Pilihan anda

"ANDA HARUS BERTANGGUNG JAWAB"

Renungkanlah sebelum terlambat...😥

Pertanggung jawaban terbesar bukan pada Presiden tetapi pada Anda yang mendukung dan memilihnya.....!!!

Jika suatu saat....
nanti setelah presiden terpilih memegang tampuk kepemimpinan duduk di singgasana lalu...
Komunisme, Atheisme berkembang,
anak-anak bangsa meragukan hari akhirat, menganggapnya sebagai dongeng dan ramalan sehingga tidak lagi beriman.

Anda......
sebagai pendukung dan pemilihnya
harus bertanggung jawab....!!!

Jika dikemudian hari....
kemaksiatan dianggap hak asasi sehingga dilegalkan, dan anak-anak kita setiap hari hidup dalam gelimang dosa, pergaulan bebas, mabuk, judi dan LGBT.

Anda.......
sebagai pendukung dan pemilihnya
harus bertanggung jawab....!!!

Jika.........
agama dianggap tidak penting bahkan dianggap menghambat pembangunan, sehingga harus dikesampingkan,

bahkan pendidikan agama dihilangkan dari Sekolah-sekolah dan dari KTP.

Anda.....
sebagai pendukung dan pemilihnya
harus bertanggung jawab...!!!

Wali songo, para Habaib, para ulama terdahulu berjuang menyelamatkan bangsa ini dari kemusyrikan...!

Tapi kemudian dengan alasan budaya bangsa,
Lalu kemusyrikan dibiarkan berkembang.....
karena menghasilkan devisa.

Anda.....
yang mendukung dan memilihnya
harus bertanggung jawab..!!!.

Jika nanti......
suara adzan menghilang,
Masjid seperti rumah tua,
Musholla seperti pos ronda,
Ustadz dan Keyai seperti tawanan, tangannya diborgoL,
Lisannya dikunci, matanya ditutup, kakinya tersandra dan hanya boleh mengajar ngaji.

Anda.....
yang mendukung dan memilihnya
harus bertanggung jawab....!!!

Sebagai orang yang beriman, khawatir akan masa depan anak-anak bangsa ini,

bukan masalah ekonomi....,
Karena kita yakin yang di atas pasti akan memberikan rizki-Nya,

tapi khawatir masalah AQIDAH
yang akan terus terkikis bahkan hilang sama sekali....!!!

KARENA KITA SALAH MEMILIH PEMIMPIN...!!!

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.