Jangan bilang "Bireuen"kalau gak pakai cincin ||| Do not say "Bireuen" if you do not wear a ring

in #story7 years ago (edited)

Sahabat steemian yang sangat lon kagumi.

Steemian friend that I admire so much.

image


Kali ini saya ingin mencoba membahas hal yang sudah biasa dilihat oleh kita selaku warga Aceh. Batu cincin, giok kah! Dan lain-lain.

This time I want to try to discuss things that are commonly seen by us as citizens of Aceh. Ring stone, jade! And others.

Jangan katakan anak Bireun apabila tidak memakai cincin berbatu. Itu yang sering aku dengar candaan dari kawan ngopi saya di Bireun, dan cerita itu sudah lama berlangsung dan sering kita dengar.

Do not tell Bireun's son if he does not wear a rocky ring. That's what I often hear from my coffee friends in Bireun, and that story has been going on for so long and we often hear.

Bermacam keunikan dari batu cincin, mistis disana ada, kata leluhur dan siapa yang menyakininya, namun akibat kemajuan zaman dan era serba teknologi, mistis itu hilang dengan sendirinya, saya pernah tergila2 dengan batu giok, masih ingat sahabat steemian, saat aceh dan indonesia batu giok menjadi viral di negeri tercinta kita! Saat itu pula kegilaan saya pada batu giok, namun lama kelamaan dan melemah nya pasaran batu giok, saya juga ikut melemah dan kecanduan batu giok hilang bagai dibawa air bah.

Various uniqueness of the stone ring, mystical there, ancestral and who ya, but due to the progress of the era and technological era, the mystical disappear by itself, I never terkila2 with jade, still remember the steemian friend, when aceh and indonesia jade Become viral in our beloved country! At that time my madness on jade, but over time and weakened its jade market, I also participate weakened and addicted to jade lost like brought flood.

image


image


Yang menarik, anak bireun masih dan sampai dengan sekarang masih memakai cincin berbatu, dan saya pun masih memakai satu diantara sekian banyak batu, entah kenapa, batu yang satu ini sangat saya sukai.

Interestingly, bireun still and still wear a rocky ring, and I still use one of the many rocks, for some reason, this one rock I like very much.

Hal yang lazim kita liat ditangan para petinggi di Negeri tercinta ini, pasti beliau-beliau memakai cincin berbatu dengan harga yang tentunya sangat fantastis. Dan apabila ditanya mereka menjawab, saya anak bireun jadi wajar saya memakai cincin.. Hee heee minimal seperti saya, ada keponaan di Bireun.

The thing that we usually see in the hands of high officials in this beloved country, surely he-he wearing a rocky ring with a price that is certainly very fantastic. And when asked they answered, my son bireun so naturally I wear a ring .. Hee heee min like me, there is a nephew in Bireun.

Maaf, ini cerita saat kami ngopi bareng sama beberapa petinggi negeri ini, tidak ada bermaksud dan tujuan lain dari tulisan ini. Akhir kata, saya akhiri wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr wb.

Sorry, this is a story when we are sharing coffee with some of the officials of this country, there is no intention and other purpose of this paper. Finally, I end wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr wb.

image


Hidup Komunitas Indonesia, semoga tetap berjaya diudara.

Living the Indonesian Community, hopefully stay victorious in the air.

Up Vote and Follow me @yahqan

Sort:  

AMAZING @YAHQAN


Bermacam keunikan dari batu cincin, mistis disana ada, kata leluhur dan siapa yang menyakininya, namun akibat kemajuan zaman dan era serba teknologi, mistis itu hilang dengan sendirinya, saya pernah tergila2 dengan batu giok, masih ingat sahabat steemian, saat aceh dan indonesia batu giok menjadi viral di negeri tercinta kita! Saat itu pula kegilaan saya pada batu giok, namun lama kelamaan dan melemah nya pasaran batu giok, saya juga ikut melemah dan kecanduan batu giok hilang bagai dibawa air bah.


COK SINEUK NYOPAT


image

wkwkkwkwkwkkwkwkkwkwkwk

Ground!
Toeh sineuk...haha

Kon groen.... Amazing haaa haaa

hahaaahhaahahahah...

nyan harus hibah meusinek bate giok.. hehhe

Jelas.. Jak urumoh

krak, tujuh kali ulang "krak".
Jangan katakan anak Bireun apabila tidak memakai cincin berbatu. Itu yang sering aku dengar candaan dari kawan ngopi saya di Bireun, dan cerita itu sudah lama berlangsung dan sering kita dengar.

hahahhahahahahahahahahahah

jadi itu barang ... tok ... tok ... kiban bang ,,, pesan tiket ,,, oke ,,, hahah

khak.......tok tok berarti batu asli dan besar, kalaung ting ting nyan igo long..hahahahha

Teeenggg ... tenggg .. njan tem soh

memang jeli droneuh @yahqan,hehe. Betul sekali, orang bireuen identik dgn pemakai cincin. Hampir rata2 orang bireuen suka memakai asesoris yg pernah booming beberapa tahun lalu. Makin besar batu cincin, makin tambah gagah...

saya juga pencinta batu cincin, dan sampai sekarang saya masih memakainya, batu yang satu ini saya jaga nyawa resikonya,..hhahahhaha....dan itu benar bang...hehehhehe

Nice..sangat betol

heee heee slow abu....

Congratulations @yahqan! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments
Award for the number of comments received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 62804.67
ETH 2444.00
USDT 1.00
SBD 2.71