MANTAN TERINDAH | DIA CINTA PERTAMA-steemit

in #story6 years ago (edited)

source


Dear esteemian...! Salam bahagia buat semuanya...!

Pagi itu adalah hari pertama setelah kami berlibur sekolah dan kami menempati kelas baru setelah naik ke kelas dua SMP, seperti biasanya hari senin upacara bendera dilaksanakan di lapangan sekolah dan saya menjadi pemimpin upacara hari itu, maklum saja saya adalah seorang penggalang yang baru saja pulang dari jambore daerah dan mendapatkan penghargaan untuk kegiatan Pramuka yang kami ikuti dari kepala sekolah.

Selesai upacara kami menyerahkan piala yang berhasil kami bawa pulang dari perkemahan jambore daerah kepada kepala sekolah, kegembiraan semua sahabat, guru kami terlihat jelas dengan memberikan ucapan selamat kepada kami, satu persatu para murid menyalami kami, bak pahlawan baru pulang dari medan perang dengan rasa bangga dan penuh senyuman kami meladeni setiap ucapan selamat dari sahabat semuanya sampai pada salah satu murid perempuan yang menghampirinya dengan senyuman yang seakan menusuk kalbu, dia mengulur tangannya untuk menyalami saya tapi saya terdiam, membiru, berdiri kaku membeku sehingga saya tersentak saat dia meraih tangan saya dan mengucapkan "hai,,, saya murid baru disini" tak ingin rasanya melepaskan tangan yang lembut dan tatapan yang indah saat itu.

Ibarat kata pepatah "Cinta pada pandangan pertama, dari mata turun kehati" mungkin itulah rasa yang saya alami saat pertama melihat sidia cinta monyet saya, cinta pertama dalam kehidupan saya. Usai pertemuan itu kami kembali ke kelas masing masing, jodoh tentu takkan kemana, pucuk dicinta ulampun tiba, dia yang saya temui dilapangan tadi duduk tepat dihadapan, dia anak baru di sekolah kami dan sudah barang tentu para cowok yang ada di kelas hampir semuanya mencoba untuk mengambil perhatian dari si dia, ada yang mengajak kenalan, dan ada yang mencoba dengan rayuan gombal, namun si dia acuh saja dan tidak menghiraukan mereka, guru kami masuk dan kami semua berdiri memberikan salam atas perintah saya, "ya.. " saya ketua kelas dan ini yang membuat sidia kembali menoleh kebelakang melemparkan senyuman manisnya.

Perasaan saya bergemuruh, jantung berdetak tajam entah apa yang membuatnya demikian kacau semuanya, rasa gerogi dan salah tingkah terus menghantui saya sepanjang hari itu, tiba saat jam istirahat saya sengaja untuk tidak keluar kelas, dan sepertinya si dia memperhatikan saya, dia menyapa dan mengatakan "gak keluar" saya menjawab "saya tunggu kamu" dengan sedikit tertawa dan tersenyum dia mebarik tangan saya "ayo temanin linda ke kantin" ucapnya. Linda namanya, sejak hari itu kami selalu bersama bagai ratu dan raja dia selalu menggandeng tangan saya dan melayani saya dengan penuh perhatian, linda membembelikan mie dan mengambil minuman untuk saya dan membawanya kemeja kami duduk, tiada hari tanpa linda dan kedekatan kami diketahui santero sekolah kami sepasang kekasih walau sebenarnya tidak pernah untuk saling mengungkapkan kata kata cinta antara kami berdua, linda sering berkunjung kerumah saya dan linda tidak lagi asing dengan keluarga saya dan begitu juga sebaliknya saya dengan ibu dan abang atau adik linda dirumahnya.

Kami berdua resmi berpacaran menjelang akhir tamat sekolah, diacara perkemahan akhir musim sekolah saya mengungkapkan rasa suka, rasa cinta pada linda saat permainan "ungkap rasa hatimu" di upacara api unggun yang membara tepuk tangan dan desakan sahabat kami membuat saya harus mengucapkan dan mengunkap perasaan saya kepada linda, dengan bersimpuh dan memegang tangannya saya ucapkan "linda kau sahabatku, kau teman setiaku, aku tak pernah tahu apa yang ada di hatimu, namun engkau harus tahu aku mencintaimu" disusul sorakan gemuruh sahabat kami mereka menyuruh linda membalasnya, tanpa basa basi linda "memelukku dan menangis dan dia mengatakan aku juga mencintaimu", seketika sorak sorai memecah kegelapan malam dan dinginya angin malam itu di bumi perkemahan sibolangit.

