Review Film Swing Kids: F*cking Ideology, Just Dance!
Sutradara: Kang Hyeong-cheol
Adaptasi : Rho Ki-soo (musical) oleh Jang Woo-sung
Pemain : Do Kyung-soo, Park Hye-soo, Jared Grimes, Oh Jung-se, Kim Min-ho
Rating : 5/5
Setelah menunggu lama akhirnya film Swing Kids tayang di Indonesia, padahal di korea tayang sejak 19 Desember tahun lalu. Film ini istimewa karena pemainnya Do Kyung Soo. Bukan karena dia member dari EXO, tetapi karena aktingnya memang luar biasa keren. Ketika dia bermain film atau drama, label keidolannya seolah hilang entah kemana. Dia adalah Do Kyung soo si aktor keren bukan D.O EXO bersuara keren. Inilah salah satu alasa saya nonton film ini.
Plot:
Swing Kids bercerita tentang aktivitas di kemah penjara Geoje selama Perang Korea pada 1951 silam. Di tengah sengitnya perlawanan warga Korea Utara terhadap pasukan Amerika, Ro Ki-soo (Do Kyung-soo), seorang prajurit Korea Utara yang pemberontak, jatuh cinta dengan tarian tap setelah bertemu Jackson (Jared Grimes), seorang petugas dari Broadway.
Ada pergulatan di dalam hati Ki Soo saat menolak untuk menari tetapi semakin lama ketertarikannya terhadap tarian tap begitu besar sehingga ia tidak bisa lagi membendungnya. Ki Soo kemudian bergabung dengan kelompok tari Jackson bersama tiga orang lainnya secara diam-diam karena tidak ingin dianggap sebagai pengkhianat.
Kang Byung-sam (Oh Jung-se) menari bersama angin dengan harapan menemukan istrinya, Xiao Fang (Kim Min-Ho), seorang prajurit Tiongkok yang dilahirkan dengan bakat dalam menari tetapi tidak bisa menari lebih dari satu menit karena untuk Angina, Yang Pan-rae (Park Hye-su) yang menghasilkan uang melalui tarian, dan Jackson sendiri menari untuk bisa kembali ke kampung halamannya.
Kelima orang ini kemudian menghabiskan hari untuk berlatih bersama di tengah perang yang menghabiskan nyawa banyak orang. Menjelang hari pertunjukan besar di hari Natal, kelima orang ini akhirnya dapat menemukan kebebasan dalam setiap gerakan sepatu mereka dan melupakan tujuan mereka sampai di panggung tersebut.
Review:
Film ini bergenre thriller sejarah membuat saya berpikir bahwa ini film yang berat. Tetapi nyatanya, filmnya di luar ekspektasi. Banyak adegan komedinya meski tetap ada adegan dor-dor-an yang bikin jantung saya enggak kuat nontonnya. Belum lagi darah-darah yang berceceran, aduuhhh... nyilu akutu...
Film ini enggak mudah ditebak. Dari segi cerita komplit banget, ada isu rasisme yang mereka angkat dan dibahas dengan cara yang sederhana namun mampu diterima. Ending yang sangat mencengangkan. Enggak boring dan tau-tau sudah closing aja.
Faktor X dari film ini ada dua, yaitu Do Kyung Soo dan Jared Grimes. Akting dan penjiwaan karakter mereka sangat luar biasa. Ada satu adegan yang ketika karakter D.O nyerocos terus sementara Jared nggak ngerti bahasa korea, mereka tetap bisa berkomunikasi melalui sebuah tarian-tarian tap.
Pesan yang saya dapat dari film ini, sebodo amat dengan ideology, menari lebih baik!
Congratulations @viviehardika! You received a personal award!
Click here to view your Board
Do not miss the last post from @steemitboard:
Hello @viviehardika! This is a friendly reminder that you have 3000 Partiko Points unclaimed in your Partiko account!
Partiko is a fast and beautiful mobile app for Steem, and it’s the most popular Steem mobile app out there! Download Partiko using the link below and login using SteemConnect to claim your 3000 Partiko points! You can easily convert them into Steem token!
https://partiko.app/referral/partiko
Congratulations @viviehardika! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!