How to choose the best synthetic leather for your shoes, vehicles, bags and sofas. - ( Cara memilih kulit synthetic terbaik bagi sepatu, kendaraan, tas dan sofa anda ).

Dear steemian lover.
Eng (Google translate).
On this occasion, I will review about SYNTHETIC LEATHER (processed leather factory) which many applied on Shoes, bag, jacket, belt, sofa, panel, head bed, car jock and others.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tentang SYNTHETIC LEATHER (kulit olahan pabrik) yang banyak di aplikasikan pada Sepatu, tas, jaket, ikat pinggang, sofa, panel, head bed, jock mobil dan lain lain.

Synthetic leather is a manufactured leather product by mixing several chemicals.
Synthetic leather in addition has a variant price range, ranging from tens of thousands, to hundreds of thousands. Also more economical in terms of treatment.
Syntheric leather has many varieties and types in because tailor the tastes of the market and consumers, in terms of production of finished goods. For example: production, shoes, bag, jacket, belt, sofa, jock vehicle, and others.

Synthetic leather adalah produk kulit buatan pabrik dengan pencampuran beberapa bahan kimia.
Synthetic leather selain memiliki varian harga yang beragam, mulai dari puluhan ribu, hingga ratusan ribu. juga lebih ekonomis dari segi perawatan.
Syntheric leather memiliki banyak ragam dan jenis di karenakan menyesuaikan selera pasar dan konsumen, dalam hal produksi barang jadi. misalnya : produksi, sepatu, tas, jaket, ikat pinggang, sofa, jock kendaraan, dan lain lain.

Not a few of us think that synthetic leather is cheap and just the same kind with the other, and do not know how to distinguish it.
For that here I try to explain, WHAT and HOW to distinguish quality processed leather products factory about the synthetic leather.

And different types when compared with real leather and suede.

Tak sedikit dari kita mengira bahwa synthetic leather (kulit olahan pabrik) itu murahan dan sama saja satu jenis dengan jenis yang lainnya, dan tidak mengetahui cara membedakannya.
Untuk itulah disini saya mencoba untuk menjelaskan, APA dan BAGAIMANA membedakan produk kulit olahan pabrik yang berkualitas mengenai synthetic leather tersebut.

Dan jenis yang berbeda pula bila di bandingkan dengan kulit asli dan suede.

Synthetic leather type A for example very different quality with synthetic leather type B.

The image below shows the quality, type and characteristics of the synthetic leather

Synthetic leather jenis A misalnya sangat lah berbeda kualitas nya dengan synthetic leather jenis B.

Gambar di bawah ini memperlihatkan kualitas, jenis dan ciri dari synthetic leather tersebut.

From this difference, synthetic leather has a price that varies when purchasing permeter materials for the manufacture of a product. By itself the selling price of a product in the market also varied. This is where the consumer stays a little confused to compare the quality of one good with another. Because now even a product of a lot of goods that have similarities.

Moreover, if the synthetic leather in comparison with the original leather suede (horses, cows, kangaroos, snakes, crocodiles, and other animals that can be beneficial to the skin) will be difficult to distinguish if consumers do not have knowledge about the three types of products .

Dari perbedaan inilah, synthetic leather memiliki harga yang bervariasi saat pembelian permeter bahan untuk pembuatan suatu produk. Dengan sendirinya harga jual suatu produk di pasar pun juga bervariasi. Disinilah para konsumen tergadang agak sedikit bingung membandingkan kualitas suatu barang yang satu dengan yang lain. Karena sekarang pun produk suatu barang banyak yang memiliki kemiripan.

Apalagi bila synthetic leather di bandingkan dengan suede / kulit asli yang berasal dari kulit hewan (kuda, sapi, kangguru,ular, buaya, dan binatang lain yang bisa di manfaat kan kulitnya) akan sulit membedakan bila konsumen tidak memiliki pengetahuan tentang ketiga jenis produk tersebut.

For good quality synthetic leather is usually made from 60-70% RUBER and 40-30% PVC and Polyurethane.
The difference between these three types of skin is very striking. Moreover in terms of price and care. (Be careful of the original product but fake) for the original leather.

Untuk synthetic leather yang berkualitas baik biasanya terbuat dari 60-70% RUBER dan 40-30% PVC dan Polyurethane.
Perbedaan ketiga jenis kulit tersebut amat lah mencolok.Terlebih dari segi harga dan perawatan.(Hati hati terhadap produk asli tapi palsu) untuk original leather.

About the characteristics and differences of Suede and genuine animal leather that has become the raw material for making shoes, bags, and others.
Suede is genuine animal skin taken inside only. Processing by means of tannin and just look soft fibrous like a soft towel. Resistant to heat but not direct fire.
Original leather is the dominant skin of the outer skin as a priority. Processing by tanned and a rather long finishing process to make skin look shiny. Resistant to heat as well as friction especially kangaroo skin.

• Typical skin scent.
• Soft and fine-grained on the inside.
• Hold heat and friction.
• Anti scratch for years of usage.
• Being dust when burned out.
• The price is more exclusive.
• Treatment is expensive and needs extra attention.