Kami terus berhubungan walau tidak lagi berada di sekolah yang sama setelah kami menamatkan SMP di kota Medan, saya melanjutkan ke SMK dan Linda ke SMK yang berbeda kami saling mengunjungi satu sama lain dan biasanya saya akan datang di malam minggu atau biasa disebut "ngapel" hubungan kami sudah sangat dekat berjalan bersama kadang kami pergi keacara ulang tahun bersama dan semuanya begitu indah, tidak ada yang membayangkan hubungan kami akan berakhir saat itu, orang-orang dan sahabat kami meyakini kami akan bersama sepanjang hidup kami.

Kita hanya tahu apa yang kita lalui dan rasakan sedangkan hari esok tetap menjadi rahasia, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di satu jam kedepan bahkan sedetik kedepan kita tidak pernah mengetahuinya.

Kehidupan, pertemuan, jodoh, rezeki dan maut semuanya adalah rahasia Ilahi dan Allah SWT yang maha mengetahui atas segalanya, selesai menamatkan SMK saya harus kembali ke kampung halaman saya di Aceh, dan ini adalah awal perpisahan saya dengan linda.

Tidak ada ponsel saat itu yang dapat digunakan melainkan surat cinta yang di kirim melalui pos, tiga bulan sekali surat terkirim dan dibalas dan sesekali saya kembali kemasan berjumpa dengan Linda, melepas rindu bersama sampai diraba saya tidak lagi dapat berhubungan dengan Linda, suratnya tak lagi dapat saya balas, keadaan saya masa itu memutuskan semua harapan cinta musnah hancur bagai puing kaca yang pecah, Linda telah pergi entah kemana, hanya yang saya tahu pada surat terakhir yang dia kirimkan Linda dan keluarga pindah mengikuti ayahnya yang seorang pejabat militer, sedang saya sedang berhadapan bertarung nasib di belantara Aceh sebagai prajurit pejuang yang menginginkan kemerdekaan di bumi Aceh mulia.

Akhirnya cinta saya dan linda kandas begitu saja, hanya kenangan indah yang selalu menjadi kerinduan untuk dapat bersama, kehidupan terus berjalan tidak ada cinta yang mengisi ruang hati semuanya seakan tiada lagi berarti sampai akhirnya saya berada dibalik jerjuji besi tertangkap oleh lawan dalam perjalanan membawa senjata, konflik Aceh menghatarkan saya menjadi pencari suaka kenegri jiran malaysia dan saya mengakhiri masa lajang saya di tanah melayu dengan seorang dara pilihan orang tua, empat belas tahun lamanya sudah kami hidup bersama dan bahagia walau dia istriku baru ku kenal saat setelah selesai mengucap aqad nikah, lihat kisah [disini](https://steemit.com/life/@rahmads/memory-of-beautiful-memories-fourteen-years-ago-on-my-wedding-day-daca7e0328bf4)

Linda juga telah berkeluarga dan hidup bahagia, kami masih terus bersahabat dan saling berbagi cerita kehidupan dan mendukung satu sama lainnya untuk terus hidup bahagia bersama keluarga masing-masing, cinta tidak selamanya harus dimiliki, saling menghargai dan mensyukuri atas nikmat cinta akan lebih baik dari sekedar memilki tapi tidak mencintai.

Ini sepenggal kisah cinta dari kehidupan nyata saya, yang coba saya uraikan disini semoga menjadi kenangan indah buat saya pribadi dan juga sahabat esteemian sekalian, semoga cerita ini dapat mewakili rasa pernghormatan kami kepada sahabat #efa dan terima kasih untuk kontes yang luar biasa.


Matangglumpangdua, 23 Juli 2018

@rahmads



Keluarga saya dan merekalah cinta dan kasih sayang saya sepenuhnya dan selamanya.


Sort:  

Cinta monyet,itu cinta permata
Hehehe luar biasa bang bhiutiful🙏

Terima kasih, yang penting semangat.. heehee

Sangat menyentuh... happing ending akhirnya. Thanks for sharing

Terima kasih, salam #efa
Dan sukses selalu....

Kids in love hehehe jadi pengen ikutan cerita 😆

Ayo, ikutan semangat... Kamu juga bisa.. heehee

Emang ya, cinta itu tak harus memiliki, tapi ada kemungkinan bisa kembali 😁

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.20
JST 0.036
BTC 94745.85
ETH 3468.48
USDT 1.00
SBD 3.48