Jawaban Untuk Masa Depan
Suatu waktu saya mendengar nasihat dari senior, meski sudah banyak sekali nasihat yang disampaikan berapi-api hampir setiap malam saat saya berada di kota Takengon, mendengar celotehan manisnya, yang saya yakin nasihat itu akan menjadi sedekah zariah untuknya, karena saya mendengar dan Insya Allah saya amalkan.
Saya mengenal beliau ini saat buka puasa bersama di depan Rumah Sakit Datu Beru, ada Caffe Bayakmi dahulu disana, akan tetapi sekarang Caffe itu sudah pindah ke Daerah pinggiran Danau Lut Tawar, milik Bang Maharadi.
Serius, jujur dari hati itulah yang tergambar dari mimik wajah beliau ketika bercerita dengan saya atau dengan beberapa rekan saya, mulai dari pembahasan kebun kopi yang memang dia setiap hari di belai oleh dedaunan kopi, hingga ilmu filsafat yang kalau kata teman saya "Aku tak sampai ke pembahasan itu bung". Mungkin sudah dalam dan tinggi pembahasan kami, teman saya hanya diam duduk dan dengar plus mengantuk.
Saat duduk di Caffe Pahlawan yang baru saja di buka itu, beliau mengungkapkan kata yang melebihi satu judul cerita jika di tuliskan, mungkin ratusan judul jika di puisikan.
"Kamu mahasiswa, bayangkan teman-teman di kampus, dan bayangkan jadi apa negeri ini 10 atau 20 tahun lagi" katanya
"Hancur" Aku spontan menjawab.
Tentu aku punya ratusan alasan jika kamu tanya, kenapa aku jawab demikian.
Dia adalah bang @gayocaffefarm, yang setia memberi jutaan ilmu untuk mu yang mau mendengar.
04 April 2018
Filsafat ha ha ha
Sehingga pong ku pusing menge we bang 😀😀😀
Ha ha ha... biasa kase kenge gati minum kupi gere ne
Kupi rupen jeweben e bewen e bang geh hehe
Karena dalam kopi tersimpan sejuta pelajaran. Sampai hari ini urusan kandungan kopi saja belum selesai di pelajari hahahaha
Atta, oya pas ngupi segermi jelas ni abng kase ku aku hehehe
Jangan doa yang buruk-buruuuuuk... Ntar anak kak ira gimana dong.. 😣😣😣😣
Itu hanya warning kak, artinya kita harus menyiapkan diri.
Meet up komunitas steemit lhokseumawe kapan bg?
Udah dulu ren,