Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Sumpah
Sumpah pemuda yang baru saja di peringati, diteriakan dengan penuh rasa percaya diri, nasionalisme yang sangat tinggi ini membuat kita harus berkata bangga. Ops, Jangan dulu terbang apabila di puji, Apa yang sudah kamu lakukan untuk Negri ini??
Para mereka yang belum mengaku tua dengan semangat ingin membangun bangsa, umat dan rakyat ini, tentu rugi apabila kita tidak tepuk tangan, saya kira saya juga begitu, mengapa demikian, karena Jika kita ingin melihat bangsa ini pada 10 atau 20 tahun ke depan kita harus melihat anak muda saat ini.
Lalu apakah ada yang salah pemuda saat ini, Banyak kata mereka yang tidak sepakat dengan pergerakan anak muda, lalu kata mereka yang sepakat dengan nada yang agak sedikit datar, mereka tidak salah, saya tau itu, mereka punya mimpi, katanya
Dan tentu penilaian demi penilaian terus saja begitu dari masa ke masa, dengan sajian kopi hitam buatan sendiri di teman i Gula aren, saya teringat kata Pramodya Ananta Toer "Kalau orang anti kritik buang saja ke tong sampah", Hemm mantap juga ni kopi.
Untuk hari ini 28 Oktober 2017, saya bersama Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Takengon, Bang Feri begitulah saya memanggilnya, kami melakukan perjalan ke salah satu desa yang berada di pedalaman Indonesia, Aceh, Wabil Khusus Bener Meriah tepatnya Samar Kilang yang desa ini Belum merdeka kata bang Feri, Tapi saya di sini di lahirkan saya jawab dengan sedikit candaan.
Dengan di temani Sepeda motor Kharisma yang kata Bang Feri, Ini motor, motor yang selalu menemani perjuangan saya, setelah dulu sempat saya museumkan, sekarang jalan pertamnya OTW Samar Kilang ungkapnya Bangga.
OTW Samar Kilang
Perjalanan yang kami tempuh sekitar 3 jam setengah itu, ya tentu ada beberapa kendala jatuh karena licin, kendaraan kami mati di tengah lumpur, hehe, lampu yang kurang terang di bubuh i hujan yang membuat kami harus basah kuyup, Ah asik la perjalanan yang jatuh juga kami ketawa.
Lalu begitu kami sudah sampai di kemukiman penghasil padi dan pinang ini, kami juga di suguh i oleh orang tua saya Nasi di teman Telur ayam dan cecah Pete kesukaan saya, enggak ketinggalan juga Kopi Hitam + aren, mantap.
Banyak hal yang di ceritakan Ama ( Ayahanda ) saya Alhuda dan ine (Ibunda) ke Salah satu tokoh Muda Gayo yang progresif ini, mulai dari becocok tanam Ala Desa, karena Bang Feri juga serjana pertanian sampai ke dunia politik yang memang dia ahlinya, hehe
28 Oktober bagi kami, tidak kami isi lagi dengan duduk di warung kopi atau berdiskusi, tapi terjun dan menikmati susah payah jeritan hati, hari ini setelah mengikuti prosesi upacara kami wujudkan itu, di Samar Kilang.
Untuk sumpah pemuda yang seharusnya bukan hanya sekedar sumpah, karena semangat Nasionalisme yang telah tertanam pada diri dari setiap pemuda tentu bagi mereka yang pernah muda, harus betul-betul kita jaga dan di isi dengan penuh makna.
Selamat Bersumpah Anak Muda Indonesia,
28 Oktober 2017
Perjuangan tanpa batas , mantap
Terimakasih @kunrishartanto
Selamat hari sumpah pemuda.
Selamat kembali @dsatria
Cara yang sangat bagus memaknai hari sumpah pemuda @sandramunawar
Itu yang semestinya di lakukandan semoga akan kami coba mempertahankan nya saudara ku @chairoeltks
@steem-marketing has voted on behalf of @minnowpond.
If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
Oke oke @minnowpond