Perjuangan Hidup Petani Desa (Bagian-1)
PERJUANGAN HIDUP
sumber gambar
cerita ini saya tulis berdasarkan pengetahuan yang saya baca dari berbagai sumber dan ini merupakan cerita fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan
Perjuangan Hidup Petani Desa (Bagian-1)
Di sebuah desa hiduplah seorang petani yang sangat rajin, masyarakat desa memanggil namanya aiyub, aiyub merupakan seorang pemuda yang sangat rajin dalam berbagai hal, taat beribadah sesuai dengan perintah Agama yang dia yakini, aiyub juga memiliki sifat yang mulia dan tidak pernah mengganggu atau merugikan orang lain dalam hidupnya, walaupun dalam menjalani hidup kadang penuh dengan ujian dan cobaan akan tetapi aiyub selalu sabar dalam menghadapi semua ujian dalam hidup ini
Aiyub setiap hari selalu bagun dipagi hari untuk menyembah TUHAN, setelah selesai melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh aganya, aiyub sarapan apa yang telah disediakan oleh ibunya dan mengambil bekal untuk di bawa kesawah, setelah itu aiyub berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat menuju ke sawah milik mereka dengan membawa se ekor kerbau yang akan membantu aiyub dalam membajak sawah nantinya, ketika sampai di sawah aiyub segera melakukan pekerjaannya dengan penuh ke ikhlasan
Setelah beberapa jam membajak sawah, aiyub membawa kerbau menuju ke sungai yang dekat dengan sawah miliknya, ketika sampai di sungai kerbau milik aiyub segera masuk kedalam air untuk merendamkan tubuhnya , karena kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan oleh aiyub pada kerbau miliknya, tanpa harus menunggu perintah lagi kerbau milik aiyub sudah mengerti apa yang harus dilakukan, kemudian aiyub membasuh bagian tubuhnya yang masih berlumpur dengan air sungai sampai bersih
Setelah itu aiyub menuju kebawah pohon besar yang rindang untuk beristiharat sejenak sambil menikmati bekal yang dia bawa tadi pagi, selesai menikmati bekal, aiyub langsung bersandar pada batang pohon sambil melihar kerbau miliknya yang masih berendam didalam sungai, karena suasana alam yang sangat tenang dan juga dengan udara yang sejuk tanpa disadari aiyub pun tertidur di bawah pohon tersebut...
Bersambung.....