You are viewing a single comment's thread from:
RE: Fiksi Mini (Flash Fiction) #001 - Rintihan Hati "Wanita" Paruh Baya
Suzana, lihat lah dibelakangmu. Ini aku yang kan memuji indah matamu, manis hidungmu, hingga terang wajahmu. Lihatlah daku dan jangan kau pedulikan ceermin itu.
Saya suka namanya bah, Suzana. Klasik gitu kesannya,, hehe