Hi steemian wherever you are.

How are you all friends on a weekend day. Is still in good state, good health and contents of our pockets.

This time I will share about the story of seller Mi Mi Flour at a new coffee shop opened to the public. May the city all be inspired to take good care and we leave the bad for the sake of our common good.

Talk fried noodles, everyone can do it, especially if enough cooking tools without exception. Because the process of cooking or frying is very simple, we live raft how the smell arising from our fried food can make people want to eat our fried noodles.

There is one stall in my new residence area open to the public, because this is a coffee shop then it takes snacks to be served to the visitors. One of them is fried noodles. This time I will tell you how the fried noodles are made in Apa Keude Klep (the term we call, and 'WHAT' is the name of the title).

The fried noodle 'Apa Keude Klep' is a regular fried nood without any taste at all, but what keeps people interested in this fried nood is the smell that comes out making people kiss hunger. When eaten it feels ruined. But the seller is very pious to serve us. Either the person who sells it is pisa rope or it is very innocent person.

I make sure who feels sure aka directly related to the bathroom. Guaranteed once. What we can take this wisdom dadi is the level of concern of the fried noodle squeeze is very high in order to get the economy of his life. Many people will do everything they can to make a profit. Selling problem or not. It all depends on the people who buy.

Thanks.

IN

Bagaimana kabar teman-teman semua di hari akhir pekan. Apakah masih tetap dalamal keadaan prima, baik kesehatan dan isi kantong kita.

Kali ini saya akan membagikan tentang kisah penjual Mi Tepung di warung kopi yang baru dibuka untuk umum. Semoga kota semua bisa terinspirasi untuk mencotoh yang baik dan kita yinggalkan yang buruk demi kemaslahatan kita bersama.

Bicara mi goreng, semua orang bisa melakukannya, apalagi kalau cukup alat-alat memasaknya tanpa terkecuali. Karena proses memasaknya atau mengoreng sangat sederhana sekali, tinggal kita rakit bagaimana bau yang timbul dari gorengan kita bisa membuat orang kepingin makan mi goreng kita.

Ada satu warung didaerah saya tinggal baru membuka untuk umum, karena ini adalah warung kopi maka butuh makanan-makanan ringan untuk disajikan kepada para pengunjung. Salah satunya adalah mi goreng. Kali ini saya akan cerita bagaimana cara mi goreng made in Apa Keude Klep ( istilah yang kami sebut, dan 'APA' adalah nama sebutan ).

Mi goreng 'Apa Keude Klep ' adalah mi goreng biasa saja tanpa ada enaknya sama sekali, tapi yang membuat orang banyak tertarik dengan mi goreng ini adalah bau yang keluar membuat orang yang cium kelaparan. Ketika dimakan maka rasanya hancur-hancuran. Tapi sang penjual sangat kepedean sekali menghidangkan kepada kita. Entah orang yang jual itu sudah pitis tali malunya atau memang orangnya sangat lugu sekali.

Saya pastikan siapa yang merasakan pasti aka langsung berhubungan dengan kamar mandi. Dijamin sekali. Yang bisa kita ambil hikmah dadi ini adalah tingkat kepedulian sang penjuak mi goreng ini sangat tinggi demi mendapatkan ekonomi kehidupannya. Banyak orang akan melakukan segala cara yang baik demi mendapatkan keuntungan. Masalah laku atau tidak. Itu semua tergantung orang yang beli.

Terimakasih.