The Little Palestinian Spinning World (Bilingual)

in #story6 years ago


Farid Audah

##ID
Komplik Palestina-Israel melahirkan banyak para mujahid Cilik. Mereka juga dengan berani berjuang menghadapi penjajah Israel. Dari situ melahirkan banyak anak pemberani yang mengeparkan dunia. Salah satunya Faris Audah. Bocah cilik berusia 11 tahun ini mulai dikenal seantero dunia dan banyak mengundang kekaguman sekaligus keharuan.

Sejak foto dirinya muncul di berbagai media yang meliput tentang konflik Palestina-Israel. Faris adalah bocah kecil yang dengan gagah berani melawan tank-tank Israel. Selain itu ia mengajak teman-teman sepermainannya untuk melempari tank-tank jahat tersebut dengan hanya menggunakan batu.

Sambil selalu berteriak “Allahu Akbar”. Faris dan rekan-rekannya tak pernah takut justru berlari mendekati tank-tank itu. Mereka melempari tank Israel dengan batu-batu kecil, serta kadang menggunakan ketapel agar lemparan batunya lebih jauh dan bisa tepat sasaran.

Faris Audah sendiri menurut kabar telah menjadi seorang hafidz atau hafal Al-Qur’an sejak dia berusia 5 tahun. Dan bersama adiknya yang kala itu masih berusia 3 tahun, mulai mengajak teman-teman sepermainannya untuk berjuang dengan cara mereka itu. Demi membela tanah air Faris Audah akhirnya syahid, saat itu ia masih usia yang belia yaitu, 11 tahun.

Selain Faris juga ada sosok gadis kecil yang berusia 11 tahun bernama Ahed Tamimi. Ia mulai menggemparkan dunia ketika foto dirinya yang tengah menantang tentara Israel. Bahkan ia berani melayangkan salah satu tinjunya pada seorang tentara Israel. Foto tersebut beredar di media sosial di seluruh dunia.

Saat itu, Ahed dan Ibu serta Kakak-kakaknya ikut dalam sebuah Aksi Damai menentang kekejaman Israel kepada rakyat Palestina di desa Nabi Salah kota Ramallah. Dalam aksi tersebut, si Ibu sempat diperlakukan agak kasar oleh salah seorang tentara Israel.

Melihat Ibunya diperlakukan tidak sopan, Ahed marah sekali dan langsung maju mengepalkan tinjunya kepada para tentara Israel. Karena ancamannya tak diindahkan, Ahed semakin marah dan melayangkan tinjunya pada seorang tentara Israel, sehingga spontan tentara itu memelintir tangannya ke belakang. Namun, Ahed tak menyerah. Dalam keadaan tengah dilumpuhkan itu dia masih terus meronta dan berteriak mengatakan bahwa para tentara Israel adalah orang yang kejam.

Berkat aksi heroiknya tersebut, Perdana Menteri Turki, Erdogan, mengundangnya ke Turki dan menjulukinya dengan sebutan Handzalah, atau Sang Pemberani.[]


Ahed Tamimi

##ENG

The Palestinian-Israeli Complies gave birth to many Little Mujahids. They also bravely fought against the Israeli invaders. From there it spawned many courageous children who shook the world. One of them is Faris Audah. This 11-year-old little boy began to be known throughout the world and invited a lot of admiration as well as newness.

Since the photos themselves appear in various media covering the Palestinian-Israeli conflict. Faris is a small boy who valiantly fight the Israeli tanks. In addition, he invited his friends to play the game tank-tank devil by using only stones.
While always shouting "Allahu Akbar". Faris and his colleagues were never afraid to run to the tanks. They pelted Israeli tanks with small stones, and sometimes used catapults to throw stones further and get on target.

Faris Audah own according to the news has become a hafidz or memorized Al-Qur'an since he was 5 years old. And with her sister who was then 3 years old, began to invite friends to play their way to fight them. For the sake of defending the land of Faris Audah finally martyred, then he was still a young age that is, 11 years.

Besides Faris there is also a figure of 11 year old girl named Ahed Tamimi. He began to shake the world when a picture of himself who was challenging the Israeli army. He even dared to cast one of his fists at an Israeli soldier. The photos circulate in social media around the world.

At that time, Ahed and Mother and His Brothers participated in a Peaceful Action against Israeli atrocities to the Palestinian people in the village of Nabi Salah, the city of Ramallah. In the action, the mother was treated somewhat rudely by one of the Israeli soldiers.

Seeing his mother treated unkindly, Ahed was furious and immediately advanced his fists clasped on the Israeli soldiers. Because his threat was ignored, Ahed grew angry and threw his fist at an Israeli soldier, so spontaneously the army twisted his hands back. However, Ahed did not give up. In this paralyzed state he still struggles and shouts that the Israeli soldiers are a cruel man.

Thanks to the heroic action, the Turkish Prime Minister, Erdogan, invited him to Turkey and called him Handzalah or the Brave. []

Sort:  

Semoga Allah SWT menjaga saudara" kita disana...

aamiin, terima kasih atas kunjungannya.....

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64856.09
ETH 3426.71
USDT 1.00
SBD 2.56