While the characteristics and differences Synthetic leather of good quality with poor quality.

For the characteristics of synthetic leather best quality:

• Flexible when in the grasp and in strong squeeze. Quickly back to normal as before when it was squeezed and did not look broken.
• The inner layer uses a similar material such as t-shirts and slightly downy.
• Thickness 0.5 - 0.9 mm.
• Durability in daily active use 5-12 years.
• The weight is almost the same as the real skin.
• Price for domestic market Rp 120rb - 450rb / m

Characteristics of Synthetic leather low quality

• stiff and slightly hard when squeezed strong, slow back to normal and will look as if broken.
• The inner layer uses gauze.
• Thickness: 0.2 - 0.3 mm.
• Durability in daily active use 2-3 years
• Light weight.
  -Prices for domestic market, Rp 27rb- Rp38rb.

Treatment of synthetic leather products:

• Avoid from fire.
• Can not stand the heat.
• Avoid direct sunlight to maintain life.
• Use a special liquid in the form of liquid sylicone or polish.
• Avoid chemical fluids.
• Avoid using soap when cleaning.
• When exposed to ink stains, immediately clean with 70% alcohol - 90%.
• When scratched. Insert with special paint vinyl or polyurethane paint with color.

Purchase of products for all purposes, 3 tests alone is sufficient.

1. Feel the aroma of the new product.
2. Test with cigarette fire for original leather (will not scar or defect).
3. Notice and feel the inside surface of the product

So many tips and explanations from me, as long as I wrestle work related to synthetic leather and original leather to date.
Upon appreciation and support on my writing. I thank you for the steemian lover.

Sekikas tentang ciri dan perbedaan Suede dan kulit binatang asli yang telah menjadi bahan baku pembuatan untuk sepatu, tas, dan lain lain.
Suede ialah kulit binatang asli yang diambil bagian dalam saja. pengolahan dengan cara di samak dan hanya terlihat lembut berserat seperti handuk lembut. tahan terhadap panas tapi bukan api langsung.
Original leather ialah kulit binatang yang dominan kulit luar sebagai prioritas. Pengolahan dengan cara disamak dan proses finishing yang agak panjang agar kulit terlihat mengkilap. Tahan terhadap panas serta gesekan terutama kulit kangguru.

• Aroma kulit yang khas.
• Lembut dan berserabut halus pada bagian dalam.
• Tahan panas dan gesekan.
• Anti scratch hingga bertahun tahun pemakaian.
• Menjadi debu saat terbakar habis.
• Harga yang lebih exclusive.
• Perawatan mahal dan butuh perhatian ekstra.

Sedangkan ciri dan perbedaan Synthetic leather yang berkualitas baik dengan kualitas buruk.

Untuk karakteristik synthetic leather best quality :

• Lentur saat di pegang dan di remas kuat. cepat kembali seperti sediakala saat sebelum di remas dan tidak terlihat patah.
• Lapisan dalam menggunakan bahan sejenis kain kaos dan agak berbulu halus.
• Ketebalan 0,5 - 0,9 mm.
• Daya tahan pada pemakaian aktif sehari-hari 5 - 12 tahun.
• Bobot hampir sama dengan kulit asli.
• Harga untuk pasaran dalam negeri Rp 120rb - 450rb /m

Karakteristik Synthetic leather low quality

• kaku dan agak keras saat di remas kuat, lambat kembali seperti semula dan akan terlihat seolah patah-patah.
• Lapisan dalam menggunakan kain kasa.
• Ketebalan : 0.2 - 0,3 mm.
• Daya tahan pada pemakaian aktif sehari-hari 2-3 tahun
• Bobot ringan.
  -Harga untuk pasaran dalam negeri, Rp 27rb- Rp38rb.

Perawatan produk synthetic leather:

• Hindari dari api.
• Tidak tahan panas.
• Hindari sinar matahari langsung untuk menjaga masa pakai.
• Gunakan cairan khusus berupa cairan sylicone atau semir.
• Hindari cairan kimia.
• Hindari pemakaian sabun saat membersihkan.
• Saat terkena noda tinta, segera bersihkan dengan alcohol 70% - 90%.
• Bila tergores. Sisip dengan cat khusus vinyl atau cat polyurethane yang sesusai dengan warna.

Pembelian produk untuk segala keperluan, 3 tes saja sudah cukup memadai.

1. Rasakan aroma dari produk baru tersebut.
2. Tes dengan api rokok untuk original leather ( tidak akan berbekas atau cacat ).
3. Perhatikan dan rasakan permukaan bagian dalam produk tersebut

Sekian lah tips dan penjelasan dari saya, selama saya menggeluti pekerjaan yang berkaitan dengan synthetic leather dan original leather sampai saat ini.
Atas apresiasi dan dukungan pada tulisan saya. Saya ucapkan terima kasih buat para steemian lover.

Yours sincerely.

Salam hormat saya.
@kurniaprabot