kota ditambah dengan pembangunan yang menggunakan dana desa. Dampaknya, material seperti besi naik sekitar Rp 10.000 per batang. Sebelumnya harga besi ukuran 10 mm sekitar Rp 35.000 per batang, kini mencapai Rp 45.000 per batang. Bahkan sebagian pedagang menjual dengan harga Rp 47.000 per batang.

Untuk semen, kenaikan semen sekitar Rp 3.000 per kantong. Begitu pula bahan bangunan lainnya. Musrizal, salah seorang pemilik toko bangunan di Kedee Bayu, Aceh Utara, menyebutkan kenaikan harga itu dipicu tingginya permintaan dari masyarakat.

“Sekarang semua kontraktor berpacu menyelesaikan proyek pembangunan. Karena, Desember harus selesai. Maka, kebutuhan meningkat dan harganya terdongkrak naik,” kata Musrizal.


WhatsApp Image 2017-10-22 at 12.19.40 (2).jpeg
Dia menyebutkan, kondisi itu terjadi setiap tahun. Sehingga, para pedagang sendiri kesulitan menyediakan suplai barang. “Seberapa pun kita siapkan pasti laku kalau sekarang ini. Baru normal lagi nanti setelah memasuki awal tahun depan,” terang Musrizal.

Sementara itu, seorang kontraktor pembangunan di Aceh Utara, Reza Angkasa, meminta pemerintah pusat menstabilkan harga pasar bahan bangunan. Pasalnya, jika harga melambung, maka keuntungan rekanan pemerintah akan mengecil. “Kondisi ini setiap tahun terjadi, harusnya pusat bisa menstabilkan harga. Ini untuk memastikan kualitas pembangunan bagus juga, dan memastikan pengusaha untung,” terangnya.

Selain itu, bagi stemians yang ingin membangun rumah atau bangunan lainnya untuk keperluan pribadi, saya sarankan jangan bangun sekarang. Harga melambung ini tentu menguras isi kantong. Jika pun Anda punya uang, lebih baik menunggu saja sampai harga normal awal tahun depan. Uang yang anda simpan yang harusnya terkuras karena kemahalan itu, baiknya disumbangkan saja.


WhatsApp Image 2017-10-22 at 12.19.40.jpeg
Maka, saya bilang, jangan bangun rumah sekarang. Jika pun mau bangun, ya pilihan ada di tangan anda. Selamat membangun.


MASRIADI.gif

Sort:  

Dia menyebutkan, kondisi itu terjadi setiap tahun. Sehingga, para pedagang sendiri kesulitan menyediakan suplai barang. “Seberapa pun kita siapkan pasti laku kalau sekarang ini. Baru normal lagi nanti setelah memasuki awal tahun depan,” terang Musrizal.

Kalage BPS bang @masriadi nyoe....
Lage hi jeut tapeuget hastag khusus kedroen
#pusatinformasihargapasaraceh

Hehehe...

bak hie meunan

Seperti biasa bang, inilah masanya distributor mengambil keuntungan sebesar-besarnya, hal ini sudah menjadi program tahunan mereka, dan hampir dari segala lini ada permainan distributor bang, sama halnya seperti distributor pupuk memainkan peranannya dikala musim tanam, begitupula distributor LPG 3 Kg memainkan peranannya. Ini sudah menjadi hal berkesinambungan dan terkesan terproteksi secara masif.

Terimakasih kasih telah berbagi informasi. Lagian ini Akhir tahun, jadi banyak pengerjaan proyek.

uang nya blm ada, jd gak bangun rumah dulu, tapi bangun keluarga...

nabung dollar atau bitcoin, jangan nyimpen di bank hahaha

nah... itu sangat setuju bang.. biar bisa beli semen dan kawan2nya

krena kawan kawannya si semen ini lebih mahal

Informasi yang sangat bermamfaat bagi steemian yang sedang membangun rumah. Terimakasih @masriadi semoga rumahnya cepat selesai dan harga bahan bangunan turun.

hahaha rumah saya masih kapan kapan itu

Artikel yang bermanfaat @masriadi

Betul seperti apa yang bapak @masriadi katakan Harga material bahan bangunan melambung dua bulan terakhir di Aceh. Kenaikan itu dipicu pengerjaan proyek pembangunan milik pemerintah kabupaten/kota ditambah dengan pembangunan yang menggunakan dana desa. Semoga kedepannya untuk harga bahan material dapat disesuaikan

ini sangat disayangkan

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 60256.67
ETH 2327.64
USDT 1.00
SBD 2.46